Lulusan Sekolah Rakyat Berprestasi Bisa Lanjut ke Sekolah Garuda

Pemerintah menganggap anak-anak lulusan Sekolah Rakyat dapat melanjutkan pendidikan di institusi pendidikan tinggi, seperti Sekolah Garuda. Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengumumkan bahwa Kementerian Sosial siap berkolaborasi dengan Kemendikti Saintek untuk melahirkan lulusan Sekolah Rakyat yang berbakat dan berprestasi.

Dengan program ini, pihak Kemenso akan mengirimkan siswa-siswa lulusan Sekolah Rakyat yang mampu menyelesaikan pendidikan dasar hingga SMA ke perguruan tinggi. Gus Ipul menyadari perbedaan karakteristik antara anak-anak lulusan Sekolah Garuda dan Sekolah Rakyat, karena syarat pendaftarannya pun memiliki ketidakserasan.

Dalam perkembangannya, program ini nantinya akan melibatkan Dikti untuk mempersiapkan beberapa perguruan tinggi bagi anak-anak lulusan Sekolah Rakyat yang mampu. Gus Ipul proyeksi 6 ribu siswa Sekolah Rakyat yang mampu melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi pada tahun 2028.

Jalur pertama untuk anak-anak lulusan Sekolah Rakyat adalah mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi, sedangkan jalur kedua adalah langsung mengejar pekerjaan. Pihak Kemenso akan membantu mereka mendapatkan kesempatan mengejar mimpinya itu.
 
hebat banget nih program ini, biar anak-anak lulus Sekolah Rakyat bisa akses pendidikan di perguruan tinggi ya... kayaknya bikin mereka bisa jadi orang yang berbeda dari biasanya, tapi saya masih ragu apakah kualitas pendidikan di perguruan tinggi sama dengan sekolah swasta aja ๐Ÿค”. tapi overall ini program yang positif banget, bakal membantu anak muda dari latar belakang sosial ekonomi yang kurang menguntungkan untuk bisa jadi orang yang sukses di masa depan ๐Ÿ’ช.
 
Saya rasa ini sangat mengesankan, sih... anak-anak lulusan Sekolah Rakyat bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi! itulah harapan yang luas banget... Menteri Gus Ipul benar-benar bijaksana memikirkan bagaimana caranya membuat anak-anak Sekolah Rakyat bisa mendapatkan kesempatan seperti itu. Program ini tentu akan membantu meningkatkan kesadaran dan keterampilan mereka, sehingga tidak hanya sekedar menerima beasiswa atau langsung mengejar pekerjaan, tapi juga menjadi mahasiswa yang berprestasi dan memiliki masa depan yang cerah!
 
Wahhhhhh!!! Sekolah Rakyat pasti bisa bikin lulusannya jadi orang sukses banget! Gus Ipul nggak salah, kalau diberikan kesempatan lagi, anak-anak Sekolah Rakyat pasti bisa bukti bahwa mereka berbakat dan prestasi. Kemenso udah konsisten ngajak anak-anak Sekolah Rakyat ke perguruan tinggi, itu nggak main-main, bukannya? ๐Ÿ™Œ๐Ÿฝ๐Ÿ’ช

Saya rasa program ini sangat penting banget, karena banyak orang yang pikir sekolah-sekolah lain lebih baik daripada Sekolah Rakyat. Tapi, kalau anak-anak Sekolah Rakyat punya potensi dan kerja keras, apa salahnya ya? ๐Ÿค” Kemenso udah membantu mereka mendapatkan beasiswa, jadi sekarang harus percaya diri aja! ๐Ÿ’•
 
aku paham apa yang di lakukan kemenso di sini... kalau gus ipul mau jujur aja, program ini sebenarnya hanya untuk mengurangi angka yang masuk ke perguruan tinggi dari lulus sekolah rakyat, nggak? padahal sih ada begitu banyak anak-anak lulus sekolah rakyat yang berbakat dan punya ambisi yang besar... tapi apa aja kalau kita jangan buat program khusus untuk mereka?
 
