Lima orang satu keluarga tertimbun longsor di Depok Trenggalek

Keluarga terhempas kehancuran longsor di Depok Trenggalek

Kehilangan nyawa sejumlah warga keluarga Sarip malah menambah ketakutan masyarakat setelah 5 orang warganya tertimbun longsor hingga patah. Kelima korban itu berada di Desa Depok Kecamatan Bendungan, Trenggalek.

Menurut Stefanus Triadi Atmono yang merupakan Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, 4 orang warga keluarga Sarip adalah pasutri Sarip dan istri, 53 tahun, Welas serta tiga anaknya bernama Fajar Puji Wibowo (19), Rina (17) dan Adi (12). Sementara itu, 1 orang selamat yaitu Wijianto.

Dua orang dari kelima korban meninggal dunia setelah di temukan pada pagi minggu lalu saat insiden longsor yang terjadi malam sebelumnya. Keduanya adalah pasutri Sarip. Korban kedua meninggal di rumah tetangga. Membawa kesedihan seluruh keluarga Sarip, kelima korban itu punya hubungan yang sangat dekat.

Menurut sumber, kehancuran longsor terjadi sekitar pukul 21.00 WIB malam di Desa Dawuhan dan Depok Kabupaten Trenggalek. Puncak Longsor terjadi di tempat tinggal Sarip, tebing setinggi 25 meter yang berada di belakang permukiman longsor sehingga menimpa rumah Sarip hingga patah.
 
Aku rasa ini banget keberuntungannya nih kalau ada yang selamat dari longsor itu πŸ™. Maksudnya, masih banyak korban yang selamat, tapi kematiannya semua sama aja. Aku pikir ini perlu diperhatikan oleh pemerintah untuk pastikan gencatan longsor segera dilakukan di daerah tersebut 😩. Sementara itu, aku rasa sangat beruntung juga kalau keluarga Sarip bisa menemukan teman-teman yang hilang πŸ’•. Aku harap mereka bisa melawan kesedihan ini dan sembunyikan wajah kehilangan mereka 🀞.
 
😱 itu gampang banget sih! longsor itu kena tebing setinggi 25m, kan kalau kayaknya banyakin ngiler sih πŸ˜‚. aku rasa kantor Bappeda Trenggalek punya tugas untuk ngawasi situasi ini, tapi sepertinya lagi-lagi gampang banget kehancuran ini. mau ambulans langsung ke tempat atau apa aja yang dilakukan? πŸ€” aku pikir bisa lebih cepat ngatasi jika pemerintah segera mengirimkan bantuan. dan kalo kemarin sudah terjadi longsor, tapi hari ini lagi-lagi gampang banget kehancuran ini πŸ˜’. aku rasa ini kesempatan baik untuk Pemkab Trenggalek ngawas kembali situasi ini.
 
wahhh.. ini kabar beruntung ya... keluarga Sarip masih bisa selamat, tapi rasa sakit gila... 5 orang warganya tertimbun longsor, itu nggak cuma korban, tapi juga keluarga mereka yang harus tahan... pasutri Sarip ternyata meninggal, siapa nanti jaga anak-anaknya... πŸ˜­πŸ€•
 
Longsor itu nggak main-main, korban 5 warga keluarga Sarip bunyi korban lagi 😱. Kelima korban itu sama-sama dekat, pasutri Sarip bunyi korban lagi πŸ€•. Saya harap keluarga Sarip bisa naik dari kehancuran ini πŸ’”.
 
Aku sih sangat berduka banget dengar kabar ini 😭. Keluarga Sarip itu sangat dekat dan ramah, aku tahu kalau mereka sering jalan-jalan di sekitar Desa Depok πŸ€—. Mereka sih juga punya bisnis kecil-kecilan yang bisa membantu banyak orang di sekitarnya πŸ€‘. Aku harap keluarga Sarip bisa sembuh dan tidak ada lagi korban longsor πŸ˜”. Semoga pemerintah bisa memberikan bantuan yang baik-baik untuk mereka dan masyarakat Trenggalek πŸ‘.
 
ini trus kembali ada longsor lagi di Trenggalek, kenapa sih terus saja kebakaran longsor di sini? apalagi kalau ada keluarga seperti yang terjadi dgn Sarip malah makin ketakutan sih masyarakat. padahal trenggalek itu dekat dengan Jakarta, kalau bisa banget akses jadi harus ngurus dulu aja jaringan darurat dan pembangunan infra.
 
Aku pikir kalau gampang banget aja keluarga Sarip bisa lari dari longsor, tapi ternyata jaraknya kurang dari 25 meter. Makanya nggak ada alat bantuan yang cukup cepat bisa mencapai tempat tinggal mereka. Tapi aku juga pikir kalau pasutri Sarip siapa? Mereka udah 53 tahun, udah punya anak-anak yang sudah besar. Aku rasa kalau mereka perlu lebih berhati-hati, tapi aku juga rasa kalau mereka tidak akan terlalu banyak masalah jika tidak banget kewaspadaan. Tapi apa sih yang salah dengan 25 meter?
 
Sedih sekali ngerasa korban itu banyak dari keluarga Sarip. Longsor itu bisa mengambil nyawa siapa saja kalau tidak berhati-hati saat musim hujan ya... 5 korban itu pasti memiliki anak-anak di rumah, bagaimana kalau mereka jadi korban longsor? Selamat tinggal untuk keluarga Sarip πŸ˜”
 
Wahhh, kisah ini banget! Longsor itu bisa terjadi dimana saja, tapi malah pas di Desa Depok Trenggalek, tempat yang seru-seru aja 🀯. Keluarga Sarip ini sih sangat dekat, kan? Mereka punya tiga anak kecil, berapa usia mereka lagi? 12 tahun! Bayangin aja, kalau di masa depan mereka bisa menjadi apa saja, tapi sekarang hanya bisa lihat keluarganya yang hancur πŸ€•. Saya rasa kita harus lebih berhati-hati saat ini, terutama kalau ada kejadian alam seperti ini πŸ˜”.
 
