Pemerintah meluncurkan sistem e-Rapor SMA 2025, yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan data akademik di sekolah menengah atas. Sistem ini terintegrasi dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan dirancang sesuai dengan panduan resmi seperti Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka (2022-2025) dan Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013 Revisi (2022 dan 2025).
Sistem e-Rapor SMA 2025 menawarkan beberapa fitur baru, seperti Framework dan Database e-Rapor yang dikembangkan ulang, update versi PHP dan optimalisasi sistem kinerja. Selain itu, sistem ini juga memungkinkan upload foto siswa dan kop sekolah secara langsung, serta buka/tutup input nilai rapor berjalan otomatis.
Pemerintah juga memberikan insentif khusus kepada satuan pendidikan yang menggunakan e-Rapor SMA 2025 secara aktif. Satuan pendidikan tersebut akan memperoleh tambahan kuota dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2026 mendatang, dengan tambahan 5 persen.
Untuk menginstal e-Rapor SMA 2025, pihak satuan pendidikan harus mengunduh aplikasi tersebut melalui laman resmi e-Rapor direktorat SMA. Proses instalasi biasanya berlangsung dalam waktu 5 hingga 10 menit, dan memerlukan file installer yang telah didownload sebelumnya.
Dengan demikian, sistem e-Rapor SMA 2025 diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan memberikan kemudahan akses data akademik dan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan pendidikan.
Sistem e-Rapor SMA 2025 menawarkan beberapa fitur baru, seperti Framework dan Database e-Rapor yang dikembangkan ulang, update versi PHP dan optimalisasi sistem kinerja. Selain itu, sistem ini juga memungkinkan upload foto siswa dan kop sekolah secara langsung, serta buka/tutup input nilai rapor berjalan otomatis.
Pemerintah juga memberikan insentif khusus kepada satuan pendidikan yang menggunakan e-Rapor SMA 2025 secara aktif. Satuan pendidikan tersebut akan memperoleh tambahan kuota dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2026 mendatang, dengan tambahan 5 persen.
Untuk menginstal e-Rapor SMA 2025, pihak satuan pendidikan harus mengunduh aplikasi tersebut melalui laman resmi e-Rapor direktorat SMA. Proses instalasi biasanya berlangsung dalam waktu 5 hingga 10 menit, dan memerlukan file installer yang telah didownload sebelumnya.
Dengan demikian, sistem e-Rapor SMA 2025 diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan memberikan kemudahan akses data akademik dan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan pendidikan.