Lestarikan Budaya Lokal, BRI Dukung Batik Siger Terus Berkembang

Batik Siger kembali bersinar dengan keberhasilan mengembangkan budaya lokal, tak hanya sebagai pelaku UMKM yang mandiri, tetapi juga sebagai pionir pemain pariwisata. Perusahaan ini tidak lepas dari bantuan Rumah BUMN BRI yang memberikan dukungan dan akses permodalan kepada pengusaha kecil seperti Laila Al Khusna, pendiri Batik Siger.

Dalam beberapa tahun terakhir, Batik Siger telah menjadi salah satu brand batik yang paling populer di Indonesia. Ia melihat peluang besar untuk meningkatkan visibilitas budaya Lokal, dengan ini ia berusaha meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengoleksikan dan melestarikan warisan budaya nusantara.

Dengan bantuan teknologi digital dan pemasarannya yang modern, Batik Siger dapat menjangkau pasar di seluruh Indonesia. Ia juga berusaha meningkatkan kesadaran akan pentingnya memperkenalkan keindahan budaya Lokal melalui motif-motif batik Siger.

Selain itu, Batik Siger juga menjadi contoh perusahaan yang ramah lingkungan. Laila bekerja keras untuk menerapkan konsep zero waste dengan menggunakan pewarna alami dan sistem penyerapan limbah agar air tidak tercemar. Ia juga berhasil mengembangkan produk-produk lain dari sisa kain, sehingga dapat mengurangi limbah yang dihasilkan.

Komitmen ini telah membawa Batik Siger meraih penghargaan Upakarti pada 2014 karena dampak positifnya terhadap lingkungan dan sosial. Laila percaya bahwa dengan dukungan dari Rumah BUMN BRI, perusahaan yang dijalankan oleh para UMKM dapat meningkatkan daya saing dan menciptakan nilai tambah di pasar.
 
heya bro 🤗! kira-kira apa yang salah dengan kita Indonesia banget ya? kita punya kebudayaan yang kaya, seperti batik siger yang makin populer sekarang 😊. tapi, aku pikir ada hal lain yang lebih penting buat kita: perubahan perilaku. jangan hanya fokus pada keberhasilan bisnis aja, tapi juga bagaimana kita bisa menjaga lingkungan dan sosial. contoh dari Batik Siger yang bikin aku merasa bangga 🙌, mereka bukan hanya mengembangkan budaya lokal, tapi juga menjadi contoh perusahaan ramah lingkungan. kita butuh lebih banyak orang yang seperti Laila Al Khusna yang berani dan memiliki komitmen untuk membuat perbedaan 💚.
 
Saya pikir Laila Al Khusna benar-benar inspiratif buat kita semua. Ia tidak hanya berhasil mengembangkan budayanya sendiri, tapi juga membuat perusahaan yang bisa membantu banyak orang, bahkan memberikan kesempatan bagi orang lain untuk bekerja di sana 😊. Saya senang melihat bagaimana Batik Siger bisa menjadi contoh bagi perusahaan kecil lainnya agar bisa berkembang dan menciptakan nilai tambah. Lain halnya dengan konsep zero waste yang benar-benar keren, mau pun penggunaan pewarna alami, itu semua sangat positif untuk lingkungan 🌿💚. Saya harap perusahaan lain juga bisa belajar dari contoh Batik Siger.
 
Batik Siger ini benar-benar inspiratif! Mereka tidak hanya membuat batik yang cantik, tapi juga membuat perubahan positif bagi lingkungan 🌿💚. Dengan menggunakan pewarna alami dan sistem penyerapan limbah, mereka berhasil mengurangi limbah yang dihasilkan dan membuat air lebih bersih. itu sudah sangat luar biasa! Dan tidak hanya itu, mereka juga berhasil memperkenalkan keindahan budaya lokal melalui motif-motif batik Siger, sehingga banyak orang bisa mengetahuinya 🎨. Aku rasa ini sangat penting karena kita perlu melestarikan warisan budaya nusantara agar tetap hidup bahagia 💕.
 
hebat banget ya Batik Siger! aku senang melihat bagaimana perusahaan kecil seperti ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat kita. aku punya pertanyaan, apa sebenarnya inspirasi Laila untuk membuat Batik Siger menjadi seperti ini? dan bagaimana caranya mereka bisa mengembangkan budaya lokal dengan cara yang modern dan inovatif?

ku juga penasaran tentang sistem zero waste yang digunakan oleh Batik Siger. aku punya teman yang bekerja di industri tekstil, tapi aku belum pernah tahu bahwa ada perusahaan yang menggunakan pewarna alami dan sistem penyerapan limbah agar air tidak tercemar. bagaimana caranya mereka bisa menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi?

dan akhirnya, apa sebenarnya Upakarti itu? aku belum pernah dengar tentang penghargaan ini sebelumnya. mungkin aku salah, tapi aku ingin tahu lebih banyak tentang penghargaan tersebut! 😊👍
 
Kan, aku suka banget bagaimana Batik Siger bisa berkembang begitu cepat! Mereka bukan hanya sekedar menjual batik, tapi juga mau memperkenalkan keindahan budaya lokal dengan cara yang modern dan teknologi. Laila Al Khusna benar-benar inspiratif banget, dia tidak hanya berusaha meningkatkan visibilitasnya, tapi juga mau membuat perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Saya suka cara mereka mengurangi limbah dengan menggunakan pewarna alami dan sistem penyerapan limbah. Mau dibilang apa pun, Batik Siger adalah contoh yang bagus bahwa UMKM bisa membuat perubahan positif! 💡👍
 
kembali
Top