Korban Longsor Pasaman Barat Sumbar Tewas, 4 Tertimbun
Sejak kejadian longsor pada Jumat lalu, pasukan pencari masih mencari korban di reruntuhan longsor di Tinggam Nagari Sinuruik. Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat berhasil menemukan satu korban tewas yang diperkirakan bernama Ema.
Korban tersebut ditemukan sekitar pukul 12.30 WIB dalam keadaan mengapung di genangan air dekat reruntuhan longsor. Jenazahnya dibawa ke Puskesmas Talu dan diserahkan kepada keluarga.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pasaman Barat, Afrizal, masih ada empat orang lagi yang diduga tertimbun di reruntuhan longsor. Dia berharap para korban dapat ditemukan dengan cepat karena sudah lama sejak kejadian longsor.
Pasukan pencari terus melakukan upaya pencarian dengan menggunakan alat berat ekskavator bersama masyarakat. Afrizal mengimbau kepada warga sekitar agar tetap waspada dengan longsor susulan karena masih ada tanah dan batu yang masih turun.
Bencana banjir dan longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumaterra Barat telah meninggalkan total korban 442 orang. Menurut data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), total korban meninggal dunia mencapai 442 jiwa, dan 402 jiwa masih dinyatakan hilang.
Sejak kejadian longsor pada Jumat lalu, pasukan pencari masih mencari korban di reruntuhan longsor di Tinggam Nagari Sinuruik. Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat berhasil menemukan satu korban tewas yang diperkirakan bernama Ema.
Korban tersebut ditemukan sekitar pukul 12.30 WIB dalam keadaan mengapung di genangan air dekat reruntuhan longsor. Jenazahnya dibawa ke Puskesmas Talu dan diserahkan kepada keluarga.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pasaman Barat, Afrizal, masih ada empat orang lagi yang diduga tertimbun di reruntuhan longsor. Dia berharap para korban dapat ditemukan dengan cepat karena sudah lama sejak kejadian longsor.
Pasukan pencari terus melakukan upaya pencarian dengan menggunakan alat berat ekskavator bersama masyarakat. Afrizal mengimbau kepada warga sekitar agar tetap waspada dengan longsor susulan karena masih ada tanah dan batu yang masih turun.
Bencana banjir dan longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumaterra Barat telah meninggalkan total korban 442 orang. Menurut data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), total korban meninggal dunia mencapai 442 jiwa, dan 402 jiwa masih dinyatakan hilang.