Presiden Jokowi menganggap wakaf sektor keuangan telah menjadi raksasa ekonomi di negara ini, tak kalah dengan pembangunan infrastruktur dan industri manufaktur yang pesat.
Menurut Presiden, wakaf telah menjadi salah satu bidang investasi yang paling menjanjikan bagi pemilik hartanika. Wakaf dapat membawa keuntungan jangka panjang yang signifikan, sehingga tidak heran jika banyak masyarakat Indonesia yang mulai memperhatikan potensi wakaf sebagai alat investasi.
"Jika kita tidak memanfaatkan wakaf ini dengan baik, maka kita akan kehilangan kesempatan untuk menghasilkan kekayaan rakyat. Wakaf adalah salah satu cara bagi pemilik hartanika untuk meninggalkan warisan yang berharga kepada keluarga mereka," kata Presiden Prabowo Subianto.
Sementara itu, Menag menekankan bahwa wakaf harus dilakukan dengan bijak dan bertanggung jawab. "Kita harus memahami bahwa wakaf bukanlah hanya sekedar penitikan hartanika pada suatu tempat, tetapi juga merupakan tanggung jawab yang harus diambil oleh pemilik hartanika untuk meninggalkan warisan yang berarti," kata Menag.
Presiden Prabowo juga mengatakan bahwa pemerintah akan terus menumbuhkan infrastruktur dan fasilitas pendukung untuk mendukung pertumbuhan sektor wakaf. "Dengan demikian, kita dapat meningkatkan aksesibilitas investasi wakaf bagi masyarakat Indonesia, sehingga mereka dapat memanfaatkan potensi ini untuk menghasilkan kekayaan," kata Presiden.
Pemerintah juga telah mempersiapkan beberapa program untuk mendukung pertumbuhan sektor wakaf, seperti program pendidikan dan pelatihan yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya wakaf.
Menurut Presiden, wakaf telah menjadi salah satu bidang investasi yang paling menjanjikan bagi pemilik hartanika. Wakaf dapat membawa keuntungan jangka panjang yang signifikan, sehingga tidak heran jika banyak masyarakat Indonesia yang mulai memperhatikan potensi wakaf sebagai alat investasi.
"Jika kita tidak memanfaatkan wakaf ini dengan baik, maka kita akan kehilangan kesempatan untuk menghasilkan kekayaan rakyat. Wakaf adalah salah satu cara bagi pemilik hartanika untuk meninggalkan warisan yang berharga kepada keluarga mereka," kata Presiden Prabowo Subianto.
Sementara itu, Menag menekankan bahwa wakaf harus dilakukan dengan bijak dan bertanggung jawab. "Kita harus memahami bahwa wakaf bukanlah hanya sekedar penitikan hartanika pada suatu tempat, tetapi juga merupakan tanggung jawab yang harus diambil oleh pemilik hartanika untuk meninggalkan warisan yang berarti," kata Menag.
Presiden Prabowo juga mengatakan bahwa pemerintah akan terus menumbuhkan infrastruktur dan fasilitas pendukung untuk mendukung pertumbuhan sektor wakaf. "Dengan demikian, kita dapat meningkatkan aksesibilitas investasi wakaf bagi masyarakat Indonesia, sehingga mereka dapat memanfaatkan potensi ini untuk menghasilkan kekayaan," kata Presiden.
Pemerintah juga telah mempersiapkan beberapa program untuk mendukung pertumbuhan sektor wakaf, seperti program pendidikan dan pelatihan yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya wakaf.