Legislator Golkar Soroti Penanganan Bencana: Setop Saling Menyalahkan, Fokus Pembenahan Menyeluruh

Aku pikir kalau gampang banget sih bisa mencegah bencana hidrometeorologi di Aceh & Sumatera 🌪️. Mereka harus lebih serius dalam melakukan pembenahan pencegahan potensi bencana, tapi aku juga rasa itu sulit banget, apa lagi kalau ada biaya yang banyak 💸. Aku pikir Kementerian Kehutanan & Kementerian ESDM harus bekerja sama lebih serius untuk mengatasi masalah hutan penggundulan 🌳, tapi aku juga rasa itu tidak cukup, karena masih ada banyak pihak yang berperan dalam hal ini 🤔. Aku pikir kesadaran masyarakat di wilayah rawan bencana sangat penting, tapi aku juga rasa itu terlalu idealis 😅. Mungkin kita harus saling menyalahkan dan tidak berjibaku, karena itu lebih realistis 🤷‍♂️.
 
ini gampang dipecahkan... apalagi kalau kita semua bisa bekerja sama 💡. aku pikir pentingnya kesadaran hidup ini, kita harus selalu siap dan waspada terhadap perubahan iklim, karena kalau tidak, tentu saja akan ada konsekuensi 🌪️. tapi apa salahnya kalau kita semua mulai dari diri kita sendiri? misalnya kita dapat mengurangi penggunaan plastik dan sampah, atau kita bisa memulai kegiatan hutan yang sehat lagi 🌳. aku pikir itu bisa menjadi perubahan yang signifikan! 🤞
 
🌪️🚨 Gempa Tanah, Banjir, Kebakaran... Apa yang mau dia lakukan? 🤔👀 Saya rasa harusnya dia nonton film "The Day After Tomorrow" dulu, biar tahu apa artinya banjir dan gempa! 😂🌊
 
Aku rasa pemerintah harus makin teliti cari solusi utama gampangnya banjir dan longsor di Aceh dan Sumatera. Aku pikir tidak cukup dengan hanya menandatangani dokumen dan belokan uang, tapi harus ada tindakan nyata untuk melarang penggundulan hutan yang berlebihan. Banyak banjir terjadi karena tanah longsor, jadi harus ada penegakan hukum yang ketat bagi orang-orang yang melakukan hal itu. Aku juga khawatir perubahan iklim yang saat ini sedang terjadi akan membuat bencana alam semakin sering dan parah, jadi kita harus berhati-hati dan tidak hanya menunggu adegan-agen yang tidak terduga untuk berbuat apa-apa. 🌪️
 
Gue penasaran apa yang bisa dioleskan dari pengalaman gue yang selalu muntah ke kamar mandi setiap kali gue lihat siaran di media sosial tentang banjir di Aceh dan Sumatera. Gue sudah lama banget ngeliat, tapi apa yang bisa gue lakukan kalau gue masih jadi netizen? 🤔

Gue pikir gak ada masalah sama sekali, karena gue udah ngerti bahwa bencana di Aceh dan Sumatera bukan hanya disebabkan oleh hujan ekstrem, tapi juga oleh penggundulan hutan yang tidak terkendali. Jadi, gue setuju dengan Panggah Susanto untuk melakukan pembenahan pencegahan potensi bencana, tapi apa yang bisa dibantuin? 🤝

Gue pikir Kementerian Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup harus lebih proaktif dalam mengatasi masalah hutan yang terus ditebang. Gue juga harap masyarakat di wilayah rawan dapat lebih sadar akan risiko bencana alam, jadi mereka bisa melakukan perubahan kehidupan sehari-hari agar tidak menyebabkan banjir atau tanah longsor. 🌳

Gue berharap kalau gue sudah bisa memberikan kontribusi kecil dalam menghadapi bencana di Aceh dan Sumatera, bahkan hanya sebagai netizen yang suka ngeliat 😅.
 
Kalau ngomong banjir di Aceh n Sumatera, aku pikir penting sekali kita perlu sadar hidup dulu! Kita jangan saling menyalahin, tapi kita jangan jadi penjahat juga 🙅‍♂️. Banjir tidak hanya disebabkan oleh hujan ekstrem, tapi juga penggundulan hutan yang tidak terkendali. Jadi, kita harus ngatur hidup kita dulu sebelum banjir datang.

Aku setuju banjir dan longsor bisa jadi buatan manusia, apalagi dengan terus-menerus hutan dikebak dan ditumpuk 🔥🌳. Kalau gempa bumi pun bisa disebabkan oleh perubahan iklim yang tidak stabil 🌪️. Jadi, kita harus ngatur hidup kita dan lingkungan kita dulu sebelum bencana datang. Kita harus terus berusaha untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan mengatur penggundulan hutan agar tidak menimbulkan masalah seperti ini.
 
kembali
Top