Masa Tinggal Jemaah Haji 2026 di Arab Saudi Ditetapkan 41 Hari

Bupati Bumiaksa Kembali Mengeluh Jarak Akomodasi di Tahun Haji 2026

Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, memastikan rata-rata masa tinggal jamaah haji Indonesia di Arab Saudi pada tahun 2026 adalah 41 hari. Penetapan itu dilakukan hasil pembahasan rapat antara Panitia Kerja (Panja) dan pemerintah RI.

Selain durasi masa tinggal, jumlah konsumsi jemaah juga ditetapkan sebanyak 126 kali makan, termasuk 27 kali di Madinah, 84 kali Makkah, dan 15 kali di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Menurut Marwan, menu katering untuk jamaah haji harus menggunakan bahan baku dan rasa Nusantara, serta juru chef asal Indonesia.

Jarak akomodasi jemaah haji juga ditetapkan, yaitu di Maklah paling jauh 4,5 km dari Masjidil Haram. Sedangkan di Madinah, jarak penginapan terdekat adalah 1 km dari Masjid Nabawi.

DPR dan pemerintah RI juga menyetujui biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun 2026 sebesar Rp87.409.365, atau turun Rp2 juta dibandingkan BPIH tahun 2025.
 
Maksudnya apa sih dengan durasi masa tinggal 41 hari? Saya pikir itu bisa berarti kita harus lebih siap dan bakti dalam persiapan ibadah haji kita, kan? Artinya kita harus mulai dari sekarang bukan nanti. Kita harus mempersiapkan diri kita sendiri dan keluarga kita untuk jarak akomodasi yang terbatas, dan juga menu katering yang menggunakan rasa Indonesia... 😊

Saya ingin tahu, bagaimana jika kita tidak bisa memenuhi durasi masa tinggal 41 hari? Apa yang harus kita lakukan? Kita harus lebih sabar dan mengerti bahwa ibadah haji ini adalah suatu wajib kita sebagai umat Islam. Dan apa yang terjadi dengan biaya BPIH tahun 2026 itu? Apakah itu bisa menjadi contoh bagi kita semua untuk lebih bijak dalam pengelolaan anggaran kita? πŸ€”
 
Maksudnya apa sih itu? Mereka pikir kita bisa tiba di Arab Saudi dan langsung bisa nyaman bareng aja? Jarak akomodasi yang jauh itu gak adil, buat kesehatan dan kenyamanan kami. Saya harap mereka bisa berpikir lebih matang. πŸ€”
 
akhirnya informasi ini keluar πŸ™Œ, nih, biaya penyelenggaraan ibadah haji tahun depan diprediksi bisa lebih terjangkau, tapi siapa tahu ada yang akan merasa kecewa ya? jarak akomodasi dan konsumsi menu juga ditentukan, makanya kalau kamu bakal pergi haji tahun 2026, pastikan kamu siap untuk menginap dekat masjidil haram dan makanan Indonesia di katering 😊. sementara itu biaya turun sedikit, tapi masih tergolong mahal ya?
 
Aku rasa kalau durasi tinggal yang kurang lebih 41 hari itu masih agak panjang kan? Aku pikir kalau biaya akomodasi yang murah bisa membuat kita Indonesia merasa tidak nyaman, tapi kayaknya biaya yang ditetapkan masih terjangkau bagi banyak orang. Aku juga suka banget kalau menu katering itu menggunakan rasa Nusantara, aku rasa akan lebih enak daripada masakan Arab Saudi. Aku harap kalau ada jarak akomodasi yang makin dekat dengan Masjidil Haram bisa membuat kita Indonesia merasa lebih nyaman saat melakukan ibadah haji.
 
Jarak akomodasi yang ditentukan itu, apakah benar-benar penting? Kita harus mempertimbangkan bahwa jamaah haji ini juga memiliki waktunya untuk beristirahat dan melepaskan diri dari kelelahan, kan? 4,5 km itu mungkin cukup jauh untuk sebagian orang, terutama yang sudah lemah. Mungkin kita harus meninjau lagi, ya...
 
Wah itu lumayan serius kan pak? Dulu kalau nggak ada acuan dan baku waktu, aja kira-kira 1-2 minggu aja aja bisa diatur untuk tempat tinggalnya jamaah haji. Tapi sekarang ini baru 41 hari? Saya curious banget, bagaimana caranya nih ngatur hal itu? Kalau benar-benar dipastikan, itu akan sangat membantu para jamaah haji dan memudahkan mereka berada di Arab Saudi. Akan tetapi, saya juga tahu ada yang bilang kalau ini hanya teka-teki dari pemerintah, siapa tahu.
 
