Mendagri Tito Usul Bentuk Ditjen Khusus Atasi 300 BUMD yang Rugi

Aku pikir ni kalimatnya yang terlalu konservatif deh. Jika BUMD mengalami kerugian, kenapa kita tidak coba cari jalan tengah? Buatlah sistem yang lebih transparan dan adil, sehingga semua pihak bisa saling menilai dan memberikan umpan balik. Nah, kalau begitu semua pihak bisa berbagi pikiran, mungkin bisa menemukan solusi yang lebih baik.

Dan aku rasa Mendagri juga harus lebih proaktif buat mengatasi masalah ini. Jangan tunggu sampai kerugian makin besar, tapi sekarang lagi waktu untuk bereaksi dan membuat perubahan. Aku masih ingat saat-saat di masa lalu ketika Indonesia masih banyak korupsi... toh, apa yang bisa kita pelajari dari masa lalu itu? Dan aku rasa ditjen khusus yang baru ini pasti bisa jadi solusi yang lebih baik jika kita bisa mengantisipasi dan mengatasi masalah ini sejak dulu.
 
Maksudnya bikin apa? kalau BUMD itu banyak mengalami kerugian, maka itu berarti mereka tidak bisa berjalan dengan baik. tapi sekarang adegannya ganti jadi mendagri ingin membuat ditjen khusus untuk melindungi mereka. serius aja? seperti gampang saja bisa diatasi dengan membuat ditjen khusus. padahal BUMD itu banyak tergantung pada beberapa faktor, misalnya politik, ekonomi, dan lain-lain.

saya rasa yang perlu dilakukan adalah mencari solusi yang lebih baik dari hanya membuat ditjen khusus. seperti membuat sistem yang lebih baik, atau memberikan saran-saran yang lebih tepat untuk BUMD agar bisa berjalan dengan baik. karena jangan lupa, BUMD itu bukan cuma masalah keuangan aja, tapi juga ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi performanya.

kira-kira mendagri sedang capek kan? kayaknya gampang saja membuat ditjen khusus tidak akan jadi solusi yang efektif. lebih baik cari jalan tengah, ya!
 
Makasih kena informasi ini! Saya pikir itu ide yang bagus banget. Di SMA-SMA di Indonesia, banyak sekali bumiakampong (BUMD) yang banyak mengalami kerugian karena memang jualan buku murah, tapi kalau ditinjau dari sisi birokrasi, kan ada banyak hal yang harus dilakukan dulu sebelum bisa mendapat license. Saya rasa Ditjen Khusus itu bisa bantu meningkatkan efisien birokrasi, sehingga kita bisa mendapat everything yang kita butuhkan dengan lebih mudah.

Saya ingat saat ini semester genap, saya dan teman-teman saya harus mengajukan permohonan license untuk menjual buku di BUMD kita. Jadi, kalau Ditjen Khusus bisa bantu, itu akan sangat membantu bagi kami dan banyak sekali mahasiswa lainnya yang harus melalui proses tersebut juga.

Saya harap pemerintah bisa segera menerapkan rencana ini agar birokrasi lebih efisien dan kita bisa fokus pada kegiatan sekolah, ya!
 
Maksudnya apa nggak? BUMD itu kayaknya sudah lama banget, tapi kenapa harus ada kerugian? Mungkin karena teknologi makin canggih dan biaya produksi naik, deh. Saya rasa penting banget kita perhatikan cara mengelola industri ini agar tidak terus kehilangan profit.

Aku tahu nggak apa yang dimaksudkan dengan Ditjen Khusus itu, tapi saya rasa itu kayaknya untuk membantu BUMD agar bisa beroperasi lebih baik. Mungkin ada cara baru untuk meningkatkan produksi dan mengurangi biaya? Saya tidak paham apa yang terjadi di balik layar, tapi aku tahu bahwa ini penting banget untuk ekonomi kita.

Saya juga lihat ada news tentang perubahan kebijakan lainnya, kayaknya semua macam yang harus berubah-ubah. Aku rasa itu karena kita harus tetap relevan dengan perkembangan teknologi dan pasar global. Tapi, aku masih bingung apa itu Ditjen Khusus itu...
 
