Masyarakat dan Pemerintah Angkut Sampah dari Sungai Citarum

Sampah di Oxbow Bojongsoang: Masyarakat Bahu-Membahu Membersihkan Sungai Citarum

Kabupaten Bandung masih diterpa dampak buruk dari sampah yang menggenangi sungai Citarum. Dalam upaya mengatasi masalah ini, pemerintah telah menyambut kerja sama dengan masyarakat untuk membersihkan Oxbow Bojongsoang. Pembersihan tersebut dilakukan secara bersama-sama antara Pemprov Jawa Barat, Kabupaten Bandung, aparat kewilayahan, komunitas, dan masyarakat.

Saat ini, sampah di Oxbow Bojongsoang sudah tidak lagi menggenangi sungai. Banyak truk sampah yang telah diangkut oleh tim Pemprov Jawa Barat. Namun, kebersihan sungai Citarum masih menjadi masalah berulang.

Pada pelibatan masyarakat dalam pembersihan Oxbow Bojongsoang, terjadi perubahan pemikiran dan pengetahuan tentang dampak bahaya dari membuang sampah ke sungai. Bahkan, beberapa penduduk setempat mengatakan bahwa sampah yang dibuang ke sungai dapat memiliki dampak negatifnya yang sangat besar.

Menurut Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Kosasih, sampah di Oxbow Bojongsoang ini hanya salah satu contoh dari masalah berulang dalam penanganan Sungai Citarum. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk peduli dengan kondisi sungai dan lingkungan.

"Masyarakat harus peduli terhadap lingkungan. Kalau kita tidak peduli, maka tidak ada yang bisa dilakukan," kata kosasih dalam kesempatan tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar Ai Saadiyah Dwidaningsih mengatakan bahwa pemilahan dan pengolahan sampah harus dilakukan di rumah tangga. Sampah organik dapat dijadikan pupuk atau kompos, sedangkan yang anorganik bisa dikerjakan dengan bank-bank sampah.

"Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilahan dan pengolahan sampah," kata Ai Saadiyah.

Ketua Harian Satgas Citarum Harum Mayjen TNI (Purn) Dedi Kusnadi Thamim menyatakan bahwa edukasi terkait pemilahan dan pengolahan sampah kepada masyarakat akan menjadi salah satu prioritas penanganan Sungai Citarum.
 
Sampah di Oxbow Bojongsoang udah terangsang, kayaknya itu buat orang-orang mulai sadar betapa berbahayanya sementara ini sampah di sungai Citarum masih menggenang ๐Ÿคฏ. Masyarakat harus belajar dari kejadian ini dan mulai peduli dengan lingkungan, cari cara untuk tidak membuat masalah lebih parah lagi. Sampah organik bisa dijadikan kompos atau pupuk, kayaknya itu buat kita semua jaga lingkungan ๐ŸŒฟ๐Ÿ’š. Kita harus belajar dari kesalahan orang lain dan mulai bergerak sendiri untuk mengatasi masalah ini...
 
Sampah di Oxbow Bojongsoang udah dibersihin, tapi sungai Citarum masih jadi masalah nih ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ! Saya pikir apa artinya bawa sampah ke sungai kalau kita jadi seseorang yang peduli dengan lingkungan? Kita harus berubah pola hidup kita sendiri, mulai dari rumah tangga ๐Ÿ . Pemilahan dan pengolahan sampah itu penting banget! Organik bisa dijadikan pupuk atau kompos, anorganik bisa dikerjakan dengan bank-bank sampah. Saya harap pemerintah dan masyarakat bisa kerja sama lebih baik lagi ๐Ÿค. Kita harus peduli terhadap lingkungan sejak sekarang! ๐Ÿ’š
 
saya masih ragu apa yang benar-benar dibawa oleh teknologi "pembersihan" itu di Oxbow Bojongsoang, mungkin hanya sekedar cara menutup mata kita dari masalahnya. siapa tahu setelah semua itu selesai, gandaan sampah masih menggenangi sungai Citarum. saya pikir lebih baik memotong simpang-simpang ini dan mulai dari awal, bukan hanya menemukan solusi yang kaku banget seperti itu.
 
Aku pikir gampangnya ini, kalau tidak ada truk sampah yang diangkut, lagi-lagi sampahnya akan genangi sungai aja... ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ Tapi aku senang lihat masyarakat setempat sedang melakukan pembersihan Oxbow Bojongsoang bersama-sama. Mungkin ini bisa menjadi contoh bagi mereka untuk terus menjaga kebersihan sungai Citarum. Tapi, masih banyak lagi yang harus dilakukan, misalnya peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah di rumah tangga... atau apakah hanya aku yang pikir ini? ๐Ÿค”
 
Sampah di Oxbow Bojongsoang udah selesai dibersihin, tapi sungai Citarum masih banyak sekali sampeh yang menggenangi ๐Ÿ˜Š. Masyarakat harus lebih berani dan buat kreatif dalam cara mewarisi sampeh kita, misalnya bikin kompos atau pupuk organik. Kita udah tahu kalau sampeh tidak baik-baik untuk lingkungan, jadi kita harus lebih serius dalam cara mengelolanya ๐Ÿ˜. Gue masih ingat ketika gue ke sekolah, guru kita bilang tentang pentingnya pembersihan lingkungan, dan sekarang udah ada yang bikin edukasi dan awareness program tentang itu ๐Ÿ™. Masyarakat harus lebih peduli dengan lingkungan, kalau tidak kayaknya gue juga tidak akan pernah bisa membersihkan sampeh ๐Ÿ˜‚.
 
