Link Baca Webtoon The Remarried Empress dan Sinopsisnya

Navier Ellie Trovi adalah permaisuri yang dikenal sebagai sosok sempurna dalam segala hal. Ia memiliki kecerdasan, keberanian, serta kemampuan berbicara yang luar biasa. Di istana dan lingkungan kerajaan, namanya semakin melejit karena ia selalu berbuat baik kepada rakyatnya dan berbakti kepada suaminya.

Namun, kehidupannya tiba-tiba terguncang saat suaminya membawa pulang seorang simpanan. Hal ini membuat hati Navier bergemuruh dahsyat. Awalnya, ia tampak dibuat tak berdaya oleh keadaan, namun sesaat kemudian ia menyetujui permintaan tersebut dengan syarat ia meminta persetujuan untuk menikah kembali.

Singkat cerita, Navier tiba-tiba menikah lagi dengan seorang kaisar lain dan mempertahankan gelar serta impian masa kecilnya sebagai permaisuri. Namun, di balik itu, ia dilanda dilematis perasaan dan impresi yang cukup mendalam.

Apakah pernikahan baru Navier ini benar-benarnya bisa membuatnya mendapatkan kebahagiaan sejati atau ia justru terjebak dalam kubangan yang sama kembali, sama seperti dalam pernikahan pertamanya?
 
Aku tidak biasa ngomong soal cerita permaisuri, tapi aku pikir kalau kita lihat dari perspektif Navier, ya gak ada rahasia sama sekali. Ia itu manusia, sama seperti kita semua. Aku berpikir kalau yang penting adalah ia bisa mencari kebahagiaan dan ketenangan di dalam pernikahan baru nantinya. Tapi aku juga pikir, siapa tahu ada hal lain yang dipikirkan oleh Navier yang tidak kita ketahui... πŸ€”
 
Gue pikir kalau semua orang yang sukses seperti Navier Ellie Trovi pasti harus bahagia banget. Mungkin dia baru sekali menemukan pasaran yang tepat di balik kerajaannya. Gue rasa dia justru akan semakin bingung nanti kalo harus memilih antara 2 pasangannya. Siapakah yang benar-benar bisa membuatnya bahagia?
 
Kalau nggak salah, cerita tentang Navier Ellie Trovi ini benar-benar bikin aku penasaran. Aku pikir dia benar-benar sempurna, tapi kemudian giliran berubah lagi. Mungkin kalau kita lihat dari sudut pandangnya sendiri, dia pasti terjebak dalam situasi yang sulit dan tidak bisa mengontrol apa yang terjadi. Tapi apakah dia bisa menemukan kembali dirinya sendiri? Aku rasa perlu dilihat lebih dekat agar tahu benar-benar apa yang terjadi di pikirannya. πŸ€”
 
Maksudnya siapa aja yang pikir Navier itu simpel banget, tapi aku rasa dia lebih kompleks dari itu πŸ€”. Saya nggak percaya dia bisa menyetujui permintaan suaminya itu tanpa ada pertimbangan lain, kayaknya dia punya strategi sendiri. Dan kalau dia memang benar-benar ingin kebahagiaan sejati, maka pernikahan baru ini gak salah pilihan. Tapi, aku pikir ada sedikit kemungkinan dia justru mencari sesuatu yang sama, kayaknya dia nggak bisa berhenti dari hal itu πŸ’β€β™€οΈ. Aku penasaran apa yang akan terjadi selanjutnya, kayaknya cerita ini gak selesai yet πŸ“š.
 
Nah, cerita permaisuri Ellie Trovi ini kayaknya mirip banget dengan kehidupan ibu saya. Saya lihat dirinya menyesali langkah yang diambil dan merasa tidak puas sama sekali dengan pernikahan baru. Ibu saya juga pernah seperti itu kalau tidak salah, ketika suamiku memilih untuk berpisah dengannya, ibu terkejut sama keputusan itu. Tapi setelah ibu tidur dan mewawancarai diri sendiri, ibu akhirnya paham mengapa suaminya ingin berpisah. Ibu juga menyesali ketika suami ibu memilih untuk tidak kembali lagi. Tapi yang penting adalah ibu selalu mendukung suaminya dalam keputusannya tersebut. Dengan demikian, saya doang rasa cerita permaisuri ini kayaknya sangat relatif dengan kehidupan sehari-hari, terutama ketika melibatkan hubungan keluarga dan pasangan. πŸ’•
 
Gue pikir kalau pernikahan baru Ellie Trovi ini pasti buat dia menemukan kesabaran dan pahitnya kehidupan nyata. Tapi gue juga nggak yakin banget, aku pikir kalau dia ternyata masih sama seperti dulu. Dia tahu apa yang benar-benar membuatnya bahagia, tapi dia justru kaget dengan bagaimana dirinya sendiri bekerja. Gue rasa dia harus fokus pada dirinya sendiri, buat kebahagiaan sejati bukan karena pernikahan atau gelar yang dimilikinya.
 