Oh iya, kalau kita lihat dari sudut pandang lain, gak salah juga sih bahwa terjadi kecelakaan seperti itu. Sepertinya terjadi karena tebing yang tinggi dan tidak aman membuat longsor terjadi. Tapi kalau kita lihat sekarang, masyarakat setempat pasti sangat beruntung karena masih ada yang selamat. Bayangkan kalau semua korban bukannya 1 orang aja, itu akan sangat mengejutkan kan? Dan kalau gak ada hubungan yang dekat antara keluarga Sarip, mungkin saja korban tidak terlalu banyak. Jadi, kita harus bersyukur karena masih ada yang selamat dan kita harus belajar dari kecelakaan itu agar bisa menghindari hal yang sama di masa depan.
 
Kurangnya kesadaran mengenai bencana alam seperti ini pasti membuat kita ketakutan. Jika kita tahu bahwa tebing setinggi 25 meter yang terletak di belakang permukiman longsor bisa menyebabkan kerusakan besar, kan? Mari kita berbagi informasi dan kesadaran mengenai bencana ini agar semakin banyak orang sadar dan siap. Saya harap pemerintah dan organisasi bencana dapat meningkatkan kemampuan pengelolaan bencana alam di daerah tersebut.
 
Maaf ya bros, nggak bisa dipungkiri, ini salah satu kisah nyawa yang benar-benar memukau dan membuat takut sekali masyarakat setelah kejadian longsor di Depok Trenggalek tadi malam. Apalagi keluarga Sarip yang ternyata ada 5 orang korban yang meninggal dunia, termasuk pasutri mereka. Saya rasa ini bukan hanya soal ketakutan masyarakat, tapi juga peringatan agar kita lebih waspada dan siap untuk menghadapi bencana alam seperti longsor.

Aku pikir pemerintah setempat harus segera melakukan survey kecil di daerah tersebut untuk mengetahui penyebab akhirnya terjadi longsor, apakah ada faktor-faktor yang tidak terkendali dan perlu diperbaiki agar tidak terulang lagi. Dan tentu saja, keluarga korban harus mendapatkan bantuan yang cukup dari pemerintah dan organisasi-organisasi non-gubernamental untuk membantu mereka mengatasi kehilangan nyawa itu πŸ’”.
 
Maksudnya, kalau gini ada bencana alam tapi kita juga harus waspada dulu kan? Longsor itu sangat cepat dan tidak sengaja, siapa tahu juga korban lain kan? Bayangkan aja keluarga Sarip yang kehancuran longsor itu, mereka pasti sangat kesedihan karena 5 orang dari keluarganya meninggal. Sementara Wijianto yang selamat itu pasti rasanya sedih karena harus kehilangan teman-temannya.
 
Loh, apa sih keajaibannya? Longsor ini bisa terjadi dengan begitu cepat dan tanpa basa-basi... 25 meter tebing yang berada di belakang permukiman punya peran besar dalam hal ini. Tapi, kenapa gini? Apakah tidak ada sistem pemantauan yang lebih baik di Desa Dawuhan dan Depok Kabupaten Trenggalek?

Saya curiga, apalagi karena korban keluarga Sarip ada 5 orang, kayaknya tidak bisa terjadi dengan kebetulan... Siapa yang bertanggung jawab atas ini? Dan siapa yang akan mengambil tanggung jawab atas kehilangan nyawa-nyawa mereka?
 
Ooeh, rasanya masih inget hari itu aku sedang ngobrol dengan teman-teman di grup Facebook, lalu mendengar kabar tentang kehancuran longsor itu... kan justru hari itu aku juga sedang berencana pulang ke rumahnya di Desa Depok Trenggalek. Aku rasa sangat sedih sekali ketika mendengar kabar tentang 5 korban yang tertimbun longsor, rasanya kita semua masih terluka-tiluka dan kecewa banget... kan siapa tau aku juga harus menghadapi hal serupa suatu hari nanti.
 
Aku pikir ini malah pelajaran besar buat kita semua πŸ€¦β€β™‚οΈ. Mereka tahu kalau terus-terusan menggali tanah di daerah rawa ngegantungkan rumahnya, kan? Siapa yang udah bayangkan kalau gempa atau longsor bisa datang dengannya 😱. Tapi apa ya kita lagi ngobrol tentang bukti-buktinya, aja sih kita lihat kemana dia masuk πŸ€”. Dan kenapa aku pikir ini malah bisa terjadi lagi nih? Longsor terus-terusan datang dan berlari ke belakang rumah, kan? Tapi kita udah ngobrol tentang solusi buat mencegahnya, sih πŸ˜’.
 
gini aja, aku pikir ini trus jadian ya... keluarga Sarip terhempas longsor kehancuran... siapa tahu bnyk korban lain yang nggak ditemukan... ini trus sedih banget... pasutri Sarip, istrinya dan anak-anak mereka... sama-sama patah... ini trus membuat aku takjub...
 
wahhh, ini kayaknya sangat beruntung duduk sendirian aja, 1 orang selamat sementara keluarga lainnya korban total 😩. aku rasa ini harus diantisipasi dari lama sekali longsor itu, siapa tahu kalau tidak ada yang selamat πŸ€¦β€β™‚οΈ. tolong banget pemerintah untuk memantau kondisi infrastruktur di daerah rawan alam seperti ini πŸ˜”.
 
kembali
Top