LKBN Antara Pamerkan Instalasi Simulasi Sekolah Rakyat dalam Rangka Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-GIbran

Antara menggambarkan satuan pendidikan yang sudah lama, Sekolah Rakyat (SR), melalui pameran di Antara Heritage Center, Jakarta. Lembaga ini memamerkan instalasi simulasi kelas SR untuk memperkenalkan program kepada publik. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul hadir pada kesempatan tersebut.

Mensesneg Prasetyo Hadi menyatakan hari ini terlalu banyak informasi berkembang yang seringkali tidak menggambarkan realitas sesungguhnya. Karena itu, sebagai sebuah bangsa perlu kepekaan dan tanggung jawab sosial untuk menghalau segala informasi yang justru tidak membawa kebaikan.

Mereka menyampaikan bahwa program yang Presiden Prabowo canangkan langsung dirasakan masyarakat. Di kantor berita Antara, kita bisa lihat bahwa kebijakan Presiden tidak hanya dirasakan di kota besar, tapi sampai ke desa dan daerah terpencil.

Sekolah Rakyat merupakan bagian dari program prioritas nasional Presiden Prabowo. Guru Sekolah Rakyat Menungah Pertama 10 Bogor, Mawardi, menyebut program ini sangat tepat sasaran dan begitu terasa kepada anak-anak. Kita tahu bahwa peserta didik yang ada di SR mayoritas dari desil 1 dan desil 2.

Menteri Sosial Gus Ipul mengajarkan bahwa masih ada saudara-saudara yang belum pernah merasakan bangku sekolah. Selain itu, masih banyak juga anak-anak Indonesia belum merasakan makanan bergizi sehari-hari.

Pameran ini menghadirkan 117 foto, 4 infografis, 6 audio visual, dan 7 hasil kolaborasi multiplatform teks, foto, video, serta infografis. Semua karya tersebut merupakan produk wartawan Antara.
 
Gue pikir kayaknya itu contoh kalau kita harus peduli sama informasi yang di berikan oleh media massa. Kita jangan langsung percaya apa yang dipamerkan, karena kadang-kadang informasi itu boleh berbeda dengan kenyataan. Yang penting adalah kita harus teliti dan tidak terburu-buru untuk menyerap semua informasi. Kita harus bisa membedakan apakah itu benar atau salah. Dan jangan lupa, kita harus juga peduli sama masalah sosial di masyarakat, seperti anak-anak yang belum pernah merasakan bangku sekolah atau makanan bergizi sehari-hari. Kita harus berani mengungkapkan masalah-masalah tersebut dan mencari solusi bersama-sama.
 
gampangnya, program sekolah rakyat itu bukan cuma cuma progres yang ditawarkan oleh presiden, tapi juga harus diawasi oleh lembaga lembaga swadaya masyarakat ya... kalau kita lihat sejauh mana kemajuan program itu, masih banyak lagi yang perlu diperbaiki, seperti akses ke pendidikan bagi anak-anak desil 1 dan 2, bukan cuma sekolah rakyat saja...
 
aku pikir program Sekolah Rakyat itu kayaknya penting banget lagi. kalau banyak informasi yang salah bisa bikin masyarakat kecewa dan tidak percaya. tapi kalau kita dapat menangkap kebaikan dari program Presiden, itu akan membuat kita lebih bersemangat dan peduli dengan nasib kita sendiri. aku senang lihat Menteri Gus Ipul dan guru SR Menungah Pertama yang konsisten dalam mengajarkan kebaikan kepada anak-anak. tapi gak usaha juga nih, masih banyak sekali anak Indonesia yang belum bisa menikmati makanan bergizi sehari-hari 🤯🍴
 
aku pikir kalau pameran ini kayak bikin orang tertipu, sih. seperti 'wow, sekolah rakyat masih ada dan masih berjalan' tapi sebenarnya masih banyak yang belum bisa mengakses pendidikan formal, aja. dan apa dengan kata 'program prioritas nasional' itu? kayaknya cuma cara Prabowo untuk ngejutkan publik aja.
 
apakah kamu pernah pergi ke desa 1 atau 2? aku pernah pergi ke kampung di daerah subang dan aku jatuh cinta dengan viewnya yang indah dan segar. kayaknya kita harus lebih banyak melakukan hal-hal yang positif seperti membantu masyarakat di desa-desa terpencil. aku juga suka banget dengan sekolah rakyat, tapi apa kamu tahu kalau aku pernah dengerin anak-anak SMP yang sedang membuat model bangunan menggunakan bahan-bahan yang sudah habis? kayaknya kita harus lebih berhati-hati dengan lingkungan sekitar dan menciptakan program-program yang bisa membantu mereka.
 
Gak perlu banyak promo untuk SR ya, udah ada di balik layar ini deh! Tapi gini sih, program Presiden itu nggak harus disampaikan dengan pameran yang tekanan banget. Udah bisa dikasih kecil-kecilan melalui media sosial aja, gak usah buat event besar bareng Antara Heritage Center. Dan apa kabar dengan kualitas sekolah itu sendiri? Gak ada konfirmasi dari pameran di mana mereka menunjukkan hasil belajar anak-anak SR, kan?
 
Saya pikir pameran SR di Antara Heritage Center itu cukup penting banget. Seperti yang disampaikan oleh Menteri Sosial Gus Ipul, masih banyak anak-anak Indonesia yang belum pernah merasakan bangku sekolah atau makanan bergizi sehari-hari. Itu seperti, kita masih banyak sekali masalah pendidikan dan kesehatan di Indonesia.

Saya penasaran, bagaimana kalau kita buat program yang lebih inovatif dan efektif untuk mengatasi masalah-masalah tersebut? Seperti apa yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat untuk membantu anak-anak desa dan daerah terpencil ini?

Saya juga ingin tahu, bagaimana program SR dapat berubah agar lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat? Apakah ada saran dari guru-guru SR yang telah mengalami program ini?
 
kembali
Top