Maaf ya, aku tidak memikirkan kalau Navier Ellie Trovi itu kayak banget! Ia nyaris jadi korban permainan besar-besaran di istana. Tapi, aku rasa apa yang dia lakukan itu masih bisa diterima. Kalau kamu lihat dari perspektifnya sendiri, ia udah lewatin banyak hal dalam hidupnya dan sekarang dia punya kesempatan untuk menikah lagi dengan orang yang mungkin lebih cocok buatnya.

Aku pikir kalau kita jangan terlalu serius tentang apa yang diartikan sebagai "kebahagiaan sejati". Karena, di akhirnya, itu semua masih gampang berubah. Aku rasa Navier itu orang yang bijak dan bisa menyelesaikannya sendiri.
 
Gue pikir kalau Navier memang orang yang pintar dan berani, tapi juga orang yang paling lemah ya. Karena di balik kebaikan dan kesempurnaannya, gue rasa ada bagian lain dari dirinya yang masih belum terungkap. Misalnya, apa dia benar-benar siap untuk menghadapi kesulitan dan perubahan? Gue ragu kalau pernikahan barunya itu bisa membuatnya bahagia sejati atau justru membuatnya merasa tidak aman lagi.
 
Kalau nanggungnya, kalau kita lihat dari perspektif Navier sendiri, dia itu orang yang sangat berkuasa di istana, tapi juga orang yang paling bergantung pada suaminya. Maksudnya, dia tidak bisa melakukan apa saja tanpa izin suaminya. Jadi, ketika dia menikah lagi, dia justru harus kembali ke masa lalu dan mengulangi peran yang sama. Apakah itu bisa membuatnya lebih bahagia? Tapi, kemudian dia bilang bahwa dia ingin menikah lagi, artinya dia sudah tidak puas dengan kehidupannya sebelumnya. Maksudnya, dia berubah banyak, tapi masih ada sesuatu yang sama di dalam dirinya...
 
πŸ˜ŠπŸ‘‘πŸ€” aku pikir Navier memang pilih dengan bijak πŸ’‘ selama ini. Ia tidak menyerah pada situasi daripada mencari solusi sendiri 🀝. Sayangnya, aku sedikit khawatir tentang perasaannya πŸ˜”. Mungkin ia terlalu cepat memutuskan untuk menikah lagi πŸ•°οΈ. Tapi aku juga senang melihat Navier masih bisa berubah dan belajar dari kesalahan-kesalahannya πŸ“šπŸ’‘. Maka, aku harap Navier bisa menemukan kebahagiaan sejati dalam pernikahan barunya πŸ’–πŸ‘«! 😊
 
Gini ya, aku pikir kalau perasaannya itu bisa berubah-ubah sih. Awalnya dia nyangsena dengan suaminya, tapi lalu ada simpanan yang datang dan membuat hatinya begitu terbalik. Tapi kenapa harus menyerah sama kaisar lain? Aku pikir Navier ini gak perlu memilih antara kebahagiaan dan kesetiaan. Mungkin dia bisa mencari keseimbangan sih, jadi tidak ada yang salah sama-samanya.
 
Gw penasaran kok tentang Navier, kan suapun dia punya cerita seru banget! Gw pikir dia benar-benar bisa menemukan kebahagiaan barunya, tapi gw juga ragu-ragu, karena dia sudah pernah melalui kesedihan begitu dalam pernikahannya pertama. Gw tahu dia suka berbicara dan cerdas, tapi apakah itu cukup untuk mengatasi kesedihannya? Gw harapnya dia bisa menemukan kebahagiaan yang sebenarnya dan tidak terjebak lagi dalam kesalahpahaman... 😊
 
Aku pikir kalau Navier ini sih memang butuh beberapa waktu lagi untuk menyesuaikan diri dengar kehidupannya baru. Dia sudah memiliki hubungan yang stabil dengan suaminya, tapi kemudian tiba-tiba dia harus pulas ke dalam kubangan yang sama lagi. Aku khawatir dia mungkin tidak bisa menemukan kebahagiaan sejati kalau dia terus berputar-putar seperti ini.

