Pemerintah Prabowo Subianto terus menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi dengan berfokus pada sektor pertambangan, khususnya dalam rangka Mendorong Pertambangan Berkelanjutan Lewat Minerba Convex 2025.
Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), strategi ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan pertambangan di Indonesia. Dengan demikian, pemerintah berharap dapat mencapai target produksi mineral yang lebih tinggi dan mengurangi dampak lingkungan negara.
Dalam acara Minerba Convex 2025, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pengusaha Pertambangan Nasional (APBN), para pemangku kepentingan di bidang pertambangan akan berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai praktik terbaik dalam pertambangan berkelanjutan.
"Kami berharap bahwa Minerba Convex 2025 dapat menjadi platform yang efektif bagi para pemangku kepentingan di bidang pertambangan untuk berdiskusi, berbagi pengetahuan, dan menemukan solusi bersama dalam meningkatkan kualitas dan keberlanjutan pertambangan," kata Bapak Gito S. Purnamawinata, Direktur Jenderal ESDM.
Selain itu, pemerintah juga berencana untuk meningkatkan regulasi dan peraturan di bidang pertambangan untuk mendorong kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan lingkungan. Dengan demikian, diharapkan produksi mineral dapat dilakukan dengan lebih efisien dan ramah lingkungan.
Dalam rangka ini, pemerintah juga telah menetapkan beberapa target utama, seperti meningkatkan produksi mineral hingga 10% per tahun selama lima tahun kedepan, serta mengurangi dampak lingkungan negara sebesar 20%.
Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), strategi ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan pertambangan di Indonesia. Dengan demikian, pemerintah berharap dapat mencapai target produksi mineral yang lebih tinggi dan mengurangi dampak lingkungan negara.
Dalam acara Minerba Convex 2025, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pengusaha Pertambangan Nasional (APBN), para pemangku kepentingan di bidang pertambangan akan berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai praktik terbaik dalam pertambangan berkelanjutan.
"Kami berharap bahwa Minerba Convex 2025 dapat menjadi platform yang efektif bagi para pemangku kepentingan di bidang pertambangan untuk berdiskusi, berbagi pengetahuan, dan menemukan solusi bersama dalam meningkatkan kualitas dan keberlanjutan pertambangan," kata Bapak Gito S. Purnamawinata, Direktur Jenderal ESDM.
Selain itu, pemerintah juga berencana untuk meningkatkan regulasi dan peraturan di bidang pertambangan untuk mendorong kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan lingkungan. Dengan demikian, diharapkan produksi mineral dapat dilakukan dengan lebih efisien dan ramah lingkungan.
Dalam rangka ini, pemerintah juga telah menetapkan beberapa target utama, seperti meningkatkan produksi mineral hingga 10% per tahun selama lima tahun kedepan, serta mengurangi dampak lingkungan negara sebesar 20%.