Aku pikir ini kabar baik sekali! Sekolah Rakyat selama ini harus beban sendiri untuk membiayai anak-anaknya melanjutkan pendidikan, tapi kini pemerintah mau ngajakin sendiri dan bantu-bantu. Menteri Gus Ipul benar-benar pandai mengatur program-program ini, aku yakin kalau dengan kerja sama baik antara Kemenso dan Kemendikti Saintek, anak-anak Sekolah Rakyat bisa bergabung dengan mereka yang kaya kemampuan. Aku senang juga kalau pemerintah mau memberikan kesempatan bagi anak-anak miskin untuk mencapai impian mereka, itu yang paling penting! ๐Ÿ™Œ๐Ÿ’ช
 
Gak bisa percaya! Jika anak-anak lulus Sekolah Rakyat bisa masuk ke perguruan tinggi, siapa yang bilang mereka kurang bakat? Gue pikir itu kalau mereka harus ngerasa kalah dengan orang-orang yang pernah pindah sekolah, tapi sekarang ini malah memilih melanjutkan pendidikan! Apa kira-kira sih bakat dari anak-anak lulus Sekolah Rakyat? Gue rasa justru perlu diuji lebih dulu kalau mereka punya bakat atau tidak. Tapi, enaknya kan kalau gue bisa membantu mereka mendapatkan kesempatan... tapi aku jadi ragu-ragu nih! ๐Ÿ˜‚
 
Haha bro, kalau gini bisa banget! Mereka akrab-akrab nantinya. Gus Ipul jujur sih, anak-anak lulus Sekolah Rakyat punya potensi yang luar biasa. Kalau kita bakin kesempatan bagi mereka, pasti hasilnya bakalan mantap. Saya percaya, banyak dari mereka bisa menjadi wirausaha sukses atau bahkan jadi politisi yang baik ๐Ÿค
 
Gue bayangin ke depanya, kalau kita bisa akses pendidikan di perguruan tinggi tanpa harus lulus syaratnya, itu bakal buka banyak peluang bagai rakyat Indonesia ๐Ÿคฉ. Tapi, aku rasa gus ipul udah salah, karena anak-anak Sekolah Rakyat mungkin punya bakat dan minat yang berbeda-beda, jadi kita harus lebih fokus pada kariran yang mereka sukai.
 
๐Ÿค” apa yang salah dengan Sekolah Rakyat sih? kalau anak-anak lulusnya bisa masuk perguruan tinggi, itu bukan tidak baik! gus ipul kan punya niat baik, mau bikin kesempatan bagi anak-anak yang mampu. tapi kenapa harus dipikirkan seperti begitu, "anak-anak lulus Sekolah Garuda dan Sekolah Rakyat, karakteristik bedanya apa sih?". kalau kita asal-asalan menganggap mereka sama-sama bisa, mungkin bisa lebih cepat menemukan bakatnya ๐Ÿค“
 
Gini, kalau pemerintah mau membantu anak-anak lulus Sekolah Rakyat aja nih, itu udah sangat baik. Mereka harus berbeda-beda, kalau di SMA-nya bisa pilih jurusan apa saja, tapi sekolahnya punya keterbatasan ya. Tapi, kalau mereka bisa masuk ke perguruan tinggi, itu akan sangat berarti! Kita harapin anak-anak lulus Sekolah Rakyat ini bisa menjadi contoh bagi kita semua ๐Ÿคž๐Ÿ’ก
 
Bosen banget sih program ini! Kenapa harus dianggap sebagai anak-anak lulusan Sekolah Rakyat bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi? Mereka sama-sama lulus SMA, kan? Bayangkan kalau gini terjadi dengan lulusan SMK atau SMA swasta, apa yang bakanya bisa diprediksi sih? ๐Ÿค”๐Ÿ“š
 
Hahahaha, kalau mau aku bilang opiniku, kayaknya anak-anak lulus Sekolah Rakyat nggak perlu dipilih aja, tapi pihak Kemenso malah memilih sendiri siapa yang bisa melanjutkan pendidikan. Aku pikir itu lebih masuk akal, karena siapa tau di SMA ya kalian udah menemukan bakat dan suka dengan sesuatu. Tapi, kalau mau proyeksi 6 ribu siswa Sekolah Rakyat yang bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi pada tahun 2028, itu nggak realistis banget, aku rasa. Karena siapa tau di masa depan teknologi sudah sangat maju dan banyak pekerjaan yang bisa dilakukan dengan komputer aja.
 