Aku pikir itu ide yang bagus banget 🤩. Jika BUMD banyak mengalami kerugian, tentu perlu ada penyesuaian agar tidak terjadi keseluruhan. Membentuk ditjen khusus sebenarnya sudah pernah dibicarakan sebelumnya juga. Aku yakin kalau dengan adanya ditjen khusus, akan lebih mudah untuk mengelola BUMD yang banyak mengalami kerugian tersebut.

Aku ingat saat ini sedang terjadi krisis di beberapa bidang, seperti energi dan pariwisata. Jika kita ingin menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan berdaulat, tentu perlu ada rencana yang matang. Membentuk ditjen khusus untuk mengelola BUMD adalah langkah yang tepat agar dapat menyelesaikan masalah tersebut.

Aku harap Mendagri bisa membuat rencana yang baik dan efektif agar dapat mengelola BUMD dengan lebih baik. Jika itu bisa dilakukan, tentu akan membawa manfaat bagi semua pihak yang terlibat dalam perusahaan-perusahaan tersebut. 🤞
 
Halo teman-teman 🤗, aku sih kayaknya perlu bercerita tentang BUMD ya... Aku ingat saat itu aku masih kecil, nggak punya uang untuk membeli mainan yang aku inginkan. Tapi aku bisa melihat dari jendela rumahku, orang tua aku bekerja keras di pertambangan untuk bayar tagihan listrik dan gaji.

Aku pikir itu tidak adil, kenapa aku harus lihat orang tuaku kelelahan sementara aku masih bermain-main? Tapi aku tahu itu realitas hidup. Aku ingat saat aku menjadi anak SMA, aku lagi-lagi melihat ada teman-temanku yang harus bekerja di BUMD untuk membiayai kuliahnya.

Aku pikir itu perlu diubah, jadi Mendagri ini bukan mainan lagi. Saya setuju dengan usulan Ditjen Khusus, tapi aku harap pemerintah bisa memberikan solusi yang lebih baik, seperti melibatkan masyarakat dan industri lainnya. Aku ingin melihat ada kebijakan yang membantu semua orang, bukan hanya BUMD saja 😊.
 
Kalau nggak sengaja liat informasi tentang BUMD yang banyak mengalami kerugian, aku penasaran sih. Aku pikir ini bukan masalah kecil, kan? Jadi, mendagri usul ditjen khusus... aku setuju dengan ide nya. Karena, siapa tahu, kalau kita punya ditjen khusus, kita bisa lebih fokus dan efektif dalam mengelola BUMD yang banyak mengalami kerugian itu.

Aku rasa ini perlu kita lakukan, karena tidak hanya BUMD yang terkena dampaknya, tapi juga masyarakat yang dijangkiti oleh kekacauan ini. Kita butuh solusi yang cepat dan efektif, agar kita bisa mengurangi kerugian itu dan membuat BUMD kembali sehat.

Aku harap Mendagri berhasil dalam usul ini, karena aku yakin kalau dengan kerja sama semua pihak, kita bisa mencapai tujuan kita. Dan, yang terpenting, kita harus selalu waspada dan siap menghadapi masalah yang timbulnya. Semoga ditjen khusus ini berhasil! 🤞
 
Maaf kawan, saya pikir kalau nanti kita harus diwajibkan memberikan uang bunga kembali ke bank-banknya... nggak adil kok! Jangan sabarnya, karena kalau terus begitu BUMD-nya pasti tutup aja. Maka dari itu, saya setuju dengan Mendagri, walaupun kita tidak suka ditjen-nya... tapi harusnya ada jembatan pertengahan ya, kayaknya membuat keseimbangan aja. Tapi siapa tahu, bisa jadi Ditjen Khusus yang dibentuk ini nanti bisa banterin dengan bank-banknya dan menangkap uang bunga yang tidak wajar... Semoga aja! 😊
 
Gue pikir kalau BUMD yang banyak mengalami kerugian itu seharusnya jadi pelajaran bagi pemerintah. Maka dari itu, mendakar kalau Ditjen Khusus dibentuk untuk mengatasi masalah ini. Gue yakin Ditjen Khusus bisa memberikan solusi yang tepat dan efektif.

