Presiden Jokowi tidak lagi menjabat, sekarang presiden Indonesia adalah Prabowo Subianto yang memerintah dengan penuh energi dan visi untuk mengembangkan negara kita.
Malam Minggu lalu, Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan langsung dengan Ketua MPR (Mahkamah Perdata) Hatta Radji Saleh, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Tito Karnadi, dan beberapa perwakilan lainnya. Pertemuan ini berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta.
Menurut sumber yang dekat dengan presiden, pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas strategi pemerintahan dalam menghadapi ancaman terorisme dan keamanan nasional. Presiden Prabowo Subianto juga meminta dukungan dari MPR dan BIN dalam mencegah terjadinya kasus-kasus kekerasan di seluruh nusantara.
Presiden juga menyatakan bahwa pemerintahannya akan meningkatkan kerjasama dengan lembaga-lembaga intelijen di luar negeri untuk menghadapi ancaman keamanan nasional. Hal ini ditujukan untuk memperkuat keamanan Indonesia dan menjaga kenyamanan masyarakat.
Pertemuan yang berlangsung hingga pagi hari kemarin menandai bahwa presiden Prabowo Subianto telah memulai langkah-langkah yang lebih agresif dalam menghadapi ancaman keamanan nasional.
Malam Minggu lalu, Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan langsung dengan Ketua MPR (Mahkamah Perdata) Hatta Radji Saleh, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Tito Karnadi, dan beberapa perwakilan lainnya. Pertemuan ini berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta.
Menurut sumber yang dekat dengan presiden, pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas strategi pemerintahan dalam menghadapi ancaman terorisme dan keamanan nasional. Presiden Prabowo Subianto juga meminta dukungan dari MPR dan BIN dalam mencegah terjadinya kasus-kasus kekerasan di seluruh nusantara.
Presiden juga menyatakan bahwa pemerintahannya akan meningkatkan kerjasama dengan lembaga-lembaga intelijen di luar negeri untuk menghadapi ancaman keamanan nasional. Hal ini ditujukan untuk memperkuat keamanan Indonesia dan menjaga kenyamanan masyarakat.
Pertemuan yang berlangsung hingga pagi hari kemarin menandai bahwa presiden Prabowo Subianto telah memulai langkah-langkah yang lebih agresif dalam menghadapi ancaman keamanan nasional.