Menbud Fadli Zon Bantah Soeharto Langgar HAM: Mana Buktinya?

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, mengeluarkan kembali kenyataannya terkait dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) oleh Presiden ke-2 Soeharto. Dalam pernyataannya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2025), Fadli Zon secara tegas membantah adanya bukti yang menunjukkan Soeharto terlibat dalam pelanggaran HAM.

"Enggak ada buktinya kan [Soeharto terlibat kasus pelanggaran HAM], enggak pernah terbukti. Pelaku genosida apa? Enggak ada," kata Fadli Zon. Ia juga mengajukan pertanyaan kepada masyarakat apakah ada fakta yang menunjukkan keterlibatan Soeharto dalam pelanggaran HAM.

Fadli Zon menyatakan bahwa penilaian masyarakat atas usulan Soeharto menjadi pahlawan nasional sebagai masukan bagi pemerintah. Namun, dia juga mempertanyakan apakah ada bukti yang cukup untuk mendukung usulan tersebut.

Menurut Fadli Zon, Soeharto memenuhi syarat sebagai pahlawan nasional berdasarkan kajian Pemerintah Pusat, pemerintah daerah, serta elemen masyarakat. Dia juga menyebutkan bahwa Serangan Umum 1 Maret 1949 merupakan salah satu alasan Soeharto dipertimbangkan menjadi pahlawan nasional.

Fadli Zon juga menyatakan bahwa Belanda kala itu tidak menganggap RI sebagai negara dan menyerang Tanah Air pada 1 Maret 1949. Ia melihat Soeharto yang memimpin Serangan Umum 1 Maret 1949 berjasa usai mempertahankan Indonesia kala itu.

Namun, Fadli Zon juga menyinggung peran Soeharto saat Indonesia masih terlibat perang dalam negeri maupun dengan pihak asing. Dia juga mengingatkan aksi kekerasan yang terjadi era Soeharto, seperti Petrus 1984, penculikan aktivitas 1997, Tanjung Priok 1984, dan Kudatuli 1996.

Sementara itu, sejumlah warganet (netizen) menolak usulan Soeharto menjadi pahlawan nasional. Mereka mengingatkan aksi kekerasan yang terjadi era Soeharto dan meminta pemerintah untuk mempertimbangkan kembali usulan tersebut.

Dalam konteks ini, penting bagi kita untuk meninjau kembali fakta-fakta terkait dugaan pelanggaran HAM oleh Soeharto. Kita juga perlu mempertimbangkan opini masyarakat dan memastikan bahwa keputusan pemerintah didasarkan pada bukti yang cukup.
 
gak enak juga kalau kita asumsi tentang Soeharto tanpa bukti apa lagi nanti ada yang salah. kalau ingin bikin Soeharto menjadi pahlawan nasional, harus ada bukti yang kuat banget. tapi sekarang apa yang ada buktinya kan? gak ada! jadi, kita harus lebih teliti dan tidak terburu-buru dalam membuat keputusan.
 
Mereka bilang soeharto adalah pahlawan nasional, tapi nggak ada buktinya kan? kayaknya udh terjebak dalam diskusi yang tidak masuk akal... siapa tau soeharto memang benar-benar pahlawan nasional, tapi nggak ada bukti yang cukup untuk mendukung usulan itu... tapi nggak bisa disangkal juga bahwa ada banyak kasus pelanggaran HAM saat masa pemerintahan soeharto... kayaknya kita harus lebih teliti dalam menilai fakta-fakta sebelum membuat keputusan...
 
ada yang salah sih, apa artinya Soeharto bisa dipanggil sebagai pahlawan nasional kalau ada pelanggaran HAM? kenapa harus dipertimbangkan kembali aksi kekerasan yang terjadi di masa Soeharto? memang ada bukti yang cukup tapi apa jadi kita tidak ingat atau lupa?
 
Hmm, apa sih yang dibicarakan disini? 🤔 Fadli Zon itu kayaknya tidak mau ngeluh-ehlu dengan Soeharto kayaknya... Ia bilang enggak ada bukti apa-apa, tapi aku rasa kalau soal Soeharto ini masih banyak yang jadi topik pembicaraan dan takut ngomongin ngomongin... Lalu kenapa pemerintah ingin ngakuin Soeharto sebagai pahlawan nasional? 🤷‍♂️ Aku rasa penting buat kita ngawasi fakta-fakta terkait kasus pelanggaran HAM, jangan lupa mempertimbangkan opini masyarakat dan pastikan keputusan itu didasarkan pada bukti yang cukup ya...
 