Gue lupa saat-saatnya BUMD banyak mengalami kerugian, tapi gue tahu itu karena sebab-sebab yang sering terjadi seperti keterlambatan pembayaran atau permasalan lainnya. Jadi, dibentuknya Ditjen Khusus bisa mengurangi kerugian tersebut. Gue berharap giatnya mendirikan Ditjen Khusus ini tidak longggg.

Gue penasaran kalau bagaimana implementasi Ditjen Khusus ini nanti. Apakah ada rencana untuk meningkatkan kemampuan BUMD, ataukah ada rencana untuk membuat aturan yang lebih ketat? Gue harap bisa mendapat informasi yang akurat tentang hal ini.
 
Gini kisahnya. Kalau bumn makin banyak laku, tapi keripot aja duitnya, apa kabarin? Ngomongin ditjen khusus, itu bule-bule lho! Kenapa harus dipisahkan kewenangan sama BUMD kayak gini? Atapun kalau ada masalah, nanti ditjen khusus jadi target utama, aja.

Saya pikir ini aja caranya jepang, bikin Indonesia makin lemah lagi. Kalau Indonesia mau tahu benar apa masalahnya, harus ada otoritas yang fokus dan berani mengambil keputusan yang tepat. Tapi, kalau kini terus-menerus bikin konflik sama krusis, itu artinya kita semua makin lemah.
 
aku pikir gak benar kalau menurut menteri dagang dan parindro ini harus langsung membuat ditjen khusus untuk bumd yang terlalu banyak mengalami kerugian. aku rasa ada cara lain yang bisa diambil, seperti membuat sistem pendukungan yang lebih baik untuk bumn yang sudah lama beroperasi atau membentuk tim ahli yang bisa membantu bumn dalam mengatasi masalahnya. mungkin ini bisa menjadi solusi yang lebih efektif dan tidak terlalu cepat membuat Ditjen Khusus yang gak ada contoh di Indonesia sebelumnya.
 
Kira-kira nggak perlu ditunggu lama sebelum mendapat jawabannya dari pemerintah. BUMD (BUM Desa) udah terlalu banyak mengalami kerugian, kayaknya harus ada solusi yang tepat untuk mendampingi mereka. Mendagri ingin membuat Ditjen Khusus untuk membantu BUMD, itu ide yang bagus banget!

Nanti Ditjen Khusus bisa jadi kantor yang spesialis sekali buat BUMD, kayak banget seperti kantor keuangan spesialis buat perusahaan yang udah lama berdiri. Dengan begitu, mereka bisa lebih mudah menemukan solusi untuk masalah-masalah yang dihadapi oleh BUMD.

Aku pikir hal ini sangat penting karena BUMD adalah bagian dari komunitas desa yang memiliki peran sangat penting dalam pembangunan masyarakat. Jadi, harus ada langkah-langkah yang tepat agar mereka bisa lebih maju dan tidak lagi mengalami kerugian.
 
Aku pikir ini bikin masalah lebih parah lagi deh... lihat keberuntungannya orang-orang di luar negeri, tapi di sini ada masalah kerugiaan yang terlalu banyak, gak bisa jadi. aku ingat saat aku nyari nasi goreng di Jalan Surabaya, lama-lama aku ketemu sama teman masa sekolah, dia beli tiket pesawat ke Sydney dan aku bilang "Wah, kamu bisa pergi ke Sydney?" aku masih ingat kata-kata "Sydney yang luas banget, aku punya rencana pulang ke Sragen nanti"

Aku rasa kita harus cari solusi yang lebih baik dari itu. mungkin bikin kantur ini lebih fleksibel atau terbuka buat masalah-masalah seperti ini... tapi, aku tahu aku juga suka banget makan di warung-warung kecil, aku sering jalan-jalan cari tempat makan yang enak, dan aku rasa kantor harus punya waktu libur yang lebih lama agar kita bisa ngobrol-ngobrol dengan keluarga...
 
kembali
Top