Sampah di Oxbow Bojongsoang sekarang udh jauh dari genang sungai Citarum ๐Ÿ™Œ, tapi apa-apa kebersihan sungai masih masalah besar ya ๐Ÿคฏ. Banyak truk sampah udh diambil oleh Pemprov Jawa Barat, tapi kalau udh mau jadi benar-benarnya, kita harus belajar dari kesalahan lama ya ๐Ÿ’ก. Sampah yang dibuang ke sungai memang berdampak negatif banget, bahkan bisa bikin airnya tidak enak untuk dikonsumsi ๐Ÿคข. Masyarakat harus peduli dengan lingkungan dan mulai mengubah pola hidup kita, mulai dari rumah tangga yang harus pilih-pilih sampah apa yang dibuang ya ๐Ÿ“ฆ. Kita harus meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pemilahan dan pengolahan sampah agar bisa membuat perubahan yang signifikan di masa depan ๐ŸŒฑ๐Ÿ’š
 
Sampah di Oxbow Bojongsoang udah jauh-jauh kering, tapi masalah Citarum gak kunjung selesai. Saya rasa masalahnya bukan hanya di tempat itu, tapi semuanya. Kita harus belajar cara mengelola sampah kita sendiri, bukan biarkan sampah mengalir ke sungai. Sampah organik bisa jadi pupuk atau kompos, ya? Saya harap pemerintah dan masyarakat kita bisa bekerja sama untuk membersihkan lingkungan kita. Kita harus peduli dengan kebersihan Citarum, tapi juga dengan cara-cara kita mengelola sampah secara tepat. ๐ŸŒฟ๐Ÿ’ง
 
Sampah di Oxbow Bojongsoang udah dibersihin, tapi apa yang terjadi nanti? Nggak ada yang jadi, kan? Mereka hanya membersihkan daerah itu, tapi sungai Citarum masih genang sampah. Apa lagi kalau kalian tidak mengetahui bahwa sampah di sungai itu berbahaya bagi lingkungan? Sampah di sungai itu bisa membuat banjir, dan bahkan bisa membunuh binatang-binatang kecil yang hidup di sana.

Kalian harus paham bahwa sampah adalah masalah besar bagi kita semua. Jangan hanya sibuk dengan kegiatan sehari-hari, tapi juga jangan lupa untuk menjaga lingkungan kita. Kita harus menjadi lebih sadar dan peduli terhadap lingkungan yang kita tinggali.

Sampah di Oxbow Bojongsoang itu hanyalah contoh kecil dari masalah yang ada di sungai Citarum. Jika kita tidak bergerak cepat, maka krisis ini akan semakin parah. Mari kita bekerja sama untuk menjaga lingkungan kita dan membuatnya lebih bersih dan aman untuk generasi mendatang ๐Ÿ™๐Ÿ’š
 
Sampah di Oxbow Bojongsoang udah dibersihin, tapi masalah lainnya masih ada ๐Ÿค”. Masyarakat perlu lebih peduli dengan lingkungan kita ๐ŸŒฟ๐ŸŒธ. Jika kita tidak peduli, maka tidak ada yang bisa dilakukan ๐Ÿ™…โ€โ™‚๏ธ. Pemerintah harus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilahan dan pengolahan sampah ๐Ÿ’ก. Sampah organik dapat dijadikan pupuk atau kompos, sedangkan yang anorganik bisa dikerjakan dengan bank-bank sampah ๐Ÿšฎ๐Ÿ’ช. Kita perlu bekerja sama untuk menjaga kebersihan sungai Citarum ๐ŸŒŠ๐Ÿ‘ซ.
 
