Mendagri Tito Ajak Pemda Sukseskan Program Tiga Juta Rumah

Mendagri ajak Pemda sukseskan program tiga juta rumah, tapi siapa yang akan mendapatkan hadiah?

Dalam acara Sosialisasi Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengajak pemerintah daerah (Pemda) untuk bekerja sama menyukseskan program tiga juta rumah yang diusung oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Pasalnya, program tersebut merupakan salah satu program prioritas yang ingin diselesaikan Presiden.

Menurut Mendagri, pemerintah daerah harus bersama-sama bekerja untuk mewujudkan program ini agar rakyat dapat memiliki rumah yang layak. Ia mengatakan bahwa pemerintah serius ingin menyelesaikan persoalan perumahan yang belum dimiliki oleh sebagian masyarakat, karena itu secara khusus Presiden menugaskan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait untuk membangun tiga juta rumah.

Realisasi program ini membutuhkan kolaborasi dari kementerian/lembaga terkait, seperti Kementerian PKP. Mendagri juga menyatakan bahwa pihaknya bersama Menteri PKP telah membangun sistem perizinan yang memudahkan masyarakat untuk memanfaatkan layanan tersebut di dalam Mal Pelayanan Publik (MPP) di kabupaten/kota.

Tapi, siapa yang akan mendapatkan hadiah? Mendagri menyebut bahwa kepala daerah akan mendapatkan keuntungan dari program ini jika direalisasikan dengan baik. Ia juga mengatakan bahwa program ini membantu rakyat berpenghasilan rendah dan tidak mau "narik pajak" retribusi dari masyarakat yang enggak mampu.

Dalam acara tersebut, Mendagri juga menyebut bahwa pihaknya akan memberikan "award" bagi Pemda yang paling banyak menerbitkan Program Bangunan Gedung (PBG) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
 
Program tiga juta rumah ini pasti bagus, tapi siapa nanti gak bisa menerima hadiah? Kepala daerah, Menteri PKP, atau apa lagi? Semua orang punya keuntungan dari program ini. Tapi yang penting, rakyatnya bisa memiliki rumah yang layak. Kalau program ini direalisasikan dengan baik, semua orang pasti senang. Yang penting, Presiden dan pemerintahan serius ingin membuat perubahan. Jadi, mari kita tunggu hasilnya aja ๐Ÿค”๐Ÿ 
 
Hmmpp, apa yang terjadi di sini? Mendagri ajak Pemda sukseskan program tiga juta rumah, tapi siapa yang bakal jadi penerima hadiah? Kalau cuma kepala daerah aja yang bakal mendapatkan keuntungan? Maksudnya siapa yang akan "makan" dari rakyat? ๐Ÿ˜’

Mengenang waktu lalu, aku ingat program Pemulihan Ekonomi Rakyat (PERA) yang diusung oleh Jokowi. Program itu bagus, tapi gak ada satu pun rakyat yang mendapatkan manfaatnya langsung. Sekarang Mendagri ajak Pemda sukseskan program yang sama, tapi siapa yang bakal jadi juara? Kepala daerah aja yang bakal mendapatkan "award"-nya, tapi rakyat apakah bakal mendapatkan apa-siapa? ๐Ÿค”

Aku pikir ada sesuatu yang tidak beres di sini... program ini mungkin bukan tujuan utama adalah untuk membantu rakyat, tapi bukan? ๐Ÿ˜’
 
[GIF: orang sedang berlari ke arah hadiah] ๐Ÿ˜…๐Ÿ ๐Ÿ’ธ

[ GIF: kepala daerah dengan senyum besar] ๐Ÿคฉ๐Ÿ’–

[ GIF: rakyat yang tersenyum dan bersemangat] ๐Ÿ’ช๐Ÿผ๐ŸŽ‰
 
aku pikir program tiga juta rumah itu nggak adil banget, siapa aja yang bakal mendapatkan hadiah? kalau kepala daerah yang sukses realisasi program ini, apa lagi orang rakyat? masing-masing daerah diharapkan untuk menyukseskan program ini, tapi siapa yang pasti bakal mendapatkan reward? aku pikir itu program yang nggak adil banget, harus ada aturan yang jelas sih agar semua daerah bisa bersama-sama menuujudkannya.
 
Gue pikir program ini sih baik, tapi siapa yang nikmati hasilnya? Kepala daerah aja yang akan mendapatkan keuntungan. Apa dengan rakyat di dasar ya? Mereka nih yang harus menerima dampak dari program ini. Gue tidak yakin apakah program ini sebenarnya membantu rakyat berpenghasilan rendah atau tidak ๐Ÿค”๐Ÿ 

Dan siapa lagi yang akan mendapatkan hadiah? Mereka yang memiliki kemampuan dan sumber daya yang cukup besar. Apakah mereka benar-benar peduli dengan masalah perumahan rakyat biasa? Tapi, sepertinya program ini lebih fokus pada keuntungan bagi kepala daerah dan Pemda daripada membantu rakyat ๐Ÿค‘
 
kaya gampang banget ya, program tiga juta rumah itu bakal jadi realitas kalau semua Pemda bekerja sama sama. tapi siapa yang akan mendapatkan hadiah? itu cuma kepala daerah aja, yah ๐Ÿ˜…. mereka sih akan mendapat keuntungan dari program ini jika dijalankan dengan baik. tapi apa kabar rakyat biasa, kira-kira bagaimana caranya mereka bakal mendapatkan rumah yang layak? tidak ada jaminan sama sekali, hanya kata-kata atasan aja...
 
kembali
Top