Mendikdasmen Usul Tambah Sastra di Pelajaran Bahasa Indonesia

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, memperkenalkan ide mengubah mata pelajaran Bahasa Indonesia menjadi Bahasa dan Sastra Indonesia. Ia menyatakan bahwa hal ini diungkapkan selama pertemuan dengan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, saat membahas revisi Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas).

Mu'ti ingin menambah mata pelajaran Sastra Indonesia agar dijadikan wajib bagi siswa di sekolah. Ia menyebutkan bahwa pemerintah dan DPR RI saat ini tengah menyusun RUU Sisdiknas yang berisi beberapa perubahan seperti penambahan cakupan wajib belajar menjadi 13 tahun, penyempurnaan pendanaan pendidikan, dan penguatan pendidikan inklusif.
 
Gue rasa keren banget kalau mata pelajaran Sastra Indonesia dijadikan wajib di sekolah! Gue sendiri pernah stres dengan membaca puisi-puisi Sutan Kahar Muzakar, tapi sekarang bisa jadi siswa lain nggak perlu merasa stres lagi. Nanti gue rasa menteri Mu'ti bisa banget! 🤓
 
Aku pikir gak ada masalah kalau kita jadikan Sastra Indonesia sebagai mata pelajaran wajib di sekolah, ya? Kita bisa belajar banyak tentang kehidupan masyarakat, budaya, dan sejarah Indonesia dari sana 🤔. Jadi, aku rasa ide yang diungkapkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti bukanlah hal yang buruk. Sama-sama, kita bisa menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kualitas pendidikan kita 📚💡. Aku rasa itu adalah langkah yang tepat untuk membantu generasi muda kita menjadi lebih sadar akan pentingnya Sastra Indonesia dalam kehidupan sehari-hari 💪.
 
Halo, aku pikir gampang banget ya... tapi sebenarnya nggak. Mereka mau ubah Bahasa Indonesia jadi Sastra Indonesia, eh? Aku rasa itu kaya memberikan label pada sesuatu. Kita udah tahu apa itu bahasa dan sastra, bukan? Tapi aku setuju, kita harus mengembangkan budaya dan sastra di Indonesia. Yang penting, anak-anak kita belajar apa yang sebenarnya bermanfaat di kehidupan nyata. 🤔
 
gampang banget buat diubah nama mata pelajaran aja, tapi apa yang dibawa oleh perubahan ini? hanya tentang memperkuat pendidikan kita aja 🤔. saya rasa gak ada salahnya menambah mata pelajaran Sastra Indonesia, tapi kira-kira bagaimana caranya nanti? harus semua sekolah sama-sama punya paket kurikulum yang exact, bikin kurang fokus pada konteks lokal kan?
 
aku pikir gak ada masalah dengan perubahan itu, tapi pasti nanti harus diatur bagaimana materi aja yang diajarkan soal sastra indonesia apa sih? kalau nanti makin banyak wajib belajar juga, nanti kira-kira bagaimana waktu di sekolah lagi? dan aku penasaran apa aja yang dimaksud dengan pendidikan inklusif, itu gimana caranya diimplementasikan?
 
Gue rasa kalau gue ulang kembali ke discussion lama kita tentang sistem pendidikan Indonesia. Kali ini, aku pikir perubahan ini nantinya bakal sangat bermanfaat! Kalau kita tambahkan mata pelajaran Sastra Indonesia sebagai wajib, pasti akan meningkatkan kualitas pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap budaya dan sastra Indonesia 📚. Aku juga setuju dengan keputusan Mu'ti untuk menambah cakupan wajib belajar menjadi 13 tahun, karena ini bakal membantu siswa lebih siap menghadapi dunia nyata. Tapi, aku rasa perlu ada penjelasan yang lebih jelas tentang bagaimana cara implementasinya di sekolah-sekolah... 😊
 
Aku pikir gampang banget nih! Jangan asal-inisiatif ari buat buat, tapi harus ada alasan yang tepat sih. Tapi aku rasa ide Menteri Mu'ti ini keren banget! Mengapa tidak? Karena Sastra Indonesia itu bagian penting dari budaya kita sendiri. Aku tahu beberapa orang mungkin masih ragu-ragu, tapi aku percaya bahwa jika kita memiliki lebih banyak pengetahuan tentang Sastra Indonesia, maka kita bisa menghargai kebudayaan kita sendiri dengan lebih baik! 🤩 Selain itu, ini juga akan membantu siswa-siswa kita untuk memiliki wawasan yang lebih luas dan mendalam. Mungkin ada beberapa orang yang berpikir bahwa ini hanya sekedar "mewadahi" yang tidak penting, tapi aku rasa Sastra Indonesia itu sangat penting! 😊
 
Kalau aku pikir, ini udah bagus banget! Aku senang sekali kalau giliran Sastra Indonesia dijadikan wajib di sekolah. Makanya aku rasa kita harus lebih peduli dengan bahasa dan sastra kita sendiri. Kita harus menghargai keindahan kata-kata, makna, dan simbolisme yang ada dalam sastra Indonesia. Kalau kita fokus pada itu aja, mungkin kita bisa mengembangkan diri kita sendiri dan menjadi lebih sadar akan sejarah dan budaya kita juga. Lalu, jangan sederhana banget kalau kita hanya belajar Bahasa dan Sastra Indonesia, tapi kita harus tahu bagaimana cara merawat, menyebarkan, dan memelihara sastra itu juga.
 
Aku pikir itu ide yang luar biasa deh, gak ada salahnya jika kita tambah mata pelajaran Sastra Indonesia sebagai wajib di sekolah. Aku sendiri suka membaca sastra, tapi rasa aku tidak cukup paham dengan konsep bahasa Indonesia yang sudah ada sekarang 🤔. Mungkin kalau kita ganti namanya menjadi Bahasa dan Sastra Indonesia, maka siswa-siswa bisa lebih mudah memahami apa itu sastra dan bagaimana cara menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Dan aku rasa ini juga akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan kita di Indonesia, karena Sastra Indonesia adalah bagian penting dari identitas kita sebagai bangsa 🇮🇩
 
Gue pikir gampang kayaknya banget sih mengubah Bahasa Indonesia menjadi Bahasa dan Sastra Indonesia 🤔. Gue sendiri suka dengan ide ini, karena sastra itu bagus buat meningkatkan pemahaman kita tentang budaya dan sejarah Indonesia. Tapi, gue khawatir kalau ada siswa yang kurang bisa memahami sastra itu, apa lagi kalau mereka datang dari latar belakang sosial yang kurang sama 🤷‍♂️. Gue berharap pemerintah bisa membuat kunci pelajaran Sastra Indonesia jadi lebih sederhana dan mudah dipahami oleh semua siswa, supaya tidak ada lagi siswa yang terlewat 😊.
 
kembali
Top