Prabowo Subianto, Presiden baru terpilih Indonesia, masih menghadapi tantangan keuangan besar untuk menyelesaikan proyek-proyek pembangunan di daerah-daerah tertinggal. Salah satunya adalah proyek Himbara, sebuah program pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah-daerah yang terpencil.
Menurut sumber di Kementerian Pekerjaan Umum (KPU), masih ada Rp 250 triliun yang tersedia untuk proyek-proyek pembangunan di tahun ini. Namun, banyak spekulasi bahwa pemerintah Prabowo Subianto akan meminta dana tambahan untuk proyek Himbara dan beberapa proyek lainnya.
Banyak menteri dan pejabat yang mengatakan bahwa pemerintah masih perlu waktu beberapa bulan untuk menyiapkan rencana anggaran baru. "Kita harus mempertimbangkan kondisi keuangan negara dan kondisi lapangan di daerah-daerah tertinggal," kata salah satu menteri.
Meski demikian, banyak yang berpendapat bahwa pemerintah Prabowo Subianto akan lebih agresif dalam mengajukan permintaan dana tambahan. "Pemerintah Prabowo pasti akan meminta dana tambahan untuk proyek-proyek pembangunan," kata salah satu analis ekonomi.
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa pemerintah tidak perlu meminta dana tambahan. "Kita sudah memiliki anggaran yang cukup untuk proyek-proyek pembangunan di tahun ini," kata seorang pejabat KPU.
Menurut sumber di Kementerian Pekerjaan Umum (KPU), masih ada Rp 250 triliun yang tersedia untuk proyek-proyek pembangunan di tahun ini. Namun, banyak spekulasi bahwa pemerintah Prabowo Subianto akan meminta dana tambahan untuk proyek Himbara dan beberapa proyek lainnya.
Banyak menteri dan pejabat yang mengatakan bahwa pemerintah masih perlu waktu beberapa bulan untuk menyiapkan rencana anggaran baru. "Kita harus mempertimbangkan kondisi keuangan negara dan kondisi lapangan di daerah-daerah tertinggal," kata salah satu menteri.
Meski demikian, banyak yang berpendapat bahwa pemerintah Prabowo Subianto akan lebih agresif dalam mengajukan permintaan dana tambahan. "Pemerintah Prabowo pasti akan meminta dana tambahan untuk proyek-proyek pembangunan," kata salah satu analis ekonomi.
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa pemerintah tidak perlu meminta dana tambahan. "Kita sudah memiliki anggaran yang cukup untuk proyek-proyek pembangunan di tahun ini," kata seorang pejabat KPU.