Kemenko Perekonomian Buka Magang Nasional Batch II, Tercatat Lebih dari 1.900 Perusahaan Ikut Daftar
Pemerintah kembali membuka program pemagangan nasional batch kedua, menyasar perusahaan dan instansi pemerintah yang ingin melakukan pembinaan pada lulusan perguruan tinggi. Sejauh ini, tercatat sudah ada 1.942 perusahaan yang mendaftar sebagai penyedia program magang melalui situs Maganghub.
Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi diikuti oleh perusahaan, instansi pemerintah dan atau lembaga negara independen yang memenuhi syarat. Tujuannya adalah agar mereka siap bekerja sesuai dengan kebutuhan industri dan menyaring potensi siap kerja.
Berdasarkan informasi dari Kemenko Perekonomian, program batch 2 ini ditargetkan dengan kuota 80 ribu peserta. Program tersebut akan dibuka mulai awal November ini.
Pendaftaran perusahaan telah dibuka hingga 5 November 2025, sedangkan peserta magang bisa mendaftar mulai 6 sampai 12 November 2025. Proses seleksi dan pengumuman peserta akan dilakukan pada 12-20 November 2025.
Haryo Limanseto, Juru Bicara Kemenko Perekonomian, mengatakan bahwa pemerintah berharap peserta magang tidak hanya mendapatkan keterampilan kerja serta pengalaman kerja, namun juga diajarkan tentang disiplin kerja dan perubahan budaya dari dunia belajar ke dunia bekerja.
Selama program pemagangan, peserta akan mendapatkan uang saku setara Upah Minimum Kabupaten/Kota tanpa ada potongan. Mereka yang ikut dalam program juga akan mendapatkan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Proses ini merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi terbaru yang digelontorkan pemerintah. Sebelumnya, batch 1 program telah diluncurkan pada 20 Oktober 2025 dan ditargetkan dengan kuota 20 ribu peserta. Haryo Limanseto mengatakan bahwa program ini memiliki respons yang baik dan diharapkan dapat berdampak signifikan terhadap penciptaan lapangan kerja.
Pemerintah kembali membuka program pemagangan nasional batch kedua, menyasar perusahaan dan instansi pemerintah yang ingin melakukan pembinaan pada lulusan perguruan tinggi. Sejauh ini, tercatat sudah ada 1.942 perusahaan yang mendaftar sebagai penyedia program magang melalui situs Maganghub.
Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi diikuti oleh perusahaan, instansi pemerintah dan atau lembaga negara independen yang memenuhi syarat. Tujuannya adalah agar mereka siap bekerja sesuai dengan kebutuhan industri dan menyaring potensi siap kerja.
Berdasarkan informasi dari Kemenko Perekonomian, program batch 2 ini ditargetkan dengan kuota 80 ribu peserta. Program tersebut akan dibuka mulai awal November ini.
Pendaftaran perusahaan telah dibuka hingga 5 November 2025, sedangkan peserta magang bisa mendaftar mulai 6 sampai 12 November 2025. Proses seleksi dan pengumuman peserta akan dilakukan pada 12-20 November 2025.
Haryo Limanseto, Juru Bicara Kemenko Perekonomian, mengatakan bahwa pemerintah berharap peserta magang tidak hanya mendapatkan keterampilan kerja serta pengalaman kerja, namun juga diajarkan tentang disiplin kerja dan perubahan budaya dari dunia belajar ke dunia bekerja.
Selama program pemagangan, peserta akan mendapatkan uang saku setara Upah Minimum Kabupaten/Kota tanpa ada potongan. Mereka yang ikut dalam program juga akan mendapatkan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Proses ini merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi terbaru yang digelontorkan pemerintah. Sebelumnya, batch 1 program telah diluncurkan pada 20 Oktober 2025 dan ditargetkan dengan kuota 20 ribu peserta. Haryo Limanseto mengatakan bahwa program ini memiliki respons yang baik dan diharapkan dapat berdampak signifikan terhadap penciptaan lapangan kerja.