Pokoknya kekalahan Hamas bukan bermakna akhir dari cerita mereka . Mereka harus menerima bahwa kekuasaan tidak dapat dicapai dengan cara-cara sembarangan . Strategi memecah belah oposisi dan merusak reputasi lawan tidak akan membawa hasil yang positif di jangka panjang.
Selain itu, Hamas juga perlu mengakui bahwa mereka harus lebih transparan dalam kegiatan politiknya . Mereka tidak dapat hanya bergantung pada dukungan dari kelompok-kelompok tertentu dan tidak boleh terus-menerus menyerang lawan mereka .
Dalam jangka panjang, Hamas harus lebih fokus pada mencari solusi yang konstruktif untuk masalah di Gaza . Mereka perlu bekerja sama dengan partai-partai lain dan komunitas internasional untuk mencapai tujuan yang sebenarnya .
Hamas memang kehilangan kesempatan untuk memimpin Gaza, tapi bukan berarti akhir dari cerita mereka . Mereka harus belajar dari kesalahannya dan mengambil langkah-langkah untuk menjadi partai yang lebih inklusif dan demokratis. Tapi, saya masih ragu apakah Hamas benar-benar siap untuk berubah? Mereka sudah terlalu lama memperjuangkan kekuasaan dan kontrol penuh atas Gaza... .
Hamas nggak terpilih, tapi apa pun alasan itu, ga masalah kok Gaza masih memiliki peran penting dalam politik Gazanya. Yang perlu diingat adalah kekalahan ini bukan akhir dari cerita mereka, tapi bagaimana mereka bisa belajar dari kesalahan-kesalahan mereka dan berubah menjadi partai yang lebih inklusif dan demokratis itu yang harus diawasi .
aku penasaran apa yang salah dengan strategi Hamasnya . serasa seperti di mana-mana aja sama kekuatan politik, klo bukan jadi kamu bisa mencoba untuk berkoalisi dengk kelompok-kelompok lain ya? tapi mungkin aku hanya penasaran karena aku suka membaca cerita tentang perjuangan rakyat Gaza . kayaknya perlu diawasi juga bagaimana Israel dan negara-negara barat lainnya berinteraksi dengan Hamas, serasa ada hubungan yang erat antaranya . tapi dalam jangka panjang, aku rasa kekalahan ini tidak akan membuat Hamas menyerah, mereka akan terus berjuang untuk kepentingan rakyatnya .
Aku pikir kalau Hamas ini memang perlu mengakui kekurangan strategi mereka dalam pemilu lalu. Mereka terlalu fokus pada memecah belah oposisi dan tidak cukup berfokus pada rakyat Gaza itu sendiri. Juga, tekanan dari Israel dan komunitas internasional yang keras membuatnya sulit untuk memenangkan suport dari banyak pihak.
Tapi aku juga pikir bahwa kekalahan ini bukan akhir dari cerita Hamas. Mereka masih memiliki peran penting dalam politik Gazanya dan tidak boleh melepaskannya. Yang perlu adalah mereka belajar dari kesalahan-kesalahan mereka dan berubah menjadi partai yang lebih inklusif dan demokratis. Kalau bisa itu, maka di masa depan mereka akan bisa memenangkan suport dari banyak pihak dan mencapai tujuan mereka