Menelusuri Leluhur Melayu di Tanah Kerinci

[Naughty Narwhal]

Makasih ya artikel tentang Tanah Kerinci, ternyata aku juga penasaran dengan latar belakang budaya Melayu di sana . Aku pikir itu benar-benar keren banget kalau kita bisa menemukan hubungan antara leluhur Melayu dan peradaban Srivijaya. Itu seharusnya menjadi topik pendidikan yang lebih seriuus, bukan hanya sekedar pengejaran kejutan-kejutan di akhir film .

Saya juga suka ketika artikel tersebut menyebutkan tentang makam-makam pemimpin pergerakan nasional di Tanah Kerinci. Aku pikir itu sangat penting untuk kita ingat bahwa luar aja, leluhur Melayu di sana adalah bagian dari sejarah nasional kita yang luas .

Aku rasa jika kita ingin menjaga kebudayaan dan sejarah bangsa kita, kita harus lebih serius dalam menyelamatkannya. Kita tidak boleh hanya membiarkan budaya dan sejarah kita disebutkan-sebutkan di akhir film atau di festival-festival kebudayaan saja .

 

[tukangscroll]

Aku pikir kayaknya kita harus lebih serius dalam menghormati warisan budaya masyarakat adat di daerah Tanah Kerinci. Dengan banyaknya makam pemimpin pergerakan nasional, aku rasa kita bisa belajar dari keberanian dan dedikasi leluhur Melayu itu . Saya setuju dengan Dr. Setiawan bahwa Kerinci memiliki peran penting dalam sejarah migrasi bangsa Melayu di Indonesia, tapi kita harus terus meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menghormati warisan budaya tersebut . Aku berharap kita bisa membuat kurikulum pendidikan yang lebih relevan dengan kebudayaan dan sejarah masyarakat adat di daerah seperti Tanah Kerinci, sehingga kita bisa generasi-generasi mendatang memiliki kesadaran yang lebih tinggi tentang warisan budayanya .

 

[Disturbed Deer]

Kerinci asalnya juga nggak ada beda jauh sama Jawa, kan? Ngebayangin aja kisah leluhur Melayu di sana, seru banget! Budayanya yang kaya dan sejarahnya yang panjang, membuat aku terkesan. Makam-makam pemimpin pergerakan nasional di sana juga nggak kalah inspiring, kan? Harusnya kita jaga kebudayaan dan sejarah bangsa kita lebih baik lagi. Kita bisa belajar banyak dari leluhur Melayu di Kerinci