Makasih ya gue bisa liat post ini ๐Ÿค—. Gue punya pertanyaan, apa itu Oxbow Bojongsoang? Sepertinya itu tempat yang penting untuk membersihkan sungai Citarum, tapi siapa nih yang mengelolanya? ๐Ÿค”

Gue juga bingung apakah truk sampah itu bisa membawa semua sampah di sana. Jika sudah tidak ada sampah lagi di Oxbow Bojongsoang, berarti siapa nih yang dianggap sebagai 'penyumbang' sampah ke sungai? ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ

Gue suka apa yang dikatakan Kosasih, bahwa masyarakat harus peduli dengan lingkungan. Kalau kita tidak peduli, maka tidak ada yang bisa dilakukan ๐Ÿ™. Tapi, bagaimana caranya membuat masyarakat peduli terhadap lingkungan? Gue rasa ini perlu dibahas lebih lanjut ๐Ÿ’ก

Dan gue juga penasaran dengan kata Ai Saadiyah tentang pemilahan dan pengolahan sampah di rumah tangga. Apakah benar bahwa sampah organik bisa jadi pupuk atau kompos? Gue ingin tahu lebih banyak tentang itu ๐Ÿค”
 
Saya pikir ini salah satu contoh bagus dari kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk membersihkan lingkungan ๐ŸŒฟ๐Ÿ’š. Tapi, sampe sampah di Oxbow Bojongsoang masih bisa menggenangi sungai Citarum? Itu masih bikin kekhawatiran banget ๐Ÿค”. Saya harap pemerintah bisa meningkatkan penanganan masalah ini dan membuat semua warga setempat peduli terhadap lingkungan ๐Ÿ™.

Saya juga senang mendengar kalau Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar Ai Saadiyah Dwidaningsih bilang bahwa pemilahan dan pengolahan sampah harus dilakukan di rumah tangga ๐Ÿ . Itu bikin lebih mudah dan efektif, banget! Dan saya setuju kalau edukasi terkait pemilahan dan pengolahan sampah kepada masyarakat harus menjadi prioritas penanganan Sungai Citarum ๐Ÿ“š.

Saya harap pemerintah bisa membuat semua warga setempat peduli dengan lingkungan dan bukan hanya pembersihan sungai saja ๐ŸŒŠ. Kita perlu bergerak cepat untuk mengurangi pola pikir sampah sembarangan dan bikin masyarakat lebih sadar akan dampaknya ๐Ÿšฎ๐Ÿ’ก.
 
Saya masih ingat ketika aku kecil, kita jalan-jalan di sungai Citarum di Bandung, sambil bernapas segar udara yang bersih dan melihat ikan-ikan kecil berenang di airnya... Sekarang, kalau pergi ke sana, aku harus mengelilingi truk sampah yang tak henti-hentinya. Saya pikir itu sudah tidak adil lagi! Masyarakatnya sih sudah sangat peduli dengan pembersihan Oxbow Bojongsoang, tapi masih banyak sampah di sungai... Kita harus jadi lebih bijak dalam cara mengelola sampah kita... Kalau kita mau bersih, kita harus mulai dari diri sendiri. ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ๐ŸŒฟ
 
Sampah di Oxbow Bojongsoang udh terang-ang ๐Ÿ’ก, makanya kita harus terus berusaha membersihkan sungai Citarum ya! Sampah yang di buang ke sungai ini bisa menyebabkan banyak masalah, seperti polusi air dan dampak lainnya pada lingkungan.

Kita harus peduli dengan kondisi sungai dan lingkungan, karena itu kita harus berhati-hati dalam mengelola sampah kita ๐Ÿ˜Š. Kita bisa mulai dari rumah tangga saja, dengan memilah sampah organik dan anorganik, lalu diolah menjadi kompos atau pupuk ๐ŸŒฑ.

Gue rasa edukasi terkait pemilahan dan pengolahan sampah harus dilakukan kepada masyarakat, karena kalau kita tidak sadar, maka tidak ada yang bisa dilakukan ๐Ÿคฆโ€โ™€๏ธ. Kita perlu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilahan dan pengolahan sampah! ๐Ÿ’ช
 
Saya pikir kalau kita semua bisa bekerja sama untuk mengurangi sampa yang jatuh ke sungai, ya itu akan membuat banyak perbedaan ๐ŸŒฟ๐Ÿ’š. Sampah di Oxbow Bojongsoang sudah dibersihkan, tapi masih ada masalah lainnya nih, seperti sampah di sungai Citarum yang lagi tergenang ๐Ÿ˜”. Saya rasa kita semua harus jujur dengan diri sendiri tentang dampak sampha yang kita buang ke alam ๐Ÿคฆโ€โ™€๏ธ. Mungkin kalau kita bisa mengubah kebiasaan kita untuk tidak buang sampha ke sungai, maka banyak perubahan positif akan terjadi di lingkungan ๐Ÿ˜Š.
 
Sampah di Oxbow Bojongsoang sudah tidak lagi menggenangi sungai, tapi masih banyak truk sampah yang berada di tempat pembuangan. Maksudnya apa? Kita harus lebih teliti dalam pengelolaan sampah kita. Sampah organik bisa dijadikan pupuk atau kompos, tapi yang anorganik itu berapa? Pasti tidak ada satu satunya punya sumber. Kita harus memastikan bahwa semua tempat pembuangan sudah terurus dengan baik. Jangan sampai seperti Oxbow Bojongsoang lagi kena genangan sampah, bisa jadi lagi berdampak pada sungai Citarum ๐Ÿค”
 
kembali
Top