Kegagalan konstruksi bangunan publik, seperti lapangan padel di Jakarta Barat, seringkali menyebabkan trauma bagi warga. Pada Minggu lalu, atap lapangan Anwa Racquet Club roboh akibat angin kencang dan hujan deras. Pengunjung yang berlarian menyelamatkan diri saat terjadi kejadian ini, meski tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Mereka pun mengklaim bahwa ada kesalahan dalam asumsi perhitungan atau pelaksanaan yang tidak sesuai dengan prosedur. Sementara itu, pengelola lapangan padel, Wawa Lukman, menyatakan bahwa hujan terlalu besar sehingga memicu kejadian tersebut.
Kata Azis Muslim, pengamat tata kota: "Perlu dilakukan investigasi untuk memastikan fasilitas publik bisa digunakan dengan aman. Investigasi harus dilakukan agar masyarakat mendapat kepastian bahwa fasilitas publik, dibangun oleh pihak swasta maupun pemerintah, bisa digunakan dengan aman."
Mereka pun mengklaim bahwa ada kesalahan dalam asumsi perhitungan atau pelaksanaan yang tidak sesuai dengan prosedur. Sementara itu, pengelola lapangan padel, Wawa Lukman, menyatakan bahwa hujan terlalu besar sehingga memicu kejadian tersebut.
Kata Azis Muslim, pengamat tata kota: "Perlu dilakukan investigasi untuk memastikan fasilitas publik bisa digunakan dengan aman. Investigasi harus dilakukan agar masyarakat mendapat kepastian bahwa fasilitas publik, dibangun oleh pihak swasta maupun pemerintah, bisa digunakan dengan aman."