Hehe, kalau dijawabin aja sih, aku rasa pemerintah yang serius banget kali ini. Lulusan Sekolah Rakyat nggak perlu khawatir lagi, karena mereka bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Aku senang juga, karena aku tau banyak anak-anak lulusan Sekolah Rakyat yang punya bakat dan prestasi banget. Kemenso dan Kemendikti Sainteknya keren banget kalau bisa bekerja sama ini ๐Ÿ˜Š. Aku harap 6 ribu siswa yang bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi itu, siapa tau nanti menjadi tokoh penting di negara kita ๐Ÿคž.
 
Pendekatan ini terasa agak berantakan, kan? Apakah pemerintah benar-benar yakin bahwa anak-anak lulusan Sekolah Rakyat itu punya potensi besar? Mereka yang lulus dari Sekolah Rakyat mungkin tidak memiliki fasilitas pendidikan yang sama dengan anak-anak lainnya. Tapi, aku rasa ini adalah langkah positif untuk mengempiskan kesadaran kita tentang pentingnya pendidikan di Indonesia ๐Ÿค”

Mereka yang mampu melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi sebenarnya sangat beruntung. Mereka akan memiliki kesempatan lebih besar untuk mencapai impian mereka, sedangkan orang lain yang tidak bisa melakukannya mungkin harus bekerja keras di kelas menengah atau bahkan menjadi pekerja informal. Ini pasti sangat tidak adil ๐Ÿ˜”

Tapi, aku rasa pemerintah memiliki alasan yang baik dalam melakukan ini. Mereka ingin mengempiskan kesadaran kita tentang pentingnya pendidikan dan memastikan bahwa setiap orang Indonesia memiliki kesempatan sama untuk mencapai impian mereka ๐Ÿ™
 
Hehe, kira-kira apa yang terlintas di pikiran Gus Ipul sih? Ia bilang anak-anak lulus Sekolah Rakyat bisa masuk perguruan tinggi, tapi syaratnya pun nggak adil sih! Gimana bisa orang yang aja lulus SMA aja bisa masuk universitas? Wah, itu beda kan dengan anak-anak lulus Sekolah Garuda!

Tapi, mungkin kalau kita lihat dari sudut pandang Gus Ipul, dia bilang bahwa ada perbedaan karakteristik antara keduanya. Nah, gimana kalau kita asumsikan bahwa benar sih! Lalu, bagaimana caranya pemerintah bisa memastikan bahwa anak-anak lulus Sekolah Rakyat yang masuk universitas nanti nggak kecewa? Tadi dia bilang ada beasiswa, tapi gimana kalau gini kalau orang itu tidak punya kemampuan untuk melanjutkan pendidikan?

Atapun, mungkin 6 ribu siswa Sekolah Rakyat yang bisa masuk perguruan tinggi di tahun 2028 itu nggak realistis sih...
 
Pikir saya, pemerintah harus fokus memberikan peluang yang adil untuk semua anak Indonesia, bukan hanya anak-anak dari sekolah-sekolah tertentu ๐Ÿค”. Sekolah Rakyat juga memiliki potensi besar, tapi mereka perlu mendapatkan kesempatan yang sama seperti anak-anak lainnya.
 
MASUKAN NYA MENTRI SOIAL NGELUAR BANGUN KEBOHONGANNYA, AKHIRNYA PILIH JALUR LAJAR PAKSA! MAKASIH INGIN BANGUN BUMN KABAR KAYA YAH, TAPI GADISNYA KAPLOK LAGI DI TEMPOG TULISAN. WAKTU NYA UNTUK MENTRI SOIAL NGELUAR BESARINYA KEBOHONGANNYA, SEBAGO! ๐Ÿคฏ
 
Siapa bilang sih kalau program ini bukan cuma njeblum aja? Menteri Sosial Gus Ipul langsung mengatur beasiswa untuk anak-anak lulusan Sekolah Rakyat, tapi siapa yang tahu sih ada yang tidak naksir duit? Dan kemudian mau bantu mereka mendapatkan kesempatan mengejar pekerjaan? Nggak ada kontra dari mana juga... ๐Ÿ˜’
 
kembali
Top