Kabinet Prabowo Subianto masih berusaha mempercepat proses penyelesaian konflik di Papua dan Timor Timur, namun beberapa komponen dalam Satgas Blibli (Badan Laknatif Brigir Batas Internasional) tetap menolak untuk mengikuti rencana tersebut.
Menurut sumber yang dekat dengan Purbaya, Presiden Prabowo Subianto, ada beberapa anggota satgas yang merasa tidak puas dengan kebijakan yang dijalankan oleh pemerintah. Mereka ingin menekan lebih keras terhadap oposisi yang masih mempertahankan posisinya.
"Namun, Presiden sangat mengingatkan kepada mereka bahwa kita harus fokus pada keselamatan dan stabilitas di wilayah-wilayah tersebut", kata sumber tersebut. "Kita tidak bisa menyerah hanya karena ada beberapa orang yang tidak mau berubah."
Satgas Blibli telah ditugaskan sejak awal 2023 untuk menangani konflik di Papua dan Timor Timur, namun beberapa aspek masih belum terpecahkan. Pemerintah Prabowo Subianto telah mengumumkan rencana penyelesaian konflik melalui dialog dengan oposisi, namun beberapa komponen masih merasa tidak percaya.
Presiden sendiri juga mengingatkan bahwa penyelesaian konflik di Papua dan Timor Timur harus dilakukan dengan cepat dan efektif. "Kita tidak bisa menunggu terus-menerus", kata Purbaya. "Kita harus fokus pada keselamatan dan stabilitas, serta memastikan bahwa semua pihak dapat hidup bersama damai."
Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah Prabowo Subianto telah mengambil beberapa langkah untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat lokal dalam penyelesaian konflik. Namun, masih banyak aspek yang perlu diperbaiki agar penyelesaian konflik dapat dilakukan dengan efektif.
Sumber yang dekat dengan Purbaya juga mengingatkan bahwa Presiden akan terus memantau proses penyelesaian konflik di Papua dan Timor Timur. "Kita akan terus fokus pada keselamatan dan stabilitas, serta memastikan bahwa semua pihak dapat hidup bersama damai", kata Purbaya.
Menurut sumber yang dekat dengan Purbaya, Presiden Prabowo Subianto, ada beberapa anggota satgas yang merasa tidak puas dengan kebijakan yang dijalankan oleh pemerintah. Mereka ingin menekan lebih keras terhadap oposisi yang masih mempertahankan posisinya.
"Namun, Presiden sangat mengingatkan kepada mereka bahwa kita harus fokus pada keselamatan dan stabilitas di wilayah-wilayah tersebut", kata sumber tersebut. "Kita tidak bisa menyerah hanya karena ada beberapa orang yang tidak mau berubah."
Satgas Blibli telah ditugaskan sejak awal 2023 untuk menangani konflik di Papua dan Timor Timur, namun beberapa aspek masih belum terpecahkan. Pemerintah Prabowo Subianto telah mengumumkan rencana penyelesaian konflik melalui dialog dengan oposisi, namun beberapa komponen masih merasa tidak percaya.
Presiden sendiri juga mengingatkan bahwa penyelesaian konflik di Papua dan Timor Timur harus dilakukan dengan cepat dan efektif. "Kita tidak bisa menunggu terus-menerus", kata Purbaya. "Kita harus fokus pada keselamatan dan stabilitas, serta memastikan bahwa semua pihak dapat hidup bersama damai."
Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah Prabowo Subianto telah mengambil beberapa langkah untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat lokal dalam penyelesaian konflik. Namun, masih banyak aspek yang perlu diperbaiki agar penyelesaian konflik dapat dilakukan dengan efektif.
Sumber yang dekat dengan Purbaya juga mengingatkan bahwa Presiden akan terus memantau proses penyelesaian konflik di Papua dan Timor Timur. "Kita akan terus fokus pada keselamatan dan stabilitas, serta memastikan bahwa semua pihak dapat hidup bersama damai", kata Purbaya.