Media Asing Soroti Banyak Kayu Gelondongan dalam Banjir Dahsyat Sumatra

Pada saat banjir dahsyat di Sumatra, tumpukan kayu yang tergantung di atas permukiman membantu menyebarkan kerusakan lebih luas. Foto/YouTube SindoNews TV.

Badai di Indonesia memang sering menyapu bersih banyak wilayah, namun pada saat ini, hujan deras mengguyur ujung utara pulau Sumatra dalam tiga hari berturut-turut, mengakibatkan empat desa menjadi terkena dampak banjir. Di bagian selatan dari wilayah tersebut, badai menyapu ke dalam bahaya yang tidak dapat dihindari: tumpukan kayu demi tumpukan kayu.

Analisis media asing menutupkan bahwa pemandangan ini sebenarnya merupakan hasil dari deforestasi yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Sebagian besar hutan alam Sumatra telah ditebang habis dan diubah menjadi perkebunan kelapa sawit, perkebunan kayu pulp, dan tambang emas.

Para relawan penyelamat mengatakan bahwa tumpukan kayu tersebut seringkali jatuh ke permukiman warga setelah badai menerjang. "Di mana pun Anda melihat—kiri dan kanan di sepanjang jalan—ada tumpukan kayu," kata Sarma Hutajulu, relawan penyelamat yang membantu membersihkan puing-puing di Kecamatan Tukka.

Sarma Hutajulu juga menyebutkan bahwa "Itulah yang menghantam rumah-rumah warga" dan bahwa hujan deras yang memicu banjir bandang dan tanah longsor telah menewaskan ratusan orang di wilayah tersebut.
 
Aku pikir kita harus lebih berhati-hati dalam mengelola perubahan lingkungan, caranya sederhana tapi efektif, yaitu melakukan pemusnahan limbah kering secara teratur. Misalnya, tumpukan kayu yang banyak menumpuk di permukiman warga sebenarnya bisa menyebabkan bencana alam seperti banjir dan longsor 😕. Kita harus bisa berkomunikasi dengan baik agar pejabat-pejabat bisa mengenali pentingnya hal ini. Kemudian, kita harus bekerja sama untuk mencari solusi yang efektif, seperti mulai dari pemetaan lahan kering dan pemeriksaan secara rutin terhadap lingkungan 🌿👍
 
Gue pikir siapa tau aja nanti kita semua jatuh ke dalam bahaya seperti ini... kayu kayak ini, itu bukan cuma hantaran banjir aja, tapi juga peringatan dari alam sendiri... apa yang kita lakukan dengan alam ini? Kita memotong-motong hutan, membangun perkebunan, tambang... apa tujuannya? Biar kita punya uang atau apa? Tapi apapun itu rasanya gak akan berdampak baik sama-sama... kayak kayu yang jatuh ke permukiman, pasti ada korban...
 
heya bro, kayaknya media asing sengaja ngeluhin tentang deforestasi tuh. sepertinya mereka mau lupa bahwa banyak warga Sumatra yang punya pekerjaan di perkebunan kelapa sawit dan kayu pulp. tapi tolong dulu, banjir bandang di daerah itu memang sangat parah, banyak rumah rusak, dan ratusan orang kena mati. kayaknya penting kita fokus pada hal ini terlebih dahulu, bukan hanya ngeluhin tuh... :((
 
Aku pikir kayak gini, kalau kita tidak berhati-hati banjir akan semakin parah lho! Tapi aku juga penasaran, siapa yang bertanggung jawab atas deforestasi yang terjadi di Sumatra? Aku rasa perusahaan-perusahaan besar yang bekerja sama dengan pemerintah pasti ada di balik itu. Aku ingin tahu lebih lanjut tentang hal ini 😕

Tapi apa yang aku lihat sekarang adalah warga yang harus menghadapi konsekuensi dari deforestasi tersebut. Mereka yang kehilangan rumah, tanah, dan bahkan nyawa mereka. Aku rasa kita harus berani bicara tentang isu ini dan membuat perubahan agar tidak terjadi lagi banjir dan kerusakan pada lingkungan 🌿

Aku juga ingin tahu, siapa yang akan mengambil tindakan untuk mencegah deforestasi di masa depan? Aku rasa kita harus bekerja sama dengan pemerintah dan perusahaan-perusahaan besar agar bisa membuat perubahan positif 💡
 
Gue suka ngeliat foto tumpukan kayu itu, kayaknya seharusnya jangan terus2 dibuang begitu aja. Gue suka kayak yang bisa dipotong-potong dan dibuat menjadi sesuatu baru, seperti papan atau mainan anak-anak. Kayu itu masih bagus, gue bayangin kalau bisa dibawa pulang ke rumah gue dan dibuat menjadi sesuatu yang berguna.
 
kembali
Top