Legislator PDIP Usul ASN & Dosen Bisa Nyaleg Tanpa Harus Mundur

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Aria Bima, mengusulkan agar pemilu legislatif tidak hanya diangkat dari kader partai politik. Ia berharap anggota DPR yang pernah menjadi pegawai negeri sipil atau dosen dapat memilih untuk jadi calon, dengan memasukkan cuti tanpa tanggungan negara dan tanpa mengundurkan diri dari pekerjaannya.

Aria melihat kehilangan kualitas wakil rakyat di DPR sebagai salah satu faktor menurunnya. Ia mengatakan bahwa banyak birokrat yang jadi anggota DPR RI dengan cuti dari profesinya, lalu balik ke tempat bekerja, seperti halnya mantan Ketua MPR Periode 1999-2004, Amien Rais.

Aria percaya bahwa rencana ini akan meningkatkan kualitas calon wakil rakyat. Ia melihat bahwa partai politik saat ini memiliki kurangnya keberagaman sumber daya manusia (SDM).
 
Pemilu legislatif udah jadi sangat penting, tapi aku pikir ada hal yang harus diperhatikan lagi. Jika wakil rakyat mau jadi calon, kenapa dia nggak boleh bekerja sambil itu? Tapi aku setuju dengan Aria Bima, kalau birokrat dan dosen mau jadi anggota DPR, pasti akan meningkatin kualitasnya. Saya rasa partai politik harus buka pintu kesempatan bagi orang-orang dari latar belakang yang berbeda, jadi ada keberagaman dalam pemilu. Misalnya aku sendiri, aku suka ikut debate di forum online tentang isu-isu terkini di Indonesia. Aku pikir itu bisa menjadi pengalaman yang bagus untuk aku jika aku bisa jadi wakil rakyat. 🤔💡
 
ini bakalan bikin pemilu legislatif jadi lebih transparan deh.. kalau birokrat atau dosen bisa jadi calon, maka orang rakyat pun bisa yakin siapa yang akan mewakili mereka di DPR. kalau terus birokrat gak pulang ke tempat bekerja, itu bikin korupsi dan nepotisme makin mudah terjadi.. kayaknya perlu ada aturan jelas soal cuti dan waktu kerja..
 
Gue pikir kalau pemerintah harus banget memperhatikan hal ini, biar tidak jadi semua wakil rakyat itu cuma kader partai sih 🤦‍♂️. Gue yakin kalau banyak birokrat yang bisa jadi calon wakil rakyat tapi gak mau lama di pekerjaan, padahal malah memberi dampak buruk pada negara ya 😒. Partai politik ini harus buat lebih beragam sumber daya manusia (SDM), jangan cuma kader partai aja yang bisa jadi calon wakil rakyat ya 🤝. Gue harap pemerintah bisa menerima rencana ini dan membuat perubahan yang positif di DPR RI.
 
Gue pikir nggak perlu ada syarat khusus siapa aja yang bisa jadi calon wakil rakyat. Siap-siapin apa, birokrat, dosen, atau apapun aja! Kenapa harus dipilih dari kader partai politik? Gimana kalau kader partai politik itu nggak punya ide-ide yang bagus? Gue rasa itu sama aja dengan orang yang hanya bisa jadi calon wakil rakyat karena nama dan pangkatnya, bukan karena dia punya kemampuan sendiri.
 
Gue pikir ini ide bagus sih, tapi gue penasaran sih bagaimana caranya kalau gak ada orang yang mau menjadi calon wakil rakyat? Gue suka sekali dengan ide ini, tapi jangan dipaksakan sih, harus ada kompromi ya? Dan apa kaya dengan orang yang sudah lama di DPR RI, apakah mereka masih bisa melakukan pekerjaan sama-sama dengan orang baru?
 
