Kondisi mental pasca melahirkan bukannya perasaan biasa-biasaan yang bisa ditangani dengan sederhana, tapi juga merupakan gejala depresi yang serius. Banyak ibu tidak memahami bahwa kondisinya merupakan gejala dari postpartum mood and anxiety disorders (PMADs). Kondisi ini bisa menimpa siapa saja, bahkan mereka yang memiliki latar belakang pendidikan medis. Meskipun demikian, masih banyak ibu yang tidak mencari bantuan karena merasa malu atau stigmatizasi. Stigma terhadap pengobatan psikiatri di Indonesia sangat tinggi, sehingga menurunkan kepatuhan pasien.
Program Motherhood Care Intervention (MCI) merupakan pendekatan berbasis komunitas yang mengoptimalkan peran dan sistem Kesehatan Ibu dan Anak untuk mendukung ibu dengan gejala PMAD. MCI menggunakan pendekatan 5A, yaitu Ask, Assess, Advise, Assist, Arrange (Cognitive Behavioral Therapy - CBT) yang dimodifikasi dan dilakukan oleh kader atau bidan. Program ini juga termasuk pembangunan psikososial dan edukasi untuk ibu agar mereka memiliki pengetahuan dan sikap positif terhadap dirinya.
Dalam beberapa bulan setelah melahirkan, 27 persen wanita mengalami depresi pasca melahirkan, sedangkan 57 persen ibu menunjukkan gejala baby blues. Indonesia merupakan negara dengan prevalensi PMADs yang tinggi, bahkan lebih tinggi daripada negara-negara maju. Hal ini memerlukan perhatian dan solusi yang serius untuk mengatasi kondisi tersebut.
Program MCI dapat diimplementasikan secara luas dan konsisten jika semua pihak bekerja sama. Dengan demikian, Indonesia berpeluang menciptakan ekosistem kesehatan ibu yang inklusif, meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak sejak dini dan menurunkan angka depresi pasca melahiran.
Program Motherhood Care Intervention (MCI) merupakan pendekatan berbasis komunitas yang mengoptimalkan peran dan sistem Kesehatan Ibu dan Anak untuk mendukung ibu dengan gejala PMAD. MCI menggunakan pendekatan 5A, yaitu Ask, Assess, Advise, Assist, Arrange (Cognitive Behavioral Therapy - CBT) yang dimodifikasi dan dilakukan oleh kader atau bidan. Program ini juga termasuk pembangunan psikososial dan edukasi untuk ibu agar mereka memiliki pengetahuan dan sikap positif terhadap dirinya.
Dalam beberapa bulan setelah melahirkan, 27 persen wanita mengalami depresi pasca melahirkan, sedangkan 57 persen ibu menunjukkan gejala baby blues. Indonesia merupakan negara dengan prevalensi PMADs yang tinggi, bahkan lebih tinggi daripada negara-negara maju. Hal ini memerlukan perhatian dan solusi yang serius untuk mengatasi kondisi tersebut.
Program MCI dapat diimplementasikan secara luas dan konsisten jika semua pihak bekerja sama. Dengan demikian, Indonesia berpeluang menciptakan ekosistem kesehatan ibu yang inklusif, meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak sejak dini dan menurunkan angka depresi pasca melahiran.