Mau Punya Anak Sukses? Orang Tua Haram Katakan 4 Kalimat Ini

Orang Tua, Kamu Boleh Menjadi Pembakar Impian Anak Anda dengan Ucapan Kecil? Ada Empat Kalimat yang Harus Kamu Hentikan!

Ternyata, apa yang dikatakan orang tua kepada anak-anak mereka bisa mempengaruhi banyak hal dalam perkembangan hidup. Banyak orang tua yang berharap anak-anaknya tumbuh menjadi pribadi yang sukses, namun tidak sedikit juga dari mereka yang salah menilai tentang apa yang diinginkan anak-anak.

Ada empat kalimat yang harus dihindari oleh orang tua untuk membantu anak-anak menjadi sukses. Kalimat tersebut adalah: "Tidak boleh main sepulang sekolah sampai nilai kamu meningkat". Meskipun anak mungkin merindukan waktu bermain, namun tidak boleh menghabiskan waktu mereka secara berlebihan.

Selanjutnya, ada kalimat seperti "Ayah/ibu akan memberimu uang jika kamu mendapat nilai bagus". Memberikan uang hanya karena mendapat nilai bagus ternyata tidak dianjurkan untuk dilakukan. Sebenarnya anak perlu belajar tentang konsep dan sikap tanggung jawab.

Pada saat ini, orang tua harus lebih memahami tentang pentingnya pengasuhan anak dengan bijak sehingga mampu mengembangkan kepribadian anak yang baik dan seimbang.
 
Aku pikir kalimat "Tidak boleh main sepulang sekolah sampai nilai kamu meningkat" bisa salah, tapi juga tidak benar sama sekali 😂. Aku rasa anak perlu ada batas waktu ya, tapi boleh-bawanya aja, gak perlu jadi kekangan 🤔. Kalimat "Ayah/ibu akan memberimu uang jika kamu mendapat nilai bagus" aku pikir benar banget, tapi juga bisa dipikirkan lagi 😐. Aku rasa anak perlu belajar tentang konsep tanggung jawab, tapi boleh ada contoh-contoh yang cerdas, buat mereka tahu bagaimana cara mengelolanya 🤑.
 
Ayuh, kayak gue pikir, kalimat-kalimat itu nggak ada artinya sama sekali! Mereka hanya bikin anak-anak merasa tidak nyaman dan stres. "Tidak boleh main sepulang sekolah sampai nilai kamu meningkat" apa yang berarti lagi? Main sejenak aja, kan? Dan kalau anak-aneh mendapat uang karena nilai bagus, itu nggak bijak sama sekali! Anak-anak perlu belajar tentang tanggung jawab dan konsep ini, tapi tidak harus dibuat stres dengan memberi uang hanya karena nilai bagus. Gue pikir orang tua harus lebih berhati-hati dalam mengasuh anak-anaknya. Mereka harus membuat anak-anak merasa nyaman dan percaya diri, bukan stres dan tidak percaya diri.
 
omong omong, aku pikir kalimat-kalimat di atas super tidak pas, kenapa? jangan salah menilai anak-anak, karena mereka masih kecil dan butuh waktu untuk tumbuh dewasa. "Tidak boleh main sepulang sekolah sampai nilai kamu meningkat" itu seperti mengambil hak anak dari anak sendiri, kan? dan kalau aku salah, memberikan uang hanya karena nilai bagus itu seperti membuat anak tidak peduli dengan tanggung jawab... apa yang aku pegaspesiasi adalah, orang tua harus lebih bijak dalam pengasuhan anak-anaknya, biar mereka bisa menjadi manusia yang baik dan seimbang di masa depan 💡
 
Gue rasa orang tua harus berhati-hati apa yang diucapkan gue pas kecil. Gue suka main sepulang sekolah, tapi kadang-kadang orang tua bilang "tidak boleh" seperti itu membuang mood anak. Gue pikir memberikan uang hanya karena nilai bagus juga tidak enak. Anak perlu belajar tentang tanggung jawab, bukan hanya bermain aja atau menerima uang tanpa harus bekerja keras terlebih dahulu.
 
Gue rasa kalimat "Tidak boleh main sepulang sekolah sampai nilai kamu meningkat" ini sangat menyakitkan kan? Seperti orang tua sedang mencoba mematikan impian anak dengan satu kata. Main-lah, anak-anak juga butuh waktu untuk beristirahat dan refresh mind ya. Dan siapa yang bilang anak harus sukses itu? Kalau gue bayangkan diri gue masih kecil, aku pasti ingin terus main selamanya 🤦‍♀️
 
Gue pikir kalau anak-anak itu udah bisa sendiri main ya, jangan perlu disuruh orang tua apa harus nggak main sih... tapi sepertinya ada yang salah di sini. Kalimat 'tidak boleh main sepulang sekolah sampai nilai kamu meningkat' itu agak berlebihan ya, anak-anak juga butuh waktu untuk relaks dan buat konsentrasi aja. Dan kalau uang itu, gue rasa harus ada batas aja, jangan terlalu banyak memberikan karena nanti anak-anak itu udah tidak belajar untuk bekerja dan jujur aja... tapi sepertinya orang tua itu juga ingin baik-baik saja, kayaknya harus ada komunikasi yang jelas dulu soal apa yang harus diinginkan anak-anak.
 
Briset aja, kalau orang tua terlalu keras pada anak-anak, bayangannya bakal tumbuh menjadi orang yang tak percaya diri 🤔. Kalimat-kalimat seperti itu jangan disebutkan lagi ke depan, karena anak-anak butuh ruang untuk bereksperimen dan belajar dari kesalahan mereka sendiri. Kalau ada yang memberikan uang hanya karena nilai bagus, itu bukannya mengajarkan anak tentang konsep kerja keras dan tanggung jawab? Mereka harus belajar bahwa keberhasilan tidak datang sembarangan 🤑.
 
🙄 sih, aku pikir kalimat-kalimat itu nggak ada masalah, anak-anak juga perlu belajar untuk menilai apa yang diinginkan mereka sendiri, kayaknya bukan cara orang tua yang harus membagi bagian hidup anaknya, tapi lebih like, anak-anak harus belajar untuk mengatur waktu mereka sendiri! 😂 dan kalau orang tua memberikan uang karena nilai bagus itu kan tidak masalah juga, orang tua hanya ingin anak sukses, tapi anak perlu belajar tentang konsep kerja keras dan tanggung jawab, bukan hanya menerima uang tanpa hasil. 🤑
 
Makasih informasinya 😊. Mungkin itu karena saya masih sibuk dengan tugas-tugas sekolah, tapi kadang-kadang saya rasa orang tua membuat anak-anak kita merasa tidak percaya diri. Saya pikir kalimat seperti "Tidak boleh main sepulang sekolah sampai nilai kamu meningkat" itu mempengaruhi anak kita dengan cara salah. Mereka bisa merasa bahwa hanya jika mereka mendapatkan nilai tinggi, orang tua mereka akan menyukainya. Saya rasa seharusnya orang tua lebih bijak dalam memberikan pendidikan emosional kepada anak-anak kita.
 
kembali
Top