"212,000 Orang Tertimbul Dampak Banjir Bandang Sumatera, Massa Reuni Gelar Solidaritas dan Keprihatinan"
Gelombang banjir bandang yang melanda sumatera barat telah menyebabkan kerugian besar bagi warga. Sampai saat ini, jumlah korban meninggal dunia mencapai 712 orang, sedangkan lebih dari ratusan lainnya masih dalam perangkat lunak pencarian penyelamat. Banyak juga yang terpaksa mengungsi, hingga total sudah mencapai lebih dari satu juta orang.
Massa Reuni 212 yang dibangun oleh para korban dan keluarga korban ini telah menggelar aksi damai di depan kedubes Amerika Serikat (AS) di Jakarta. Pada saat aksi tersebut dilaksanakan, massa membawa bendera biru dan putih serta menempelkan gambar foto mereka yang hilang di tiang banderaganya.
Aksi ini merupakan tindak lanjut dari keinginan keluarga korban untuk mengadakan pernyataan solidaritas dan keprihatinan terhadap korban banjir bandang. Massa Reuni 212 juga menolak untuk meninggalkan Jakarta sampai mereka mendapatkan kemakmuran yang seharusnya mereka miliki.
Saat ini, keluarga korban dan para pengurus massa Reuni 212 sedang meminta bantuan dari pemerintah. Mereka berharap agar pemerintah dapat memberikan bantuan yang lebih cepat dan efektif untuk membantu warga yang terkena dampak banjir bandang ini.
Gelombang banjir bandang yang melanda sumatera barat telah menyebabkan kerugian besar bagi warga. Sampai saat ini, jumlah korban meninggal dunia mencapai 712 orang, sedangkan lebih dari ratusan lainnya masih dalam perangkat lunak pencarian penyelamat. Banyak juga yang terpaksa mengungsi, hingga total sudah mencapai lebih dari satu juta orang.
Massa Reuni 212 yang dibangun oleh para korban dan keluarga korban ini telah menggelar aksi damai di depan kedubes Amerika Serikat (AS) di Jakarta. Pada saat aksi tersebut dilaksanakan, massa membawa bendera biru dan putih serta menempelkan gambar foto mereka yang hilang di tiang banderaganya.
Aksi ini merupakan tindak lanjut dari keinginan keluarga korban untuk mengadakan pernyataan solidaritas dan keprihatinan terhadap korban banjir bandang. Massa Reuni 212 juga menolak untuk meninggalkan Jakarta sampai mereka mendapatkan kemakmuran yang seharusnya mereka miliki.
Saat ini, keluarga korban dan para pengurus massa Reuni 212 sedang meminta bantuan dari pemerintah. Mereka berharap agar pemerintah dapat memberikan bantuan yang lebih cepat dan efektif untuk membantu warga yang terkena dampak banjir bandang ini.