Mendiktisaintek prihatin atas kasus dugaan perundungan mahasiswa Unud

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Menristekdikti) Brian Yuliarto kembali membawa perhatian umum karena terjadi kekerasan di lingkungan perguruan tinggi. Maka ini cerita mengenai korban perundungan yang menjadi korban kekerasan akibat rekan-rekannya di Unud.

Korban ditemukan tidak berdaya, meninggal dunia diduga akibat bunuh diri setelah mengalami tekanan psikologis berat. Dikatakan bahwa korban sering dijadikan bahan ejekan oleh rekan-rekannya. Namun, penanganan dari pihak Unud dan menristekdikti masih kurang memadai.

Kemendiktisaintek pun meminta kepercayaan agar kampus benar-benar memastikan ruang akademik tetap kondusif dan aman bagi semua mahasiswa. Puncaknya, Menristekdikti mengingatkan bahwa ada dasar hukum yang jelas untuk mencegah dan menangani kekerasan di lingkungan perguruan tinggi melalui Permendikbud Nomor 53 Tahun 2024.

Kampanye ini sudah diterapkan, tetapi terkadang hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Maka seharusnya kami berterima kasih untuk pihak yang sudah mengambil langkah-langkah positif dalam mencegah kekerasan di lingkungan perguruan tinggi.
 
Makanya kalau gini terjadi lagi, tapi kalau kita lihat kembali 5 tahun yang lalu, aku masih ingat kejadian di UI yang sama kayak gini... kan ada korban perundungan juga... tapi akhirnya tidak sampai pada titik itu. Saya pikir pihak Unud dan menristekdikti harus lebih berhati-hati lagi, kan?

Dahulu kala aku kuliah di perguruan tinggi di Jakarta, aku masih ingat ada cerita yang kerenen mengenai bagaimana mahasiswa itu bisa mengajukan kasus kekerasan di lingkungan perguruan tinggit. Ada salah satu yang berhasil, tapi sekarang ini kalau kita lihat kembali semuanya, saya rasa pihak Unud dan menristekdikti harus lebih serius lagi...
 
aku rasa pihak universitas harus bertanggung jawab lebih baik lagi. karena ternyata ada pelarangan kekerasan melalui permendikbud nomor 53 tahun 2024, tapi masih banyak korban yang terjadi. itu seperti bingung sih. kita sudah punya aturan jelas untuk mencegah kekerasan, tapi apa yang dilakukan pihak universitas? harusnya ada langkah-langkah tambahan seperti penegakan hukuman yang ketat bagi mereka yang melanggar aturan.
 
Kalian bisa lihat kalau sistem pendidikan kita masih banyak masalah, tapi aku yakin kalau dengan kerja sama dan perencanaan yang tepat, kita bisa membuat kampus lebih aman dan nyaman bagi mahasiswa. Kita harus terus mendukung pihak yang sudah berusaha untuk mengatasi masalah ini 😊💪
 
ada kampus yang terlalu fokus pada prestasi, mereka lupa bahwa mahasiswa adalah manusia dengan perasaan dan pikiran 🤕. kalau kita ingin mencegah kekerasan, kita harusnya lebih memperhatikan mentalitas mahasiswanya. mungkin saja korban di Unud itu tidak mati karena tekanan psikologis jika ada orang yang peduli dan mau mendengarkannya 🙏. tapi kampus yang fokus sekolah hanya prestasi, mereka lupa bahwa mahasiswa juga memiliki kebutuhan lain, seperti kebutuhan sosial dan emosional 💕.
 