Gue pikir kalau ini benar-benar jadi kenyataan, birokrat nggak terlalu serius dengan pekerjaannya. Mereka hanya ngerjain DPR saja, sementara gue harus ngurus bisnis di rumah. Apalagi si mantan Amien Rais, aku rasa dia lebih suka nyari korupsi daripada nyari kebaikan. Kalau ini terjadi, birokrat pasti akan lebih bijak pilih waktu yang tepat. Gue suka kalau masyarakat bisa melihat betapa "bobot" mereka dalam DPR.
 
gampang aja banget kalau birokrat dan dosen jadi anggota DPR, kualitas mereka lebih baik daripada orang yang cuma jadi calon karena party sih 🤦‍♂️. aku rasa kalau mereka masih bekerja sambil jadi anggota DPR, tentu saja ada proses penyesuaian yang harus dilakukan, tapi kalau hanya duduk di rumah sambil makan nasi putih aja sih makin lemah ya 😴. kira-kira bagaimana jika mereka bisa memiliki cuti tanpa tanggungan negara, gimana? 🤔
 
Kasus mantan Ketua MPR yang pulang ke profesinya itu bikin aku penasaran, sih... Aku pikir jika mantan Pegawai Negeri Sipil atau dosen jadi calon wakil rakyat, mereka akan lebih fokus padahal mereka harus kembali ke pekerjaannya nanti. Kalau udah pulang, mungkin mereka tidak peduli lagi dengan politik, kan? 🤔

Aku setuju kalau kualitas wakil rakyat di DPR harus meningkat, tapi aku juga khawatir kalau rencana ini terlalu berat bagi calon wakil. Aku berpikir bahwa partai politik perlu lebih fokus dalam mencari SDM yang kompeten dan memiliki minat pada politik, bukan sekadar memilih siapa aja dari kader mereka sendiri... 🤝
 
aku rasa ini udah capek banget sih, semua birokrat yang jadi anggota DPR RI kalau mau, kenapa harus pakai cuti tanpa tanggungan? maksudnya apa sih? kalau mau nyoba masuk ke politik kalau udah punya pekerjaan yang stabil kayak gini, apa salah apa? aku rasa kalau di Indonesia ini kerja sama dan jujur itu yang paling penting, tapi selama ini banyak birokrat yang berpikir diri sendiri aja, lupa soal kepentingan rakyat.
 
Kalau gini, makin baik ya! Birokrat yang pernah kerja di negeri bisa jadi bakal lebih profesional dan tau bagaimana ngeorganisasi. Tapi, aku khawatir kan? Aku pikir partai politik udah cukup banyak pilihan SDM yang bakal jadi calon wakil rakyat. Bagus kalau birokrat bisa terjun ke parlemen, tapi aku rasa ada kesempatan lain buat mereka, yaitu jadi kader partai politik dulu! 😐
 
aku pikir itu ide yang bagus banget ! kalau banyak birokrat dan dosen jadi calon wakil rakyat, tentu akan ada perbedaan dari para politisi partai politik yang cuma fokus ke uang dan kekuasaan. aku bayangkan birokrat dan dosen itu bisa membawa pengalaman sebenarnya di DPR, bukan hanya ide-ide yang dipikirkan di kantor :D. kayaknya ini akan meningkatkan kualitas calon wakil rakyat jadi benar-benar perwakilan rakyat! 👍
 
heyyyy 💡 aku pikir ini ide yang paling bagus banget! kalau birokrat atau dosen bisa memilih untuk jadi calon wakil rakyat, maka mereka pasti memiliki pengetahuan yang luas dan pengalaman yang lebih banyak. itu akan membuat kualitas anggota DPR meningkat drastis 😊. aku juga setuju dengan Aria bahwa partai politik saat ini terlalu fokus pada personalisasi, bukan lagi pada kepentingan rakyat. jika birokrat atau dosen bisa menjadi calon wakil rakyat, maka mereka pasti akan memiliki pandangan yang lebih objektif dan tidak tergantung pada kepentingan pribadi 🤝. aku harap ini bisa menjadi realitas di masa depan! 🌟
 
aku pikir kalau itulah solusi yang bagus banget 🤔. birokrat yang pernah jadi pegawai negeri atau dosen sebenarnya punya pengalaman dan ilmu yang luas, aku yakin bisa membuat perbedaan di DPR RI. tapi, aku juga khawatir sih kalau cuti tanpa tanggungan negara akan menjadi masalah 😬. sepertinya masih banyak orang yang belum paham tentang konsep itu...
 
kembali
Top