Mendikti Prihatin Kasus Kematian Mahasiswa Unud, Minta Kampus Bebas Bully

Mendikti Prihatin Kasus Kematian Mahasiswa Unud, Minta Kampus Bebas Bully

Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mengungkapkan perasaannya ketika mengetahui kematian mahasiswa Universitas Udayana (Unud), TAS (21). Ia mengaku sangat terkejut dan prihatin dengan kejadian tersebut. Mendikti meminta penjelasan dari pihak rektorat Unud untuk mengetahui apa yang menyebabkan korban bunuh diri.

"Kami sangat kaget dan prihatin dengan musibah yang menimpa Timothy Anugrah Saputra, salah satu mahasiswa di Universitas Udayana. Kami sudah menghubungi Pak Rektor untuk meminta penjelasan tentang apa yang sebenarnya terjadi," kata Mendikti.

Mendikti juga berharap penanganan kasus bullying dilakukan secara transparan dan tidak terulang lagi. "Kami juga sudah mendapatkan laporan dari Bapak Rektor bahwa pihak Rektor sudah membentuk tim untuk mengecek apa yang sebenarnya terjadi. Kemudian juga melakukan pendampingan, baik untuk keluarga maupun pihak-pihak lain yang barangkali akan terhubung dengan kasus ini," katanya.

Mendikti juga menekankan pentingnya memastikan bahwa kondisi kampus itu harus betul-betul kondusif dan tidak ada lagi hal-hal seperti bullying. "Kami menegaskan bahwa kampus itu adalah ruang yang aman, harus aman dari tindakan kekerasan maupun pembulyan," katanya.

Kasus korban bunuh diri ini memicu kemarahan publik, dengan banyak mahasiswa Unud dan warganet menilai tindakan tersebut tidak pantas dilakukan. Ironisnya, beberapa pelaku justru aktif di organisasi kemahasiswaan.
 
Saya pikir pihak pendidikan perlu melakukan analisis yang lebih mendalam tentang kasus ini. Mungkin perlu ada penelitian lanjutan tentang lingkungan di kampus Unud, apakah terdapat faktor-faktor lain yang menyebabkan Timothy bunuh diri. Saya juga khawatir adanya hubungan antara pelaku bullying dan organisasi kemahasiswaan tersebut, apakah ada kekerasan dalam organisasi tersebut? Mungkin perlu diperlakukan sebagai prioritas utama agar tidak terjadi kembali kasus seperti ini di masa depan 🤔
 
"Kejadian yang terjadi di Universitas Udayana memang sangat menyesakkan, tapi kita juga harus mengingat bahwa kebaikan adalah hal yang paling penting." 🤝💕
 
ini kasus korban bunuh diri lagi deh, kan? tapi apa yang salah dengan Unud itu? kenapa harus ada bullying di kampus? kita already nggak punya masalah sama dengan lama, kan? tapi kasus ini memang memicu marahan publik. saya pikir rektor Unud harus jujur dengan masyarakat, apa yang terjadi sebenarnya? dan siapa yang bertanggung jawab atas kasus ini? kita already perlu ada transparansi di kampus, kan? jangan sampai pelaku dipesta lagi, tapi juga jangan sampai korban dipegang oleh beberapa orang yang hanya ingin memanfaatkan kesalahannya. kenapa kita harus seperti ini, kan?
 
iya, gue pikir kalau kita semua harus berhati-hati lebih banyak lagi ketika masuk ke kampus ya. tapi apa yang bikin korban bunuh dirinya? terus kalau ada yang ngeremboh atau bullying di campus, kenapa gak bisa pihak sekolah itu ngambil tindakan yang serius dulu? sekarang ada banyak mahasiswa yang already marah dan sedih sama kasus ini. tapi apa yang akan di lakukan untuk mencegah hal ini terjadi lagi?
 
Kasus korban bunuh diri ini memang sangat sedih, tapi perlu diperhatikan jugaapa siapa yang ada di belakang kasus ini. Banyak yang bilang hanya terjadi kekerasan di kampus Unud, tapi perlu diteliti juga siapa nonton dan kapan nonton, apakah ada yang tertangkap atau tidak? Aku rasa Mendikit juga harus bertanya lebih lanjut tentang apa yang sebenarnya terjadi di Unud.
 
Hmm mau ngomong apa nih? Apalagi kasus korban bunuh diri mahasiswa Unud itu benar-benar mengejutkan. Aku pikir ada yang salah di dalam sistem pendidikan kita, kan? Bagaimana mungkin ada mahasiswa yang aktif organisasi kemahasiswaan tapi bisa jadi pelaku bullying? Hmm kurang nyaman ya? Harus ada penanganan yang lebih baik dan transparan dari pihak sekolah, biar orang tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dan juga harus ada pendidikan yang baik tentang tidak melakukan bullying, kan? Aku rasa ini perlu diintegrasikan ke dalam kurikulum sekolah. Jadi anak-anak sekolah tidak terlalu banyak dipengaruhi oleh lingkungan sekolah.
 
Gue bingung apa yang terjadi di Unud. Kampus itu kan harus menjadi tempat belajar yang nyaman banget, tapi ternyata ada yang bikin korban bunuh diri. Gue pikir ini salah satu contoh dari bagaimana bullying bisa menyebabkan korban jadi sakit mental sampai tidak bisa menanggulangi lagi. Dan gue curiga juga apa yang terjadi di dalam kampus Unud kan? Apakah ada yang tersembunyi-embun?

Gue rasa Mendikti benar-benar prihatin dengan kasus ini, tapi gue ingin tahu apa yang dijalankan oleh pihak Rektor Unud untuk mencegah hal seperti ini terjadi lagi. Jangan sampai ada lagi korban, ya! Kampus itu harus menjadi tempat belajar yang aman dan nyaman, bukan tempat yang bikin korban jadi sakit mental.
 
kembali
Top