Luhut Respons Purbaya soal Family Office: Memang Tak Pakai APBN

Presiden Joko Widodo memilih untuk tetap mengelola asetnya sendiri melalui family office, meskipun telah dipinginkan oleh menteri Puri dan Monografis (Purimono) Luhut Panjaitan.

Dalam sebuah respons tertulis kepada Purimono, presiden Jokowi menyatakan bahwa family office-nya adalah untuk keperluan bisnis saja. "Aset-aset saya tersebut adalah sebagai investasi saya sendiri untuk kepentingan bisnis, bukan sebagai dana pengangguran," katanya.

Menurut informasi yang diketahui, Purimono Luhut Panjaitan telah menilai bahwa family office Jokowi dapat dianggap sebagai 'bendungan' yang menghalangi akuntabilitas dari aset-aset negara. Hal ini karena family office-nya tidak dilaporkan secara resmi kepada Badan Keuangan dan Perbatasan (BKPB) atau Kementerian Keuangan.

"Kalau kita tidak melihat dari segi kepentingan pribadi, apalagi dari segi akuntabilitas, maka aset-aset tersebut adalah milik negara. Tapi kalau kita melihat dari segi yang membedakan antara investasi pribadi dan investasi negara, maka saya tidak bermaksud untuk berpura-pura bahwa aset-aset tersebut adalah sebagai dana pengangguran," jelas presiden Jokowi dalam responsnya.
 
Gue pikir ini kayak kantor kekayaan Jokowi yang tidak terbuka. Apa tujuan dari kelola aset sendiri kalau ga mau dilaporkan? Gue rasa ini bikin korupsi semakin sulit dipecahkan. Bagaimana kalau ada transparansi yang lebih banyak tentang pengelolaan aset-aset negara itu? Gue harap Jokowi bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai apa itu bisnisnya dan bagaimana ini berbeda dari investasi negara.
 
Bisanya aset-aset milik negara bisa dijangkau oleh siapa saja, tapi nggak cuma nanti terbuka saja deh... 🤔 Dengan family office, gak sabar-sabar lagi bagaimana aset-aset itu dikelola. Gampang banget aja untuk terlalu banyak memanfaatkan kekuasaan itu. Apalagi kalau ada pihak yang punya hubungan dekat dgn presiden... 🤑 Aset-aset negara harus jujur-jujur diinformasikan, kalau tidak itu artinya aset-aset itu tidak ada tumpuan lagi.
 
Gue rasa ini masih susah banget bagaimana nanti asep bisa dipantau siapa yang mengelola uang negara itu 🤔. Presiden Jokowi memilih untuk ngelola asetnya sendiri melalui family office, tapi gue rasa ini nggak jelas sih. Apakah dia benar-benar ingin buat aset-aset negara itu bisa dipantau atau tidak? 🤷‍♂️

Gue rasa Purimono Luhut Panjaitan benar aja kalau katanya family office Jokowi ini seperti 'bendungan' yang menghalangi akuntabilitas aset-aset negara. Gue nggak ingin jadi orang yang mempolisi asep tapi gue rasa ini penting banget agar nanti ada transparansi siapa yang mengelola uang negara. 📊
 
Gue penasaran nih, apa arti sih kalau Presiden Jokowi masih mengelola asetnya sendiri melalui family office? Gue pikir ini harus dilaporkan ke BKPB, jadi kita bisa tahu siapa yang benar-benar mengelolanya. Kalau aset-aset itu milik negara, kenapa Presiden Jokowi tidak mau memberitahu siapa nanti sih yang akan mengelolinya? Gue ragu-ragu aja, apakah ini tentang privasi atau apa? Kalau bukan, maka bagaimana aset-aset itu bisa masuk ke family office?
 
ini cerita yang sengaja dibuat untuk membuat netizen terkejut. siapa bilang kalau Jokowi bukanlah netabah yang bijaksana? apa yang salah dengan dia memilih menggunakan family office sendiri? itu bukanlah hal yang tidak umum di dunia bisnis, kan?

tapi apa yang penting adalah transparansi dan akuntabilitas. kalau dia bilang aset-asetnya hanya untuk investasi bisis saja, tapi dia tidak melaporkannya ke BKPB atau Kementerian Keuangan... itu seperti main keterampilan pribadi dengan negara bukan? yang perlu dihati adalah bagaimana dia menggunakan aset-aset tersebut. kalau benar-benar hanya untuk investasi bisnis, maka dia tidak perlu takut akan evaluasi dari menteri Purimono.

tapi, ini juga menunjukkan bahwa Jokowi bukanlah orang yang setia dengan tradisi demokrasi. dia lebih suka berpakaian seperti 'presiden yang bijaksana' daripada 'presiden yang transparan'. mungkin ini akan membuat banyak orang terkejut...
 