🤕 permasalahan ini jadi masalah yang serius, kalau gini terus terjadi di kampus, apa lagi kalau ada korban bunuh diri? 🙅‍♂️ Unud dan menristekdikti harus lebih fokus dalam mencegah kekerasan, tidak hanya setelah terjadi kejadian. 🕰️ perlu ada pendidikan yang lebih baik tentang empati dan kesetiaan di kalangan mahasiswa, agar mereka bisa berpikir positif dan menghormati diri sendiri serta orang lain. 🤝
 
Kerja sama ini kembali terjadi, tapi masih banyak yang harus perbaiki... Ingat aja saat-saat aku bersekolah di SMA, kita tidak pernah melihat kasus seperti ini. Semua teman-temanku selalu bersama-sama dan jujur. Sekarang, aku lihat ada yang lebih serius, tapi masih banyak yang bisa diperbaiki... Kampanye ini harus tetap terus, tapi juga harus diimbangi dengan solusi nyata untuk mahasiswa yang mengalami tekanan psikologis. Aku harap Unud dan pihak menristekdikti bisa bekerja sama lebih baik lagi... 🤔
 
🙏 apa sapa, aku pikir pihak Unud harus lebih serius banget dalam memastikan keselamatan mahasiswanya, ya? kadang aku dengerin cerita seperti ini dan aku rasakan sedih banget, korban pasti tidak perlu mengalami hal seperti ini 🤕. semoga pihak yang berwenang bisa membuat perubahan positif di kalangan mahasiswa Unud.
 
aku rasa ini sangat serius banget... kenangan aku tentang masa lalu di universitasku, kita punya kegiatan 'bermain' yang berat, tapi kalau korban jadi bunuh diri karena tekanan itu, itu salah paham. kalo sekolah harus kondusif dan aman, itu nggak cuma sekolah aja, itu juga lingkungan keluarga dan masyarakat. aku rasa ini perlu perhatian serius dari semua pihak, terutama para mahasiswanya yang harus saling menghormati dan berempat.
 
Kerja sama antara Unud, menristekdikti, dan pihak kehukuman sangat penting untuk mencegah perundungan seperti ini! 🤦‍♂️ Pernah aku coba simak video tentang cara mencegah perundungan di kampus, aku rasa ada beberapa tips yang bisa diaplikasikan, giliran kalian ya! 📝 Mungkin Unud bisa mengajukan rencana baru untuk meningkatkan kesadaran dan penanganan kasus kekerasan di kampus. Aku harap pihak yang terlibat bisa bekerja sama lebih baik lagi! 💯
 
Wow! 🤯 Saya pikir ini benar-benar triste banget, kekerasan di kampus memang harus dihindari, tapi bagaimana bisa kita percaya bahwa sudah ada langkah-langkah yang diambil? Sepertinya masih banyak yang perlu diperbaiki di Unud. 🤔
 
Boleh dikatakan, keselamatan mahasiswa di kampus tetap harus jadi prioritas utama. Saya rasa pihak Unud dan Menristekdikti sudah berusaha keras untuk mencegah kekerasan, tapi masih banyak hal yang perlu diperbaiki. Kampus harus membuat kebijakan yang lebih ketat dan pastikan semua mahasiswa merasa aman dan nyaman di lingkungan pendidikannya. Saya harap pihak yang berwenang bisa memberikan contoh bagi kampus-kampus lain agar tidak melakukan kesalahan sama seperti Unud 🤔
 
Aku pikir pihak Unud dan menristekdikti harus lebih rajin dalam mengawasi hal-hal ini, ya... Kamusanya ada hukum yang jelas untuk mencegah kekerasan, jadi gak usah beritamu, langsung aksi ya! 🤝
 
Kasus ini memang bikin sedih, apalagi kalau ada korban yang meninggal karena tekanan psikologis dari rekan-rekannya... siapa mau lulus atau tidak, dia bukanlah benda yang bisa dijual... kan? Mencoba untuk mengerti bahwa mungkin ada rekan-rekan yang sudah terlalu stres dan tidak tahu bagaimana cara mengelolanya... tapi itu bukan alibi untuk membuat korban menjadi target! Gue pikir pihak Unud dan menristekdikti harus bisa bekerja sama lebih baik lagi, atau mungkin ada perlu ada konsultasi dengan psikolog terlatar...
 
kembali
Top