Paris, minggu lalu, pihak berwenang Prancis menemukan sebuah mahkota abad ke-19 milik Permaisuri Eugénie yang dicuri dalam kondisi rusak di dekat Museum Louvre, Paris. Penemuan ini terjadi hanya beberapa jam setelah perampokan spektakuler di siang hari yang membuat sejumlah permata bersejarah 'tak ternilai harganya' itu raib dibawa kabur pencuri.
Mahkota tersebut ditemukan terbengkalai tak jauh dari gedung museum, dengan beberapa bagiannya tampak rusak. Berdasarkan data museum, mahkota itu dihiasi 1.354 berlian, 56 zamrud, dan elang emas yang menjadi lambang kekaisaran. Perampokan terencana hanya butuh 7 menit, dan para pelaku diduga menggunakan truk khusus dengan mekanisme lift untuk mencapai jendela lantai satu Louvre, lalu membobolnya menggunakan gerinda sudut.
Menteri Dalam Negeri Prancis, Laurent Nuñez, mengatakan bahwa perampokan ini adalah "perampokan besar" yang memiliki nilai patrimonial dan sejarah yang sangat besar sehingga membuatnya "tak ternilai harganya". Pihak berwenang saat ini sedang menilai "seberapa besar keruginya", dan tim forensik sedang meninjau bukti-bukti, termasuk benda-benda yang ditinggalkan oleh para pencuri dan rekaman CCTV yang lengkap.
Museum Louvre Paris dibobol perampokan ini, dan pihak berwenang saat ini sedang menjaga jejak serta petunjuk bagi penyelidikan. Pernyataan resmi dari museum menyebutkan bahwa museum akan tetap ditutup hingga akhir hari "sebagai langkah pengamanan dan untuk menjaga jejak serta petunjuk bagi penyelidikan".
Mahkota tersebut ditemukan terbengkalai tak jauh dari gedung museum, dengan beberapa bagiannya tampak rusak. Berdasarkan data museum, mahkota itu dihiasi 1.354 berlian, 56 zamrud, dan elang emas yang menjadi lambang kekaisaran. Perampokan terencana hanya butuh 7 menit, dan para pelaku diduga menggunakan truk khusus dengan mekanisme lift untuk mencapai jendela lantai satu Louvre, lalu membobolnya menggunakan gerinda sudut.
Menteri Dalam Negeri Prancis, Laurent Nuñez, mengatakan bahwa perampokan ini adalah "perampokan besar" yang memiliki nilai patrimonial dan sejarah yang sangat besar sehingga membuatnya "tak ternilai harganya". Pihak berwenang saat ini sedang menilai "seberapa besar keruginya", dan tim forensik sedang meninjau bukti-bukti, termasuk benda-benda yang ditinggalkan oleh para pencuri dan rekaman CCTV yang lengkap.
Museum Louvre Paris dibobol perampokan ini, dan pihak berwenang saat ini sedang menjaga jejak serta petunjuk bagi penyelidikan. Pernyataan resmi dari museum menyebutkan bahwa museum akan tetap ditutup hingga akhir hari "sebagai langkah pengamanan dan untuk menjaga jejak serta petunjuk bagi penyelidikan".