Anggota Komisi X DPR RI, Muhamad Nur Purnamasidi (dikenal sebagai Bang Pur), meninjau langsung kondisi SD Negeri Sukosari 01 di Desa Sukosari, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kunjungan tersebut dilakukan setelah masyarakat mengajukan laporan tentang kerusakan gedung sekolah.
Prihatin dengan kondisi sekolah yang memerlukan perhatian serius, Bang Pur menyampaikan komitmen untuk memperjuangkan prioritas agar SDN Sukosari 01 mendapat akses dalam program revitalisasi sekolah. Ia juga berinisiatif membantu secara pribadi, termasuk memperbaiki fasilitas kamar mandi dan tempat wudhu siswa.
"Kerusakan seperti ini harus tidak terjadi lagi," kata Bang Pur. "Pendidikan adalah program yang dijanjikan baik oleh presiden maupun menteri pendidikan."
Kepala SD Negeri Sukosari 01, Ida Nur Aini, menyambut baik kunjungan Bang Pur dan menilai bahwa kedatangan anggota Komisi X DPR RI menjadi tanda positif untuk percepatan perbaikan sekolah yang sudah lama diharapkan. Ia juga mengungkapkan bahwa kondisi kerusakan bangunan telah berlangsung selama bertahun-tahun tanpa kejelasan kapan akan diperbaiki.
"Saya telah menunjukkan proposal sejak awal saya masuk sebagai kepala sekolah, tapi belum ada informasi tentang kapan prosesnya akan dimulai," kata Ida.
Prihatin dengan kondisi sekolah yang memerlukan perhatian serius, Bang Pur menyampaikan komitmen untuk memperjuangkan prioritas agar SDN Sukosari 01 mendapat akses dalam program revitalisasi sekolah. Ia juga berinisiatif membantu secara pribadi, termasuk memperbaiki fasilitas kamar mandi dan tempat wudhu siswa.
"Kerusakan seperti ini harus tidak terjadi lagi," kata Bang Pur. "Pendidikan adalah program yang dijanjikan baik oleh presiden maupun menteri pendidikan."
Kepala SD Negeri Sukosari 01, Ida Nur Aini, menyambut baik kunjungan Bang Pur dan menilai bahwa kedatangan anggota Komisi X DPR RI menjadi tanda positif untuk percepatan perbaikan sekolah yang sudah lama diharapkan. Ia juga mengungkapkan bahwa kondisi kerusakan bangunan telah berlangsung selama bertahun-tahun tanpa kejelasan kapan akan diperbaiki.
"Saya telah menunjukkan proposal sejak awal saya masuk sebagai kepala sekolah, tapi belum ada informasi tentang kapan prosesnya akan dimulai," kata Ida.