Batas waktu istirahat guru di sekolah mulai ketat, menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendiknas) Nadiem Asyraf.
Dalam kesempatan pertemuan dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR/GRUP), Nadiem menyatakan bahwa pendidikan harus memprioritaskan kualitas dan keamanan. Ia berharap agar guru dapat mengawasi murid lebih ketat saat mereka sedang istirahat.
"Kita tidak ingin ada lagi kasus-kasus yang melibatkan guru dengan murid selama istirahat," ujar Nadiem. "Guru harus dapat memantau dan mengawasi keduanya agar tidak terjadi kekerasan atau penyalahgunaan."
Nadiem menekankan bahwa upaya ini akan dilakukan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan guru dan murid tentang pentingnya keselamatan dan keamanan di sekolah.
"Guru harus menjadi contoh bagi murid, serta memiliki kesadaran yang tinggi tentang kepentingan keselamatan mereka sendiri," kata Nadiem. "Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih sehat dan aman."
Pihak pemerintah berkomitmen untuk mengantisipasi dan mencegah kasus-kasus yang melibatkan guru dan murid di sekolah.
Dalam kesempatan pertemuan dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR/GRUP), Nadiem menyatakan bahwa pendidikan harus memprioritaskan kualitas dan keamanan. Ia berharap agar guru dapat mengawasi murid lebih ketat saat mereka sedang istirahat.
"Kita tidak ingin ada lagi kasus-kasus yang melibatkan guru dengan murid selama istirahat," ujar Nadiem. "Guru harus dapat memantau dan mengawasi keduanya agar tidak terjadi kekerasan atau penyalahgunaan."
Nadiem menekankan bahwa upaya ini akan dilakukan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan guru dan murid tentang pentingnya keselamatan dan keamanan di sekolah.
"Guru harus menjadi contoh bagi murid, serta memiliki kesadaran yang tinggi tentang kepentingan keselamatan mereka sendiri," kata Nadiem. "Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih sehat dan aman."
Pihak pemerintah berkomitmen untuk mengantisipasi dan mencegah kasus-kasus yang melibatkan guru dan murid di sekolah.