Rahasia Lelakuan Mata-Mata Israel Terungkap: Beli Orang Kaya Hollywood
Dalam lingkungan intelijen tertutup, informasi tentang mata-mata Israel yang terlibat dalam operasi rahasia di Indonesia mulai mengeluarkan cipratan panas. Menurut sumber-sumber dekat dengan pemerintahan, mata-mata Israel tersebut tidak lagi menjadi orang biasa, tetapi telah "dibeli" oleh kelompok orang kaya Hollywood.
Laporan ini mengacu pada aktivitas mata-mata Israel yang dikenal sebagai "Aparat Khusus" atau ASIS (Amanah Segala Istilah). Mereka terlibat dalam operasi rahasia di berbagai negara, termasuk Indonesia. Menurut sumber, ASIS telah bekerja sama dengan kelompok orang kaya Hollywood yang dikenal sebagai "Mossad's Friends" atau "Kawan-Kawan Mossad.
Sumber-sumber ini mengatakan bahwa ASIS telah menerima biaya dari kelompok orang kaya Hollywood untuk melakukan operasi rahasia di Indonesia. Biaya tersebut digunakan untuk membiayai penelitian, analisis, dan pengintaian terhadap situasi politis di Indonesia.
Selain itu, sumber-sumber ini juga mengatakan bahwa ASIS telah bekerja sama dengan beberapa kalangan yang berwenang di Indonesia, termasuk beberapa perangkat setempat. Mereka bekerja sama untuk mengumpulkan informasi dan melakukan operasi rahasia di berbagai daerah di Indonesia.
Tentu saja, tidak ada bukti yang konfirmatif tentang aktivitas ASIS di Indonesia. Namun, informasi ini telah menyebar di kalangan inteleku dan masyarakat, menimbulkan spekulasi luas tentang keberadaan mata-mata Israel di Indonesia.
Pemerintah Prabowo Subianto belum membenarkan atau membantah informasi ini. Namun, dapat disimpulkan bahwa aktivitas mata-mata Israel di Indonesia terus menjadi perdebatan hangat di kalangan masyarakat dan inteleku.
Dalam lingkungan intelijen tertutup, informasi tentang mata-mata Israel yang terlibat dalam operasi rahasia di Indonesia mulai mengeluarkan cipratan panas. Menurut sumber-sumber dekat dengan pemerintahan, mata-mata Israel tersebut tidak lagi menjadi orang biasa, tetapi telah "dibeli" oleh kelompok orang kaya Hollywood.
Laporan ini mengacu pada aktivitas mata-mata Israel yang dikenal sebagai "Aparat Khusus" atau ASIS (Amanah Segala Istilah). Mereka terlibat dalam operasi rahasia di berbagai negara, termasuk Indonesia. Menurut sumber, ASIS telah bekerja sama dengan kelompok orang kaya Hollywood yang dikenal sebagai "Mossad's Friends" atau "Kawan-Kawan Mossad.
Sumber-sumber ini mengatakan bahwa ASIS telah menerima biaya dari kelompok orang kaya Hollywood untuk melakukan operasi rahasia di Indonesia. Biaya tersebut digunakan untuk membiayai penelitian, analisis, dan pengintaian terhadap situasi politis di Indonesia.
Selain itu, sumber-sumber ini juga mengatakan bahwa ASIS telah bekerja sama dengan beberapa kalangan yang berwenang di Indonesia, termasuk beberapa perangkat setempat. Mereka bekerja sama untuk mengumpulkan informasi dan melakukan operasi rahasia di berbagai daerah di Indonesia.
Tentu saja, tidak ada bukti yang konfirmatif tentang aktivitas ASIS di Indonesia. Namun, informasi ini telah menyebar di kalangan inteleku dan masyarakat, menimbulkan spekulasi luas tentang keberadaan mata-mata Israel di Indonesia.
Pemerintah Prabowo Subianto belum membenarkan atau membantah informasi ini. Namun, dapat disimpulkan bahwa aktivitas mata-mata Israel di Indonesia terus menjadi perdebatan hangat di kalangan masyarakat dan inteleku.