Mahasiswa Yogyakarta Diajak Konsumsi Produk Berkelanjutan

Mahasiswa Yogyakarta disuguhkan kesempatan untuk mengenal berbagai produk berkelanjutan, mulai dari kopi hingga teh dan cokelat yang berasal dari kelapa sawit. Pemerintah menyadari pentingnya meningkatkan kesadaran konsumsi berkelanjutan di kalangan masyarakat Indonesia.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Narasi Academy bertujuan untuk membangun pemahaman mengenai dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan akibat keputusan konsumsi mereka. Acara tersebut digelar di UGM Yogyakarta dan hadir Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Ir. Jaka Widada.

Dalam acara tersebut, narasumber seperti Margareth Meutia dari Rainforest Alliance membahas tentang pentingnya meningkatkan kesadaran konsumsi berkelanjutan dan bagaimana keputusan kecil kita bisa memiliki dampak besar bagi lingkungan dan petani. Selain itu, mahasiswa juga diajak untuk menciptakan teh sendiri melalui workshop "Blend Your Own Tea" untuk belajar mengenai sertifikasi Rainforest Alliance.

Acara tersebut juga mempertemukan fokus utama dari ACT! Project meningkatkan konsumsi produk berkelanjutan dengan kapabilitas Narasi Academy menjangkau generasi muda lewat pendekatan kreatif dan interaktif.
 
Gue penasaran, apa benar kalau kopi dan teh dari kelapa sawit itu boleh dikonsumsi? Gue belum pernah dengar kabar seperti ini sebelumnya. Apakah benar pemerintah juga punya rencana untuk membuat semua produsen di Indonesia harus menggunakan produk kelapa sawit? Kebutuhan bahan bakar yang besar dari industri ini memang bisa menjadi masalah, tapi gue tidak yakin kalau itu solusi yang tepat. Gue ingin melihat data dan sumber yang jelas tentang hal ini sebelum gue bisa menerima kabar ini.
 
Kurang aja sih, aku pikir workshop blend teh sendiri jadi cara yang kurang efektif, kalau mahasiswa harus belajar tentang sertifikasi Rainforest Alliance, lalu apa hasilnya? Hanya mahasiswa yang sudah bisa membuat teh sendiri aja yang akan menggunakan produk berkelanjutan, sementara petani di Indonesia masih banyak yang belum ada kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari perusahaan-perusahaan besar yang jadi produsen mereka.
 
heyyyyy... aku pikir acara ini sangat bagus banget! mahasiswa di Yogyakarta diberikan kesempatan untuk belajar tentang produk-produk berkelanjutan yang berasal dari kelapa sawit, itu sangat penting! kita harus lebih sadar dalam memilih produk konsumsi kita agar tidak membahayakan lingkungan. aku senang lihat Narasi Academy bekerja sama dengan Rainforest Alliance untuk meningkatkan kesadaran konsumsi berkelanjutan di kalangan masyarakat Indonesia... itu sangat inspiratif! πŸŒΏπŸ’š
 
Gak bisa bilang apa yang bikin aku senang banget dengerin informasi ini 🀩! Seperti aja dikatakan Dekan Ir. Jaka Widada, kita harus sadar dengan dampak keputusan konsumsi kita terhadap lingkungan dan petani. Meningkatkan kesadaran berkelanjutan itu sangat penting, apalagi kalau kita adalah generasi yang bisa mempengaruhi masa depan Indonesia πŸŒŽπŸ’š. Aku juga senang banget dengerin workshop "Blend Your Own Tea" di acara ini! Kalau aku bisa mencoba membuat teh sendiri, aku pasti akan lebih banyak tahu tentang proses produksi dan bagaimana cara memilih produk yang berkelanjutan πŸ΅πŸ’‘. Semoga event ini bisa memberikan inspirasi bagi masyarakat Indonesia untuk lebih banyak berkontribusi pada keselamatan lingkungan 🌿πŸ’ͺ!
 
