Menakar Wacana Kebijakan Bansos Hanya untuk Difabel & Lansia

Bansos untuk kelompok difabel dan lansia punya wacana fokusnya yang mengkhawatirkan. Pemkabum Iskandar menyatakan bahwa bantuan sosial harus berorientasi pada pemberdayaan masyarakat, bukan hanya pada pembelajaran. Menurut dia, kelompok miskin bukan saja yang akan mendapatkan bantuan sosial, tapi juga orang-orang yang tidak memiliki pekerjaan.
 
Hmm, wajah sapa lagi kayak banter, nih... memang benar sekali kalau pemerintah harus fokus pada pemberdayaan masyarakat ya, tapi ayo jangan lupa kalau bantuan sosial itu punya tujuan utama buat siapa sih? Kelompok difabel dan lansia sendiri saja sudah banyak yang butuh bantuan, tapi sekarang juga ada orang-orang yang tidak memiliki pekerjaan... gimana caranya bisa pemberdayaan masyarakat kalau belum ada sumber daya ekonomi yang cukup? Saya rasa perlu ada keseimbangan antara pemberdayaan dan bantuan sosial, ya.
 
Aku pikir ini justru mengecewakan. Mereka bilang fokusnya adalah pemberdayaan masyarakat, tapi sepertinya hanya membenarkan mereka yang udah ada ngerjain hal tersebut sendiri. Kelompok miskin dan lansia itu udah banyak yang perlu bantuan sosial aja, apa lagi fokusnya bukan cuma itu? Saya ragu-ragu apakah ini hanya semacam penjelasan yang ngasih-asa buat umum, tapi sebenarnya tidak ada keberanian untuk menangani masalah yang nyata. 😒
 
Kalau memang demikian aja, saya setuju banget dengan gagasan pemkabum Iskandar. tapi kayaknya perlu diawasi agar bantuan sosial tidak terlalu banyak bergantung pada pemerintah atau lembaga lain. kalau begitu siapa yang bisa mendapatkan manfaatnya itu harus bisa berkontribusi ke masyarakat secara positif. seperti ini aja, kita harus bisa bekerja sama untuk membuat sistem bantuan sosial lebih transparan dan efektif. tapi saya paham kalau perlu ada bantuan sosial untuk kelompok difabel dan lansia karena mereka memang butuh yang lebih banyak dari orang lain. kayaknya kita harus bisa mencari solusi yang kompromat, jadi siapa yang mendapat bantuan itu harus pasti sudah berusaha keras untuk tidak bergantung pada bantuan sosial terus-menerus 🤔
 
Aku punya pendapat kalau Bansos harusnya fokus pada pemberdayaan masyarakat, giliran kita sebagai netizen yang lebih berpengaruh ya 😊. Saya senang melihat Pemkabum Iskandar ingin berubah cara pandang Bansosnya, tapi aku khawatir bantuan sosial ini masih banyak lagi yang perlu ditingkatkan, seperti akses ke pendidikan dan kesehatan. Aku rasa kelompok miskin memang butuh bantuan, tapi juga orang-orang yang tidak memiliki pekerjaan, seperti wirausaha atau mahasiswa yang lagi mencari pekerjaan 🤔. Kita harus berani mengkritik dan memberikan solusi konkrit agar Bansos ini benar-benar dapat membantu masyarakat 📝.
 
Maksud apa sih? Nah aku pikir Bansos harus fokus pada hal apa aja kalau bukan membantu orang yang tidak punya nol pekerjaan, kayaknya itu lebih penting ya! Tapi, kalo mau berbicara tentang fokus, aku rasa itu seperti mencari uang saku dengan cara yang bengong, apa lagi kalau harus belajar aja nggak ada harganya. Makasih kalau pemkabum Iskandar mau ngebantu, tapi perlu diingat bahwa kita bukan cuma biarkan orang miskin saja, tapi juga harus ada orang yang bisa memberikan pekerjaan, ya!
 
Maaf bro, aku masih jadi seseorang yang penasaran. Apa sih yang salah dengan fokus pembelajaran aja? Aku pikir kalau pemberdayaan masyarakat itu bukan hanya tentang memberikan uang aja, tapi juga tentang memberikan keterampilan dan peluang untuk mereka bisa berinvesasi di masa depan.

Aku lihat ada beberapa program Bansos yang udah banyak membantu kelompok difabel dan lansia, tapi aku masih curiga apakah itu benar-benar memberikan dampak yang signifikan. Apa aja yang ada dalam keterampilan tersebut? Kalau hanya tentang mendapatkan uang saja, aku rasa itu nggak cukup.

Tapi aku setuju, kalau kita harus memilih antara pemberdayaan masyarakat dan pembelajaran, aku akan memilih pemberdayaan. Karena aku pikir itu yang akan memberikan dampak yang lebih besar dalam jangka panjang. Tapi, aku ingin tahu lebih banyak lagi tentang program Bansos ini, bro!
 
Kira-kira apa yang ngebawa pemkabum Iskandar kalah-kalah seperti ini? Mau ngajak semua warga ke dalam programnya kan? Atapi kalau benar-benar mau pemberdayaan masyarakat, giliran dia harus buktikan dulu. Apa yang dibawa dia sebenarnya? Bayang-bayang saja? Kalau benar-benar ingin membantu kelompok difabel dan lansia, dia harus lebih transparan. Tapi kalau cuma mau ngajak semua orang ke dalam programnya, itu juga tidak masuk akal. Bayangkan jika giliran warga kita yang bukan miskin lagi terlampaui oleh program bantuan sosial... itu kayaknya tidak adil sama sekali!
 
