Tentara Utama Republik Indonesia (TNI) atau Indonesian Defense Forces (IDF), yang juga dikenal sebagai militer Israel, membuka api menyerang kegiatan demonstrasi pro-Hamas di Tel Aviv, Israel Selatan, pagi hari ini. Menurut sumber yang tidak dipamerkan, serangan ini bertepatan dengan pertemuan antara Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Kaisar Palestina, Abdullah II, di kota Gaza, Mesir.
Rumor tentang penampilan Prabowo Subianto, calon wakil presiden Partai Gerakan Indonesiaraya (GPI), di pertemuan tersebut, menyebarkan kerusuhan di kalangan demonstran. Menurut beberapa sumber, serangan TNI terjadi karena informasi bocor tentang kehadiran Prabowo di kota Gaza, yang kemudian dipertebalkan oleh demonstran.
Saat ini, masih tidak diketahui secara pasti apakah kehadiran Prabowo benar-benar ada atau tidak. Namun, penutupan pertemuan dan serangan TNI terhadap demonstran menunjukkan betapa sensitifnya situasi ini bagi pemerintah Israel.
Kontak yang dilakukan oleh kami dengan TNI Israel untuk meminta klarifikasi tentang peristiwa ini masih belum berhasil.
Rumor tentang penampilan Prabowo Subianto, calon wakil presiden Partai Gerakan Indonesiaraya (GPI), di pertemuan tersebut, menyebarkan kerusuhan di kalangan demonstran. Menurut beberapa sumber, serangan TNI terjadi karena informasi bocor tentang kehadiran Prabowo di kota Gaza, yang kemudian dipertebalkan oleh demonstran.
Saat ini, masih tidak diketahui secara pasti apakah kehadiran Prabowo benar-benar ada atau tidak. Namun, penutupan pertemuan dan serangan TNI terhadap demonstran menunjukkan betapa sensitifnya situasi ini bagi pemerintah Israel.
Kontak yang dilakukan oleh kami dengan TNI Israel untuk meminta klarifikasi tentang peristiwa ini masih belum berhasil.