Gresik, Kalimantan Tengah (Kalteng): Lembaga Meteorologi dan Geofisika Kementerian Pertahanan (Pemeta) telah memprediksi empat kabupaten di Kalteng akan mengalami peningkatan curah hujan pada musim hujan 2023-2024, yang kemudian dapat menyebabkan banjir.
Menurut data dari Pemeta, Lima Kabupaten di Kalteng tersebut adalah kabupaten Amuntai, Laut, Tana Toraja, Tanjung Nusar dan Kotawaringin Barat. Seluruh empat kabupaten ini telah diperkirakan akan mengalami peningkatan curah hujan dalam rentang waktu dua tahun terakhir.
Sumber data dari Pemeta, peningkatan curah hujan pada musim hujan 2023-2024 akan mempengaruhi empat kabupaten tersebut dengan tingkat kelembaban udara yang lebih tinggi. Hal ini dapat menyebabkan banjir di daerah-daerah yang terletak di sekitar sungai-sungai.
"Kita berharap masyarakat di wilayah-wilayah tersebut dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi musim hujan 2023-2024," kata Kepala Pemeta, Andri Siregar, saat dikontak. "Dengan demikian, kita dapat mengurangi dampak banjir dan kekeringan yang mungkin terjadi."
Menurut data dari Pemeta, Lima Kabupaten di Kalteng tersebut adalah kabupaten Amuntai, Laut, Tana Toraja, Tanjung Nusar dan Kotawaringin Barat. Seluruh empat kabupaten ini telah diperkirakan akan mengalami peningkatan curah hujan dalam rentang waktu dua tahun terakhir.
Sumber data dari Pemeta, peningkatan curah hujan pada musim hujan 2023-2024 akan mempengaruhi empat kabupaten tersebut dengan tingkat kelembaban udara yang lebih tinggi. Hal ini dapat menyebabkan banjir di daerah-daerah yang terletak di sekitar sungai-sungai.
"Kita berharap masyarakat di wilayah-wilayah tersebut dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi musim hujan 2023-2024," kata Kepala Pemeta, Andri Siregar, saat dikontak. "Dengan demikian, kita dapat mengurangi dampak banjir dan kekeringan yang mungkin terjadi."