Legislator Minta Calon Pekerja Migran Waspadai Iming-Iming Kerja di Luar Negeri Non-Prosedural

Indonesian lawmakers have called on migrant worker candidates to be cautious of non-procedural job offers abroad.

The call comes as many Indonesian workers face difficulties in securing legitimate employment overseas, often due to fraudulent recruitment agencies or false promises of high-paying jobs.

Legislators say the lack of transparency and oversight in the recruitment process has led to many workers being misled about their working conditions, salaries, and even their country of origin.

Migrant worker advocacy groups have long warned of these pitfalls, but some lawmakers are now taking a more active role in addressing the issue.

"We urge migrant worker candidates to exercise extreme caution when dealing with recruitment agencies or employers," said one legislator. "They should never pay fees upfront or provide personal data without ensuring its legitimacy."

The government has promised to crack down on fraudulent recruiters and improve labor protections for migrant workers.

Meanwhile, many Indonesian workers are finding alternative routes to secure employment abroad, such as through established migrant worker programs or by working with reputable agencies.

However, the journey remains fraught with risks, and lawmakers are urging caution among those considering overseas work.
 
🙏 apa yang bikin banyak buruh migran Indonesia kecewa banget dgn perusahaan atau agency pemberi kerja luar negeri? ya, karena tidak ada transparansi dan pengawasan yang cukup 🤦‍♂️. kalau mau bekerja di luar negeri pasti harus teliti aja, tapi apa lagi kalau harus membayar biaya awal atau memberikan data pribadi tanpa yakinin keasliannya 😬. perlu buat system yang lebih baik agar buruh migran tidak terjebak dalam kejahatan ini 🤝.
 
Kasus pencarian kerja luar negeri yang palsu pasti bikin siapa pun curiga. Jadi gak heran banyak orang Indonesia yang terjebak dengan agensi perekrut atau perusahaan yang bukan-bukan jujur. Kalau kamu nantinya mau bekerja luar negeri, kamu harus lebih bijak lagi dalam memilih agensi atau perusahaan yang bisa dipercaya. Belum lagi uang yang dijanjikan tergolong fantastis, kan? Tapi aku rasa kalau ada aturan yang ketat dan pengawasan yang baik, maka banyak orang yang mau bekerja luar negeri jadi lebih aman.
 
Gue paham kan kalo nanti ada migrant worker yang jatuh ke kerugian karena recruitment agency yang tidak jujur... kalau gue harus memberi nasihat, aku bilang: selalu cek informasi dari sumber yang terpercaya dan jangan takut untuk bertanya banyak tentang pekerjaan dan kondisi kerja di luar negeri. tapi apa yang lebih penting, kita juga harus mendukung pemerintah agar bisa meningkatkan kontrol dan perlindungan bagi migrant worker di Indonesia 🚨💼
 
Kurangnya kehati-hatian saat mencari pekerjaan di luar negeri itu serasa tidak terjangkau. Banyak saudara kita yang terjebak dalam perusahaan perekrut yang jujur tak ada, sama-sama promosi pekerjaan palsu dan bayaran yang tidak sebanding... Jadi toh wajar banget ya jika parlemen mengingatkan agar pilih pekerjaan yang benar dan tidak sampai kalah kebutuhan.
 
Ketika ngedakkan bekerja luar negeri, kita harus paham bahwa ada banyak yang salah-benar di antara mereka. Saya rasa pemerintah sudah serius mengutak-atik sistem ini, tapi masih perlu upaya lebih lanjut untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan para pekerja nelayan Indonesia. Kita harus selalu waspada saat menggunakan layanan pemasangan pekerja luar negeri karena banyak yang menipu. Mereka harus berhati-hati juga dengan perusahaan yang menawarkan gaji yang terlalu tinggi, karena kadang itu adalah kebun api yang tidak bisa dihindari 😬
 
Gue rasa pengaruh budaya luar negeri di kalangan kita yang bekerja sama kantor atau perusahaan di luar negeri nanti bisa lebih besar dibandingkan kita Indonesia sendiri 🤔. Kita harus bijak dalam memilih tempat kerja dan lembaga perekrut yang aman untuk tidak jatuh ke tipsel atau penipuan. Pemerintah udah berjanji ngatur hal ini, tapi kita perlu lebih sabar dan tidak terburu-buru ya 💯. Kita juga harus belajar dari pengalaman orang lain yang sudah bekerja sama di luar negeri, siapa tahu kita bisa memiliki tips dan trik sendiri 🤓.
 
Kalau mau bekerja lepas negeri, harus waspada banget dengar! Banyak kalauan tentang rekrutmen yang tidak jelas dan biaya yang harus dibayar sebelum bisa bekerja... Apalagi kalau di promosi kerja yang nantinya malah tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan. Migrant worker advocacy group udah bilang ini lama, tapi terus juga ada orang lain yang mau ambil alih. Saya rasa pemerintah juga sudah tahu, tapi punya cara yang belum sempurna...
 
kaya kayak, siapa nih yang mau bekerja sama di luar negeri? perlu diingat sih, banyak nyanyian itu di luar sana yang bilang 'gaji tinggi' tapi ternyata gak ada. kira2 bagaimana caranya agar orang-orang nggak terjebak dengan agensi peminjam yang fake? mending beli buku atau apa aja yang bisa bantu kita sih?
 
Mengapa perlu lagi, kan? Tapi aku pikir ini penting banget. Migran Indonesia sering jatuh ke dalam trap karena kurangnya transparansi dan pengawasan di tahap recruitment. Aku khawatir kalau mereka akan tetap terjebak dalam situasi buruk jika tidak hati-hati. Aku setuju dengan legislator yang mengutamakan keselamatan migrant worker, tapi kita juga perlu memastikan bahwa mereka memiliki akses ke informasi yang akurat dan perlindungan yang cukup. Kita harus lebih berhati-hati dalam memilih recruitment agency atau pekerjaan luar negeri 🤔💼
 
Gue rasa migran yang mau bekerja di luar negeri harus lebih bijak nih... kalau ada tawaran kerja yang terlalu mudah, jangan langsung menerima, karena banyak sekali scammer yang akan mencuri uang atau identitas gue 💸🚫. Gue setuju banget dengan legislator yang bilang agar migran harus tidak membayar biaya pendaftaran sebelum tahu pasti, dan juga harus periksa keaslian dari agen atau pemberi tawaran kerja terlebih dahulu 🤔💡.
 
kembali
Top