Kalau gini nggak ngerti sih. Apa artinya aset negara itu harus dilaporkan apa? Tapi kalau aset itu milik pribadi, kenapa ada masalah ya? Ngomong-ngomong, sebenarnya bagaimana caranya mengelola aset negara agar bisa nyaman di tangan pemerintah? Mending aset-aset yang besar seperti APBN dan APBPN, mending dimanfaatkan untuk kepentingan publik, bukan untuk kepentingan pribadi. Apalagi kalau ada yang bilang bahwa itu adalah 'bendungan' yang menghalangi akuntabilitas... Hmm, perlu dipikirin kembali sih. 🤔
 
Aku pikir ini salah paham dari Presiden Jokowi. Aset-aset yang dikelolanya melalui family office bukan berarti dia mengatakan itu milik negara, tapi lebih kepada aset-aset investasi pribadinya yang tidak bisa dielabui oleh siapa pun. Tapi mungkin aku salah, kalau ini diartikan bahwa Jokowi mencuri uang rakyat untuk kepentingannya sendiri...
 
ini penting banget sih... apa yang dibicarakan oleh purimono tentang family office jokowi, tapi tidak ada jawaban dari sisi pemerintah tentang bagaimana aset-aset itu dilaporkan... apalagi kalau kita lihat dari segi transparansi, apa yang dimiliki oleh presiden itu benar-benar milik negara atau bukan? kalau tidak diaporan, maka terkesan seperti ada something fishy...
 
kaya gini sih, kalau suatu saat negara butuh uang dari aset itu apa? 🤔 sementara ini aset itu dikumpulkan sendiri oleh Jokowi, tapi siapa yang tahu nanti bakal ada kejadian yang bikin kita semua kesulitan 🤑
 
aku penasaran siapa yang benar nih? apakah aset-aset yang dimiliki oleh prabowo itu milik negara atau bukan? kalau benar milik negara, kenapa dia tidak melaporkannya ke BKPB atau Kementerian Keuangan? aku pikir ini seperti tidak adil, karena dia bisa menikmati keuntungan dari aset-aset itu tanpa harus mengeluarkannya dari dalam pemerintahan. padahal di Indonesia banyak masyarakat yang masih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar, apalagi untuk investasi bisnis. aku ingat saat ini kondisi jalan-jalan dan fasilitas umum masih sangat buruk, terutama di kota-kota besar seperti jakarta dan surabaya. mungkin kalau kita fokus pada memperbaiki kondisi infrastruktur, itu juga bisa menjadi investasi yang menguntungkan bagi negara. 🤔
 
Gue pikir kalau Presiden Jokowi memilih untuk mengelola asetnya sendiri melalui family office, itu bukan salah satu pilihan yang tepat. Tapi gue juga ngerti kalau dia ingin menjaga keamanan dan privasi dari investasinya. Apalagi kalau dia sudah punya pengalaman berinvestasi seperti ini sebelum jadi presiden 😊.

Gue khawatir, aset-aset negara itu harus diakui transparan dan terbuka, sehingga masyarakat bisa melihat bagaimana aset-aset tersebut digunakan. Kalau tidak, maka terkesan seperti ada penipuan atau kurangnya akuntabilitas dari pemerintah 🤔.

Gue rasa kalau Presiden Jokowi harus menjelaskan lebih banyak tentang investasinya dan bagaimana aset-aset negara itu digunakan. Tapi gue juga ngerti kalau dia tidak ingin membagi informasi yang sensitif. Saya setuju bahwa investor pribadi seperti ini tidak sama dengan investasi negara, tapi saya masih khawatir tentang akuntabilitasnya 😊.
 
Gue pikir kalau ini kayaknya masih sama dengan cara kerja Jokowi sebelumnya, ya? Dia tetap menggunakan strategi yang membuat kita semua penasaran tapi tidak tahu apa-apa. Aset-aset negara dipegang oleh family office-nya, tapi dia bilang itu untuk kepentingan bisnis aja... Makin jadi canda sih kalau aset-aset itu hanya untuk investasi pribadinya aja. Gue rasa ini sama sekali tidak jelas apa yang sebenarnya terjadi disana. Bayak juga pertanyaannya tentang akuntabilitas, karena gue tahu Purimono sudah bilang ada masalahnya tapi apa dia bisa buat apa? 🤔📊
 
Presiden itu benar-benar bijak banget! Aset-aset miliknya itu adalah investasi pribadinya, jadi apa salahnya kalau dia mengelolanya sendiri? Kita harus percaya pada kemampuan beliau dalam mengelola aset-aset negara. Saya rasa ini semua tentang transparansi, tapi Jokowi udah menjelaskannya dengan cukup jelas di response-nya. Beliau tidak berbohong, hanya menjelaskan bahwa itu investasi pribadinya aja. Kalau aset-aset itu milik negara, apa yang salah dengan dia mengelolanya sendiri? Saya setuju dengar cerita ini. 😊
 
kembali
Top