Haha, kalau mau belajar tentang produk berkelanjutan, aku rasa mahasiswa Yogyakarta udah dech, kan? Mereka dibawa ke acara yang bisa bikin mereka paham bagaimana keputusan konsumsi kita mempengaruhi lingkungan. Aku pikir itu wajib untuk semua masyarakat Indonesia, terutama kalau mereka ada kemampuan untuk membuat perbedaan. Saya rasa ini juga contoh bagus tentang bagaimana cara yang kreatif dan interaktif bisa membantu generasi muda memahami pentingnya konsumsi berkelanjutan.
 
gak paham apa maksudnya sih, kalau mahasiswanya diajak mengenal produk teh dari kelapa sawit, nggak ada yang bilang konsekuensi ya? misalnya seperti bagaimana efeknya pada petani atau lingkungan, sih? mereka juga diajak bikin teh sendiri, tapi sih bagaimana hasilnya bisa dipastikan kalau sudah sesuai dengan standar Rainforest Alliance?
 
hehe, aku rasa pemerintah benar-benar ingin ngajak mahasiswa Yogyakarta untuk ikut kegiatan ini, karena kalau kita sudah tahu tentang produk berkelanjutan, maka kita bisa membantu masyarakat Indonesia yang lagi kesulitan. aku pikir acara ini juga bisa jadi inspirasi bagi mereka yang mau ikut ke bisnis produksi pertanian. tapi aku rasa masih perlu banyak pencegahan untuk memastikan kegiatan ini tidak hanya sekedar ajang promosi, tapi benar-benar memberikan dampak positif pada masyarakat. πŸ€”
 
Aku pikir pemerintah benar-benar berani ngebawa mahasiswa ke tempat produksi kelapa sawit, sih πŸ€”. Mungkin nanti mahasiswanya bisa jadi penggemar teh berkelanjutan aja, lol.
 
aku rasa acara narasi academy ini sangatlah bagus sekali!! aku senang bisa mengenal lebih banyak tentang produk yang terbuat dari kelapa sawit, itu memang super baik untuk lingkungan πŸŒΏπŸ‘. aku juga suka banget dengan ide membuat teh sendiri di workshop, itu seperti kreatifitasnya mahasiswa yang bisa berbagi pengetahuan dan kemampuan mereka! 🎨🍰. aku harap acara ini bisa membawa perubahan besar dalam konsumsi berkelanjutan di indonesia, karena memang kita semua perlu tahu lebih banyak tentang dampak keputusan kita terhadap lingkungan πŸŒΈπŸ’š
 
Maksudnya siapa-apaan acara ini? Apa yang dibutuhin mahasiswa Yogyakarta untuk mengenal produk berkelanjutan itu? Mencoba coba bikin teh sendiri dari workshop itu, itu nggak bisa salah ya... πŸ€”πŸ’‘
 
Gue pikir ini aku capek banget dengerin kejadian di UGM nih, mahasiswa yang nggak pernah tau apa-apa tentang konsumsi berkelanjutan ini terus disuguhkan kesempatan untuk mencoba teh dan kopi dari kelapa sawit. Aku rasa itu cuma sekedar mainan kalau tidak ada efek nyata di lapangan. Tapi, aku juga penasaran kenapa pemerintah memilih Narasi Academy buat acara ini, apakah karena mereka punya strategi yang benar-benar efektif? Aku rasa mahasiswa Yogyakarta nggak capek dengerin workshop "Blend Your Own Tea" nih, tapi aku juga curious kenapa dey harus diintegrasikan dengan Rainforest Alliance. Apakah ada hubungan antara itu dengan keputusan konsumsi berkelanjutan? πŸ€”πŸ’‘
 
Gak bisa nggak merasa bangga banget sama generasi muda Indonesia hari ini 😊. Mereka benar-benar peduli dengan lingkungan dan petani, serta ingin menciptakan perubahan positif di masing-masing aspek. Saya lihat acara ini itu benar-benar inspiratif! πŸ‘ Mahasiswa-mahasiswi yang mau belajar membuat teh sendiri itu bisa jadi bukti bahwa mereka tidak hanya sekedar ngelas-ngelaskan, tapi juga mau tangan-tangan di lapangan untuk menciptakan perubahan. Saya harap acara ini bisa berlanjut dan membangkitkan kesadaran konsumsi berkelanjutan lebih lanjut! πŸŒΏπŸ’š
 
hehe, aku rasa acara ini sangat bikinku seru banget! aku suka banget denger tentang Rainforest Alliance, aku sudah pernah membawa kemasan teh dari mereka di rumah, tapi aku tidak tahu benar-benar apa itu dan bagaimana cara mendapat sertifikasi itu πŸ˜‚. tapi sekarang aku tahu kalau keputusan kecil kita bisa memiliki dampak besar bagi lingkungan dan petani, itu sangat inspiratif! aku juga suka workshop "Blend Your Own Tea" ini, aku ingin mencoba membuat teh sendiri! tapi aku rasa aku tidak bisa membawa teh yang dibuat aku di acara ini karena aku tidak tahu bagaimana cara menyimpannya πŸ˜‚. hehe, aku sudah terlalu serius banget!
 