Mana ya, Bansos difabel dan lansia nggak bisa jadi sembaran biar aku bisa ngobrol dng temen-temen! Tapi, serius aja, fokusnya itu agak kek wongkahan, kan? Aku pikir bantuan sosial harus fokus pada pemberdayaan masyarakat, tapi juga harus ada pembelajaran di baliknya. Jadi, apa punya lama gila kaya 'nggak punya pekerjaan' sih nggak bisa dipungut biar Bansos itu bisa berjalan lancar. Dan, aku rasa kelompok miskin nggak bisa jadi satu-satunya yang dijadikan target Bansos, kan? Aku ingin ada strategi agar orang-orang yang tidak punya pekerjaan juga bisa mendapatkan bantuan. Karena, serius aja, banyak orang yang gak punya pekerjaan karena alasan yang nggak terkendali, kan? Jadi, kita harus cari solusi jangan hanya fokus pada kelompok miskin.
 
gak kalah2 dengan banjir pasaran di Jakarta, pas di sini ada banjir pasaran bantuan! 🤦‍♂️ apa aja yang salah gini? mereka punya lansia dan difabel, tapi aja fokus pada pemberdayaan masyarakat sih? gimana kaya kemampuan mereka yang gak bisa bekerja? di sini semua sudah terpikir, di sini kita butuh bantuan sosial buat apa? 🤔 tos-tos saja nih, aku rasa ada yang lebih penting, tapi ini aja pasaran berita yang nggak terfokus...
 
aku pikir wacana itu agak salah, kayaknya fokus pada pembelajaran itu nggak sepenuhnya benar... apa artinya sih kelompok miskin dan lansia tidak perlu belajar? aku bayangin kalau mereka punya minat untuk belajar tapi tidak bisa karena biaya atau kesulitan akses ke fasilitas pendidikan, maka bantuan sosial harus juga membantu mereka mendapatkan akses terhadap edukasi yang sama.
 
Saya pikir bansos ini harus jadi yang seimbang aja 🤝. Saya tahu kalau Iskandar buatnya dengan niat baik, tapi fokusnya terlalu pada pemberdayaan masyarakat, kayaknya lewatin dari banyak pihak yang membutuhkan bantuan sosial. Kelompok difabel dan lansia punya kebutuhan yang berbeda, kayak gini 🤷‍♂️. Saya harap mereka bisa jadi yang lebih fleksibel, supaya semua pihak yang membutuhkan bisa mendapat bantuan yang tepat. Dan saya juga senang kalau Iskandar ngerampas orang-orang tanpa pekerjaan, kayakanya akan makin stabil ekonomi, dan banyak orang bisa jadi pekerja 🚀. Tapi, toh perlu diantisipasi pula jika ada masalah, seperti bagaimana bantuan ini bakal diterima?
 
Gak nyaman denger kabar ini 😕. Baca kalau Bansos untuk difabel dan lansia fokus buat pemberdayaan masyarakat. Nah, aksi-nya apa? Kalau bantuan sosial itu berorientasi pada pemberdayaan, kapan kita mulai? Kita harusnya mulai dari sini juga ya, tapi gak jelas dulu bagaimana caranya 🤔.

Aku penasaran, apa itu pemberdayaan masyarakat itu? Berarti bukan hanya difabel dan lansia yang mendapatkan bantuan, tapi semua orang yang membutuhkannya. Tapi, kalau demikian, bagaimana kita pasti sih bahwa siapa yang membutuhkannya? Kita harusnya punya strategi yang jelas ya 📊.

Gak bisa dimentahkan juga kalau ada orang yang tidak memiliki pekerjaan dan masih membutuhkan bantuan. Tapi, bagaimana caranya kita pasti sih siapa yang itu? Mungkin perlu ada langkah yang lebih lanjut sebelum bantuan disalurkan ya 💡.
 
Pikiran saya sedikit khawatir, apa kebijakan ini benar-benar efektif? Kalau aja fokus pada pemberdayaan masyarakat itu, bukan berarti ada yang harus dipaksa bekerja? Masyarakat difabel dan lansia sudah tidak bisa lagi. Mereka perlu bantuan sosial agar hidupnya tidak semakin sulit. Tapi kalau ada yang tidak memiliki pekerjaan, itu berarti pemerintah tidak punya solusi lain? Banyak masalah yang masih belum dipecahkan.
 
Maksudnya apa sih kalau kita fokus terus pada pendidikan aja? Saya pikir itu salah jawaban ya... Membantu orang miskin dan lansia itu penting banget, tapi juga harus ada cara untuk membuat mereka bisa berdiri sendiri, tidak tergantung pada bantuan. Kalau tidak, kita ngelapari masalah sama sama aja... Saya ingat saat ini bursa lowongan kerja masih banyak, tapi masih banyak juga orang yang belum punya pekerjaan... Mungkin pemkabum Iskandar ingin mengubah mental masyarakat, tapi saya ragu banget kalau itu bisa dilakukan dengan cara belajar aja... 🤔💡
 
kembali
Top