Lirik Lagu Ondel-Ondel dari Betawi, yang dipamerkan dalam pameran di Jakarta, memang menarik. Lirik ini bercerita tentang kesenian Betawi yang kaya dan beragam.
Nyok, kite nonton ondel-ondel
Nyok, kite ngarak ondel-ondel
Lagu Ondel-Ondel ialah lagu daerah yang berasal dari masyarakat Betawi, yaitu wilayah di Jakarta. Ia diciptakan oleh Djoko Subagyo. Seperti halnya lirik-lirik lagu daerah lainnya, naskah lagu Ondel-Ondel ini menggunakan bahasa daerah Betawi dalam naskahnya.
Ondel-ondel ade anaknye
Anaknye ngigel ter-iteran
Boneka yang terkenal dari kesenian Betawi ini memiliki tinggi sekitar 2,5 meter dan diameter 80 sentimeter. Dalam pertunjukannya, pemain Ondel-Ondel akan memasuki ruang di dalam boneka tersebut dan bergerak mengikuti irama lagu Ondel-Ondel yang dikibarkan oleh musisi gambang kromong.
Lagu daerah di Indonesia, yakni lagu dari suatu wilayah tertentu atau budaya tertentu, biasanya dinyatakan dalam syair atau naskah bahasa wilayah tersebut. Ia menjadi salah satu simbol Jakarta dan diluncurkan untuk mengiringi pertunjukan boneka raksasa yang menjadi simbol kota.
Ondel-ondel sendiri dipercaya memiliki makna pelindung desa. Dulu, ia dipakai untuk mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan bagi masyarakat Betawi. Lagu ini diiringi dengan musik gambang kromong yang penuh nuansa kebahagiaan.
Lirik lagu Ondel-ondel memiliki arti dari tradisi lisan, dan di wariskan secara turun-temurun oleh generasi ke generasi. Ia menggunakan bahasa sederhana dan mudah dipahami sehingga menjadi akrab di telinga pendengar.
Saat ini, lagu Ondel-Ondel masih sering dibawakan di sekolah dan acara budaya. Lagu ini menjadi sarana edukasi bagi generasi muda untuk mengenal akar budaya mereka.
Nyok, kite nonton ondel-ondel
Nyok, kite ngarak ondel-ondel
Lagu Ondel-Ondel ialah lagu daerah yang berasal dari masyarakat Betawi, yaitu wilayah di Jakarta. Ia diciptakan oleh Djoko Subagyo. Seperti halnya lirik-lirik lagu daerah lainnya, naskah lagu Ondel-Ondel ini menggunakan bahasa daerah Betawi dalam naskahnya.
Ondel-ondel ade anaknye
Anaknye ngigel ter-iteran
Boneka yang terkenal dari kesenian Betawi ini memiliki tinggi sekitar 2,5 meter dan diameter 80 sentimeter. Dalam pertunjukannya, pemain Ondel-Ondel akan memasuki ruang di dalam boneka tersebut dan bergerak mengikuti irama lagu Ondel-Ondel yang dikibarkan oleh musisi gambang kromong.
Lagu daerah di Indonesia, yakni lagu dari suatu wilayah tertentu atau budaya tertentu, biasanya dinyatakan dalam syair atau naskah bahasa wilayah tersebut. Ia menjadi salah satu simbol Jakarta dan diluncurkan untuk mengiringi pertunjukan boneka raksasa yang menjadi simbol kota.
Ondel-ondel sendiri dipercaya memiliki makna pelindung desa. Dulu, ia dipakai untuk mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan bagi masyarakat Betawi. Lagu ini diiringi dengan musik gambang kromong yang penuh nuansa kebahagiaan.
Lirik lagu Ondel-ondel memiliki arti dari tradisi lisan, dan di wariskan secara turun-temurun oleh generasi ke generasi. Ia menggunakan bahasa sederhana dan mudah dipahami sehingga menjadi akrab di telinga pendengar.
Saat ini, lagu Ondel-Ondel masih sering dibawakan di sekolah dan acara budaya. Lagu ini menjadi sarana edukasi bagi generasi muda untuk mengenal akar budaya mereka.