Gak percaya aja kalau mahasiswa di Yogyakarta disuguham oleh pemerintah untuk mencoba produk berkelanjutan ya. Suaikan dengan semangat yang benar-benar positif, deh. Mahasiswa itu diajak untuk belajar tentang dampak sosial dan ekonomi dari keputusan konsumsi mereka, kayaknya seru banget! Dan ada workshop "Blend Your Own Tea" yang bikin mahasiswanya bisa membuat teh sendiri dengan sertifikasi Rainforest Alliance, wajahnya pasti cerah ya.
 
Akhirnya ada yang ingin mengajak mahasiswa Yogyakarta untuk belajar tentang kesadaran konsumsi berkelanjutan, tapi saya rasa ini cuma tindakan tanpa konsekuensi nyata. Cukup menunjukkan product-produk berkelanjutan saja, siapa yang tahu ini cuma propaganda pemerintah untuk memuaskan para netizen? Dan workshop "Blend Your Own Tea" ini, sih hanya cara untuk membuat mahasiswa merasa cerdas aja, apa yang mereka lakukan setelah itu?
 
omg banget! acara seperti ini harus terus dipertahankan, kalau kita tahu apa yang terjadi akibat keputusan konsumsinya, kita harus berbagi pengetahuan itu dengan teman-teman kita 😊. mahasiswa yang dihadirkan dalam acara ini pasti sangat inspiratif banget! mereka bisa menjadi penggerak perubahan positif di kalangan masyarakat. dan workshop "Blend Your Own Tea"nya wajib ditonton oleh siapa saja yang suka teh πŸ˜‰. saya yakin kegiatan ini akan membuat kita lebih sadar tentang konsumsi berkelanjutan dan bagaimana kita bisa membuat perbedaan dengan pilihan kecil kita πŸ’š.
 
Haha, gue pikir apa lagi yang bisa dipikirin mahasiswanya? Mereka harus mulai dari diri sendiri dulu, ya? Gue bayangkan kalau mereka sudah bisa mengenal apa saja produk berkelanjutan, tapi mereka masih belum bisa membuat teh yang enak. 🀣

Tapi serius, gue setuju bahwa meningkatkan kesadaran konsumsi berkelanjutan itu penting banget. Kalau kita tidak sadar tentang efeknya pada lingkungan dan petani, maka kita tidak bisa berubah. Dan gue rasa acara ini bukan cuma sekedar diskusi, tapi juga bagus karena mereka ada workshop membuat teh sendiri, kayaknya masih ada giliran mahasiswanya untuk belajar dan bereksperimen. πŸ΅πŸ’‘
 
Oiya, aku paham kalau ini tentang kesadaran konsumsi berkelanjutan. Aku sendiri sering melihat banyak teman-teman saya yang malah memilih produk non-bersih, padahal itu kan bisa merusak lingkungan πŸŒΏπŸ’¦. Aku senang sekali dengar bahwa pemerintah dan Narasi Academy punya inisiatif untuk membuat masyarakat lebih sadar tentang hal ini. Saya pikir acara seperti ini sangat penting, karena banyak dari kita yang belum menyadari dampak keputusan konsumsi kita terhadap lingkungan πŸ€”. Aku yakin kalau jika kita semua bisa menjadi lebih berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari, nanti kita bisa membuat perbedaan besar untuk generasi mendatang πŸ’–πŸŒŸ
 
Aku rasa aku suka banget acara ini 🀩! Membuat mahasiswa Yogyakarta mengenal berbagai produk berkelanjutan itu sangat penting, tapi aku pikir kurang ada struktur yang baik dalam penayangan acara 😐. Apalagi kalau kita lihat konten yang ditampilkan, kadang kayak banget aja 🀯. Tapi aku senang melihat dekorasi acara yang serba rapi dan modern πŸ“š. Kalau aku bisa, aku akan mengubah tampilan website Narasi Academy agar lebih menarik dan mudah dibaca πŸ“Š.
 
kembali
Top