"Streaming Film Klasik Jadi Favorit Ibu-Ibu di Jakarta Selatan"
Di era digital ini, ibu-ibu di Jakarta Selatan (GJLS) telah menemukan cara baru untuk menikmati film klasik favorit mereka. Mereka menggunakan platform streaming online untuk menyaksikan film-film lama yang pernah mereka tonton pada masa kecil.
Menurut data dari pemilik platform streaming, jumlah pengguna ibu-ibu di GJLS yang memilih streaming film klasik telah meningkat 300% dalam setahun terakhir. Hal ini diyakini disebabkan oleh kemudahan akses dan kenyamanan yang ditawarkan oleh platform tersebut.
Salah satu film klasik yang paling populer di kalangan ibu-ibu GJLS adalah "Ibuku Ibu" (1976) arahan Siti DJai. Film ini menceritakan tentang persahabatan antara dua perempuan yang memiliki latar belakang sosial berbeda. Ibu-ibu di GJLS sangat menghargai film ini karena mengingatkan mereka pada masa-masa kecil ketika mereka masih bersama keluarga.
"Film 'Ibuku Ibu' ini sangat berkesan bagi saya", kata Ibu Ayu, seorang ibu yang bekerja sebagai pegawai negeri. "Saya dapat melihat kembali kenangan-kenangan masa kecilku dengan lebih jelas".
Di era digital ini, ibu-ibu di Jakarta Selatan (GJLS) telah menemukan cara baru untuk menikmati film klasik favorit mereka. Mereka menggunakan platform streaming online untuk menyaksikan film-film lama yang pernah mereka tonton pada masa kecil.
Menurut data dari pemilik platform streaming, jumlah pengguna ibu-ibu di GJLS yang memilih streaming film klasik telah meningkat 300% dalam setahun terakhir. Hal ini diyakini disebabkan oleh kemudahan akses dan kenyamanan yang ditawarkan oleh platform tersebut.
Salah satu film klasik yang paling populer di kalangan ibu-ibu GJLS adalah "Ibuku Ibu" (1976) arahan Siti DJai. Film ini menceritakan tentang persahabatan antara dua perempuan yang memiliki latar belakang sosial berbeda. Ibu-ibu di GJLS sangat menghargai film ini karena mengingatkan mereka pada masa-masa kecil ketika mereka masih bersama keluarga.
"Film 'Ibuku Ibu' ini sangat berkesan bagi saya", kata Ibu Ayu, seorang ibu yang bekerja sebagai pegawai negeri. "Saya dapat melihat kembali kenangan-kenangan masa kecilku dengan lebih jelas".