Aku pikir pemerintah RI makin berat hati dengan biaya yang harus ditanggung, tapi aku rasa ini gampang-gamping juga. Jika kita mau nyaman kalian, kenapa di masa Haji nanti harus banyak modal? πŸ€‘ Mungkin kalian harus lebih bijak dalam mengelola anggaran kalian dulu sebelum memikirkan hal lain.

Dan yang seru lagi, aku rasa ini ada satu pelajaran penting yang kita lupa: jangan tak pernah terlalu fokus pada kepentingan sendiri. Kita harus lebih peduli dengan masalah umum dan umat Islam juga. Mungkin kalau kita berbagi kesamaan dan kerjasama, kita bisa mendapatkan hasil yang lebih baik untuk semua pihak.

Kurang dari 4,5 km dari Masjidil Haram? Apakah ini memaksakan kita untuk berjalan kaki setiap hari? Aku rasa aku lebih fokus pada hal lain. Jadi, kita harus pertimbangkan dengan bijak apakah jarak akomodasi yang dibuat ini sebenarnya ada keuntungannya atau tidak.
 
Maksudnya apa nih? Jarak akomodasi yang panjang itu sengaja ditepukin lebar ya! Pergi ke Mekah pasti banyak banget biang kain dan listrik, kayaknya jangan pula nyambut 4,5 km dari Masjidil Haram. Apalagi kalau kamu lagi lemah, gak bisa keluar aja!
 
Jangan percaya aja apa yang dikatakan Marwan Dasopang! Masa tinggal jamaah haji itu 41 hari? Sepertinya bikin lelah banget! Kalau aku pikir 30 hari sudah cukup untuk melakukan ibadah haji, nggak perlu terlalu panjang lagi. Dan apa dengan konsumsi makan 126 kali? Aku rasa kalau 2-3 kali saja sudah cukup, kan? Tapi, menurut aku, yang penting adalah kita bisa beribadah dengan baik dan aman di Arab Saudi... πŸ€”
 
omg benar-benar wajib banget nih konfirmasi durasi akomodasi haji yang panjang sekali 41 hari 🀯 padahal aku sendiri pengen kembali ke tanah air setelah pulang liburan ke arab saudi tahun lalu, apa lagi 41 hari ajaπŸ™ˆ dan jumlah makanan konsumsi jemaah itu juga banget 126 kali makan! sepertinya pemerintah RI dan panitia kerja sudah sangat berhati-hati dalam menyusun rencana ibadah haji ini πŸ™. kayaknya juga biaya penyelenggaraan ibadah haji tahun 2026 tidak terlalu mencepat, Rp87.409.365 masih relatif murah banget compared dengan biaya lain yang kita bayar setiap bulannya πŸ’Έ
 
Aku pikir 41 hari itu kurang lama, kan? Kita butuh waktu lebih banyak untuk meresapi energi setelah melewati pengalaman ibadah haji yang penuh esok harinya 🀯. Dan apa dengan durasi akomodasi 4,5 km dari Masjidil Haram itu? Maksudnya kita harus berjalan-jalan ke mana-mana sambil sedang bawa kelelahan? Aku rasa biaya BPIH ini turun Rp2 juta itu bukan mainan, tapi kalau sudah ditentukan, mending benar-benar tepat juga ya! πŸ€‘
 
ini kabar baik! akomodasi di Tahun Haji 2026 pasti lebih nyaman banget, kan? rata-rata masa tinggal hanya 41 hari, jadi kita bisa siap-siap untuk berpuasa dan ibadah haji sebelumnya. dan, oh iya, jumlah konsumsi makanan juga ditetapkan, hehe! ratusan kali makan di Madinah dan Makkah, itu pengalaman banget!

tapi, apa yang salah dengan panitia kerja dan pemerintah RI ini? maksudnya, apa yang membuat mereka memilih jarak akomodasi yang kurang dari 4,5 km dari Masjidil Haram? kan itu terlalu dekat banget! dan biaya penyelenggaraan ibadah haji tahun 2026 turun, itu baik news juga!

masuk akal sih kalau pemerintah RI dan DPR menyetujui semua ini, tapi aku penasaran, apa yang akan menjadi efeknya untuk jamaah haji?
 