Apa sih, kalau asusila di istana nggak ada bukti soeharto terlibat pelanggaran hama kan? Tapi apa yang kita lihat sekarang masih banyak korban kekerasan dan penindasan masa lalu. Belum tentu jadi pahlawan nasional sih, nggak perlu dipertimbangkan sih.
 
Aku pikir kalau gak masuk akal banget nih kalau Soeharto jadi pahlawan nasional. Siapa tahu ada bukti-bukti nyata bahwa dia tidak melakukan pelanggaran HAM, tapi aku rasa aksi-aksi kekerasannya masih bisa dibawa di pikiran kita semua. Saya ingat Petrus 1984 dan Tanjung Priok 1984, itu masih terasa sangat berdarah-darahan banget! Aku rasa pemerintah harus lebih hati-hati dalam memilih siapa yang jadi pahlawan nasional.
 
Wah, Soeharto menjadi pahlawan nasional? Enggak bisa, enggak suka banget! Saya tahu dia pernah memimpin serangan umum 1 Maret 1949, tapi enggak berarti dia tidak pernah melakukan kesalahan. Lihat aksi kekerasan yang terjadi era Soeharto, kayaknya nggak cuma tentang pro dan kontra aja. Petrus 1984, penculikan aktivitas 1997, Tanjung Priok 1984... Semua itu masih teringat oleh saya, dan enggak nyaman banget! Pemerintah harus benar-benar mempertimbangkan kembali usulan Soeharto menjadi pahlawan nasional. Saya ingin lihat bukti-bukti yang cukup sebelum membuat keputusan seperti itu. Saya tidak peduli siapa dia, enggak bisa diterima sebagai pahlawan nasional jika enggak memiliki bukti yang kuat! 😒
 
gampang-ganteng aja Fadli Zon ini, mengeluarkan kembali kenyataan Soeharto gak terlibat kasus pelanggaran HAM kayaknya. tapi apa benar-benarnya? aku pikir Fadli Zon ini hanya mencoba untuk menghindari masalah dengan orang-orang yang masih merasa kecewa dengan pemerintahan Soeharto.

saya ingat Petrus 1984, Tanjung Priok 1984, dan Kudatuli 1996. apa kejadian-kejaan itu gak berhubungan sama sekali dengan pelanggaran HAM? aku pikir Fadli Zon ini hanya mencoba untuk menutup mata masyarakat Indonesia dari masalah-masalah yang terjadi saat Soeharto masih memimpin.

maksudnya, kalau kita mau mengatakan bahwa Soeharto adalah pahlawan nasional, kita harus siap untuk menjelaskannya apa pun aksi kekerasan yang ia lakukan. tapi Fadli Zon ini hanya mencoba untuk menghilangkan masalah itu saja. aku pikir itu tidak adil sama sekali! 😡
 
ini penting banget kita berbicara tentang soeharto, tapi aku rasa kita harus fokus pada bagaimana kita bisa membuat perubahan positif di masa depan 💡. kalau kita hanya terus membicarakan hal yang sama, tanpa mencari solusi, kita akan tidak pernah maju 🤦‍♂️.

saya pikir kita harus mempertimbangkan bagaimana kita bisa mendukung para pahlawan nasional yang benar-benar berjuang untuk kebebasan dan kemerdekaan Indonesia. misalnya seperti sang kemerdekaan, seperti pergerakan gerilya, atau seperti para aktivis yang berjuang untuk hak asasi manusia 🌟.

dan kita harus ingat bahwa Indonesia masih banyak masalah yang harus diatasi, seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, dan lain-lain. jadi, kita harus fokus pada membuat perubahan positif di masa depan, bukan hanya membicarakan hal yang sama 📈.

akhirnya, aku ingin mengucapkan terima kasih kepada para netizen yang telah berbicara tentang isu ini. kita semua memiliki hak untuk mempertanyakan dan meminta klarifikasi tentang apa yang terjadi di masa lalu 💬.
 
kembali
Top