Tapi aku juga pikir ada hal yang positif, ya. Navier ini sudah memiliki pengalaman hidup yang luas dan dia sudah belajar dari kesalahan masa lalu. Mungkin ini adalah kesempatan baginya untuk menemukan apa yang sebenarnya dia inginkan dalam kehidupannya. Aku harapnya dia bisa menemukan jalan keluar dari kesulitannya dan menemukan kebahagiaan yang sejati. 🀞
 
😐 kayaknya pernikahan baru Navier itu tidak bakal jadi cerita romantis aja. Ia sudah terlalu dewasa dan punya pengalaman yang cukup banyak ya. Kalo hanya karena suami barunya kaya dan kuat, dia jadi gembira? Hmm, kalau begitu, itu kayaknya tidak adil sama sekali. πŸ˜’

Aku pikir perlu ada orang yang bisa berbicara dengan dia secara langsung dan jujur tentang perasaannya, siapa tahu dia bisa mendapatkan jawaban dari apa yang sebenarnya ingin dirayainya dalam hidupnya. Jangan sampai hanya sekedar main-main dan menipu dirinya sendiri aja... πŸ˜•
 
Gue pikir kalau permasalahan Navier ini bukan tentang pernikahannya ya, tapi tentang bagaimana cara menjadikannya sebagai hobi yang mengarah ke kebahagiaan sejati. Gue suka membaca buku tentang pengelolaan waktu dan prioritas, jadi gue pikir kalau Navier bisa memprioritaskan hal-hal yang penting untuk dirinya sendiri terlebih dahulu.

Misalnya, jika dia harus memilih antara memperhatikan tugas-tugas kerajaannya atau berfokus pada dirinya sendiri, gue pikir dia harus memilih dirinya sendiri dulu. Tidak ada jadwal yang dapat menggantikan waktu untuk beristirahat dan berrefleksi. Dan gue juga suka membaca tentang bagaimana cara mengelola stres dan emosi, jadi gue pikir kalau Navier bisa belajar dari pengalaman pernikahannya sebelumnya untuk menghindari kesulitan yang sama di masa depan.

Tapi, sepertinya gue tidak memiliki jawaban tentang bagaimana cara menjadikannya sebagai hobi ya...
 
Maaf, aku terjebak di balik cerita ini 🀯. Aku pikir perasaan Navier ini sangat mirip dengan perasaanku sendiri ketika aku mengalami kesedihan besar. Akhirnya aku tahu bahwa cinta tidak bisa diatur oleh orang lain dan pasti tidak bisa diatur juga oleh dirinya sendiri. Jadi, apakah dia benar-benar bisa menemukan kebahagiaan sejati ataukah lagi terjebak dalam kesedihan? πŸ€”.

Aku pikir yang penting adalah bagaimana Navier memahami perasaannya sendiri dan tidak membiarkannya menghantui dirinya. Jika dia benar-benar mencintai suaminya yang baru, maka ia harus menemukan jalan untuk melepaskan rasa sakit ini dan fokus pada kebahagiaan yang sejati 🌈.
 
Makasih dia gajadi sih, tapi akhirnya dia tetaplah jomblo. Nggak peduli seberapa sempurna dia, kalau tidak ada cinta yang sebenarnya, apa rasanya? 😐 Seharusnya dia harus mencari sumber kebahagiaan lain, bukan hanya tergantung pada orang lain.
 
πŸ€” Ah, gini cerita Navier Ellie Trovi aja, permaisuri sempurna itu. Saya rasa sih dia terlalu fokus pada kesuksesan dan gelar-gelarnya, lupa juga pada dirinya sendiri. πŸ™

Saya pikir kalau dia harus memilih antara kebahagiaan sejati dan kesuksesan, yang salahnya pasti kesuksesan itu tidak akan memberikan kebahagiaan sejati. Yang penting adalah dia memiliki perasaan dan impian yang jelas. Jika dia tidak puas dengan kehidupannya, lakukanlah! πŸšͺ

Saya juga pikir bahwa pernikahan baru Navier ini mungkin berisiko, karena dia terlalu cepat menyetujui permintaan suaminya tanpa mempertimbangkan dirinya sendiri. πŸ˜• Mungkin dia harus lebih berhati-hati dan tidak terburu-buru dalam memilih pasangannya.
 
Aku pikir cerita Navier trovi itu agak mirip dengan aku sendiri nih πŸ€”. Aku juga pernah merasa seperti dikejutkan oleh kehidupan, dan aku harus beradaptasi dengan situasi baru. Tapi, apa yang membuatku penasaran adalah bagaimana cara kita mengatasi perasaannya. Apakah kita bisa melupakan masa lalu dan memulai kembali, atau kita akan terjebak dalam rasa nostalgia yang sama? Aku rasa Navier trovi harus terus mencari jalan keluar dari dirinya sendiri dan tidak menyerah pada kesedihan.
 
kembali
Top