Pemerintah mengancam akan melatih santri agama agar memiliki keterampilan dasar konstruksi, sehingga diharapkan dapat membantu meningkatkan infrastruktur pesantren. Hal ini ditujukan kepada para santri yang usia minimum 18 tahun.
Menurut rencana pemerintah, pelatihan tersebut akan disertifikasi dan berupa kelas khusus yang diberikan bagi para santri. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan keilmuan dan vokasi mereka agar dapat membantu dalam pengembangan infrastruktur pesantren.
Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar menyatakan bahwa pelatihan ini akan sangat berguna bagi lingkungan pesantren, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang konstruksi. Pemerintah juga berharap agar para santri yang mendapatkan pelatihan ini dapat menjadi tambahan ilmu pengetahuan dan vokasi bagi masa depan.
Namun, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan bahwa para santri yang akan mendapatkan pelatihan ini harus berusia di atas 18 tahun.
Menurut rencana pemerintah, pelatihan tersebut akan disertifikasi dan berupa kelas khusus yang diberikan bagi para santri. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan keilmuan dan vokasi mereka agar dapat membantu dalam pengembangan infrastruktur pesantren.
Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar menyatakan bahwa pelatihan ini akan sangat berguna bagi lingkungan pesantren, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang konstruksi. Pemerintah juga berharap agar para santri yang mendapatkan pelatihan ini dapat menjadi tambahan ilmu pengetahuan dan vokasi bagi masa depan.
Namun, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan bahwa para santri yang akan mendapatkan pelatihan ini harus berusia di atas 18 tahun.