Eh, rata-rata masa tinggal 41 hari kayak gini? Artinya aku harus istirahat 41 kali sebelum bisa pulang ke rumah... biar sih nggak lelah sambut impian kehajiannya πŸ˜΄β€β™‚οΈ. Dan apa sih dengan menu katering Nusantara? Kita tahu kok nih kalau Makkah itu ada makanan yang enak, tapi jadi rasanya kita harus buat sendiri juga? Saya rasa biaya Rp87,4 miliar kayak ini masih nggak terlalu berat di atas keterangan haji kita πŸ€‘.
 
AKU YAKIN BUMIASKA KEPADA PENETAPAN ITU! MAKSUDNYA MEREKA TIDAK INGINKAN JAMAHHAH MENUMPANG HAJATNYA UNTUK MELEBIHKAN KELAMINNYA! 41 HARI DAPAT MENGHARGAIKAN SEMUA BISI. MAHA PENYESUAI BISA MENELENGGARAKAN IBADAHNYA DENGAN SUCI DAN TIDAK ADA KEJADI WASTAF!
 
ada kejadian ini kayaknya kurang serius nggak? 41 hari di Arab Saudi itu aja waktu kita butuh 7-10 hari kalau punya mobil πŸš—, sekarang punya bumiaksa yang harus beli tiket pesawat dan hotel lama-langing 🀯. tapi mungkin karena ini penting banget buat ibadah haji jadi kita harus lebih sabar πŸ˜…

maaf aja saya nggak fokus pada durasi masa tinggal, tapi aku rasa biaya penyelenggaraan ibadah haji itu masih terlalu tinggi Rp87.409.365 πŸ€‘, kan kita sudah punya anggaran dari negri dan apa kita harus membayar lagi? πŸ˜•

saya pikir lebih baik jika kita buat sistem penginapan yang fleksibel, nggak harus pakai hotel di Madinah atau Maklah aja πŸ€·β€β™‚οΈ. tapi mungkin itu hanya saran dari orang yang tidak pernah jamaah haji πŸ™ƒ.

di samping itu, aku penasaran dengan menu katering untuk jamaah haji itu nih, Nusantara? itu apa lagi? πŸ€”
 
Gue pikir 41 hari itu kalau panjang waktu untuk jamaah haji tapi gue rasa masih terlalu singkat, mungkin perlu lagi tambahan hari deh πŸ˜…. Tapi sama sekali itu lebih baik daripada tahun sebelumnya, kan? πŸ™

Gue pikir 126 kali makan itu woy, kalau tidak bisa makan dengan kenyamanan, bagaimana sih jamaah haji nanti bisa fokus ibadah? πŸ€”. Tapi aku juga rasa perlu ada konsumsi yang lebih variatif, gue suka makan yang pedas, kan? 😁

Akomodasi jarak 4,5 km itu kalau masih dekat dengan Masjidil Haram, tapi gue rasa masih terlalu jauh, mungkin perlu lagi tambahan daya saing dari penginapan-penginapan lain di Madinah πŸ€”. Tapi aku juga rasa biaya Rp87,4 triliun itu masih bisa diterima, kalau tidak, bagaimana sih biaya BPIH nanti? πŸ€‘.
 
Wah ini apa sih? Kurang aja 1 hari lagi dan orang Indonesia harus pulang ke kota asalnya, tapi masih harus ngurus jarak akomodasi yang serasa tidak adem. 4,5 km dari Masjidil Haram? Kaya nggak cukup untuk jalan kaki ya? Dan apa kaya konsumsi jemaah hanya 126 kali makan? Kurang aji lagi dan kurang segar kan? Saya bayangin kalau kita harus selenggappa makan di Arab Saudi sebanyak 2x sehari. Wah, ini ngerasa panas banget!
 
Sudah lama aja masa haji ini makin sibuk dan terorganisir, tapi aku masih merasa kesan sama masa haji tahun '90-an, dulu kita harus tunggu berjam-jam untuk masuk ke masjid, sekarang sudah ada sistem yang lebih efisien. Tapi aku mau tahu siapa lagi yang bekerja keras buat membuat BPIH tahun 2026 ini turun Rp2 juta? Aku rasa itu seperti kejayaan kita semua, biar masa haji lebih nyaman dan murah-murah. Saya senang lihat Indonesia tetap bisa menyiapkan hal ini dengan baik πŸ™
 
kembali
Top