pixeltembok
New member
VIRAL ULAT MERAYAP DI NASI MBG SMPN 2 PARUNG BOGOR, SPPG JELASKAN PENYEBABNYA
Bogor - Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan ulat merayap di atas nasi bergizi gratis (MBG) di SMPN 2 Parung, Bogor. Video tersebut membuat banyak orang penasaran dan bingung tentang penyebab munculnya ulat tersebut.
Menanggapi video yang beredar, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Iwul Parung mengatakan bahwa ulat merayap itu bukanlah belatung, melainkan ulat alami yang berasal dari dalam buah pisang matang. "Memang benar adanya bahwa terdapat temuan hewan kecil pada salah satu ompreng yang disajikan oleh dapur kami," ujar SPPG Iwul Parung dalam penjelasan mereka kepada Camat Parung, Adhi Nugraha.
Menurut SPPG, ulat merayap itu tidak muncul karena pembusukan atau kondisi makanan yang tidak layak. Mereka menyatakan bahwa makanan yang disajikan telah diproses dengan pembersihan dan standar keamanan pangan. "Kami telah melakukan pengecekan langsung dan memastikan bahwa seluruh bahan makanan yang digunakan telah melalui proses pemilihan, pencucian, serta pengolahan sesuai dengan standar kebersihan dan keamanan pangan yang berlaku," ujarnya.
SPPG juga berjanji melakukan evaluasi, terutama pada buah yang disediakan. "Kami berterima kasih atas perhatian dan masukan yang telah diberikan. Semoga klarifikasi ini dapat meluruskan informasi yang beredar serta menjadi pembelajaran bersama untuk peningkatan mutu pelayanan dan kualitas makanan yang kami sajikan," ujarnya.
Dengan demikian, SPPG Iwul Parung berharap bahwa klarifikasi ini dapat memenuhi kebutuhan informasi publik dan menghilangkan keraguan tentang penyebab munculnya ulat merayap di atas nasi MBG.
Bogor - Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan ulat merayap di atas nasi bergizi gratis (MBG) di SMPN 2 Parung, Bogor. Video tersebut membuat banyak orang penasaran dan bingung tentang penyebab munculnya ulat tersebut.
Menanggapi video yang beredar, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Iwul Parung mengatakan bahwa ulat merayap itu bukanlah belatung, melainkan ulat alami yang berasal dari dalam buah pisang matang. "Memang benar adanya bahwa terdapat temuan hewan kecil pada salah satu ompreng yang disajikan oleh dapur kami," ujar SPPG Iwul Parung dalam penjelasan mereka kepada Camat Parung, Adhi Nugraha.
Menurut SPPG, ulat merayap itu tidak muncul karena pembusukan atau kondisi makanan yang tidak layak. Mereka menyatakan bahwa makanan yang disajikan telah diproses dengan pembersihan dan standar keamanan pangan. "Kami telah melakukan pengecekan langsung dan memastikan bahwa seluruh bahan makanan yang digunakan telah melalui proses pemilihan, pencucian, serta pengolahan sesuai dengan standar kebersihan dan keamanan pangan yang berlaku," ujarnya.
SPPG juga berjanji melakukan evaluasi, terutama pada buah yang disediakan. "Kami berterima kasih atas perhatian dan masukan yang telah diberikan. Semoga klarifikasi ini dapat meluruskan informasi yang beredar serta menjadi pembelajaran bersama untuk peningkatan mutu pelayanan dan kualitas makanan yang kami sajikan," ujarnya.
Dengan demikian, SPPG Iwul Parung berharap bahwa klarifikasi ini dapat memenuhi kebutuhan informasi publik dan menghilangkan keraguan tentang penyebab munculnya ulat merayap di atas nasi MBG.