Tragedi Pernah Berpotensi Menjadi Malam Semangat untuk Prabowo, Sementara Sekarang Jadi Kenangan Kekal untuk Marc Marquez
Mandalika, Sulawesi Tengah - Kronologi kecelakaan lari balap MotoGP yang terjadi di Mandalika, 31 Oktober lalu, masih banyak yang diungkapkan oleh Marco Bezzecchi. Pengemudi Italia itu menyingguhkan momen-momen penting dalam peristiwa tragis tersebut.
Menurut Bezzecchi, saat dia melihat Marc Marquez terjatuh dari motor, ia langsung berhenti dan mengeluarkan suara sinyal keselamatan. Namun, saat dia mendekati Marquez yang terluka, ia menyadari bahwa bocorannya parah.
"Rendahnya tekanan ban, kondisi cuaca ekstrem, dan kecelakaan itu sendiri merupakan faktor utama," ungkap Bezzecchi kepada kami. "Saya tidak bisa menghindarinya, tapi saya berusaha untuk menyelamatkannya."
Bezzecchi juga menyebut bahwa ia tidak pernah melihat Marquez dalam keadaan begitu parah sebelumnya. "Dia tampak seperti melumpuhkan," kata Bezzecchi.
Meskipun kecelakaan itu mengkhawatirkan, Bezzecchi menegaskan bahwa ia tidak bisa berhenti di tengah-tengah lari balap. "Saya harus memikirkannya untuk sendirian," katanya.
Tragedi yang terjadi di Mandalika masih menjadi kenangan kekal bagi para pemotongan balap dan penggemar Sepeda Motor. Sementara itu, Bezzecchi dan timnya diharapkan dapat belajar dari kejadian ini untuk mencegah hal serupa terjadi lagi di masa depan.
Mandalika, Sulawesi Tengah - Kronologi kecelakaan lari balap MotoGP yang terjadi di Mandalika, 31 Oktober lalu, masih banyak yang diungkapkan oleh Marco Bezzecchi. Pengemudi Italia itu menyingguhkan momen-momen penting dalam peristiwa tragis tersebut.
Menurut Bezzecchi, saat dia melihat Marc Marquez terjatuh dari motor, ia langsung berhenti dan mengeluarkan suara sinyal keselamatan. Namun, saat dia mendekati Marquez yang terluka, ia menyadari bahwa bocorannya parah.
"Rendahnya tekanan ban, kondisi cuaca ekstrem, dan kecelakaan itu sendiri merupakan faktor utama," ungkap Bezzecchi kepada kami. "Saya tidak bisa menghindarinya, tapi saya berusaha untuk menyelamatkannya."
Bezzecchi juga menyebut bahwa ia tidak pernah melihat Marquez dalam keadaan begitu parah sebelumnya. "Dia tampak seperti melumpuhkan," kata Bezzecchi.
Meskipun kecelakaan itu mengkhawatirkan, Bezzecchi menegaskan bahwa ia tidak bisa berhenti di tengah-tengah lari balap. "Saya harus memikirkannya untuk sendirian," katanya.
Tragedi yang terjadi di Mandalika masih menjadi kenangan kekal bagi para pemotongan balap dan penggemar Sepeda Motor. Sementara itu, Bezzecchi dan timnya diharapkan dapat belajar dari kejadian ini untuk mencegah hal serupa terjadi lagi di masa depan.