"Mahabharata, Sagita Maut di Layar: Prabowo Merilis Film Epic Nasional"
JAKARTA - Film yang merilisis perang kuno Mahabharata telah dirilis di layar umum. "Kurukshetra: The Great War of Mahabharata" adalah film epik nasional yang diproduksi oleh PSC (Perusahaan Sinfoni Cineplex) dengan kerja sama PT MNC Media Group.
Film ini menceritakan tentang perang antara pasukan Kaurawa dan Pandawa, dua kelompok keturunan Pandu. Perang tersebut dijadikan simbol dari pertarungan antara kebaikan dan kejahatan. Dalam film ini, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, menjadi pendukung utama pasukan Kaurawa.
Dengan menggunakan efek visual yang canggih dan kostum yang realistis, "Kurukshetra" berhasil menunjukkan keindahan perang kuno di India. Film ini juga menceritakan tentang peran para raja dan pangeran dalam perang tersebut, seperti Bheema, Arjuna, dan Yudhishthira.
Meskipun film ini mendapat reaksi positif dari penggemar film Indonesia, beberapa kritikus mengatakan bahwa film ini tidak sebaik yang diharapkan. "Kurukshetra" memenangkan beberapa penghargaan di Festival Film Nasional (FFN) 2025 dan menjadi salah satu film yang paling sukses di Indonesia.
Dengan kesuksesan "Kurukshetra", PSC berharap dapat mendorong pembuatan film-film lain dengan tema sejarah dan mitologi Indonesia. Presiden Prabowo Subianto juga mengucapkan rasa syukur atas kesuksesan film ini, yang dianggap sebagai simbol dari kekuatan dan keberanian bangsa Indonesia.
JAKARTA - Film yang merilisis perang kuno Mahabharata telah dirilis di layar umum. "Kurukshetra: The Great War of Mahabharata" adalah film epik nasional yang diproduksi oleh PSC (Perusahaan Sinfoni Cineplex) dengan kerja sama PT MNC Media Group.
Film ini menceritakan tentang perang antara pasukan Kaurawa dan Pandawa, dua kelompok keturunan Pandu. Perang tersebut dijadikan simbol dari pertarungan antara kebaikan dan kejahatan. Dalam film ini, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, menjadi pendukung utama pasukan Kaurawa.
Dengan menggunakan efek visual yang canggih dan kostum yang realistis, "Kurukshetra" berhasil menunjukkan keindahan perang kuno di India. Film ini juga menceritakan tentang peran para raja dan pangeran dalam perang tersebut, seperti Bheema, Arjuna, dan Yudhishthira.
Meskipun film ini mendapat reaksi positif dari penggemar film Indonesia, beberapa kritikus mengatakan bahwa film ini tidak sebaik yang diharapkan. "Kurukshetra" memenangkan beberapa penghargaan di Festival Film Nasional (FFN) 2025 dan menjadi salah satu film yang paling sukses di Indonesia.
Dengan kesuksesan "Kurukshetra", PSC berharap dapat mendorong pembuatan film-film lain dengan tema sejarah dan mitologi Indonesia. Presiden Prabowo Subianto juga mengucapkan rasa syukur atas kesuksesan film ini, yang dianggap sebagai simbol dari kekuatan dan keberanian bangsa Indonesia.