Pernyataan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi Meneruskan Keselamatan Anak Sebagai Prioritas Utama di Waduh Ledakan Di SMA Negeri 72 Kelapa Gading Jakarta Utara
Kemarin minggu lepas, kejadian yang sangat mengejutkan terjadi di SMA Negeri 72 Kelapa Gading Jakarta Utara. Pernyataan menteri ini mengungkapkan bahwa keselamatan dan pemulihan anak-anak menjadi fokus utama pemerintah. Di dalam pernyataannya, dia juga menyampaikan bahwa proses belajar-mengajar akan tetap berlanjut dan hanya metode dan cara yang sedang disusun untuk menyesuaikannya.
Kemudian ada pengeluh dari masyarakat mengenai ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading. Ledakan itu terjadi saat siswa dan guru sedang salat Jumat di masjid sekolah tersebut. Penyebab ledakan masih belum diketahui, namun diduga berasal dari arah berbeda.
Pernyataan menteri PPPA Arifah Fauzi, menyampaikan bahwa pendampingan yang diberikan oleh tim Kementerian PPPA tidak hanya fokus pada pemulihan psikologis anak terapi juga orang tua dan para tenaga kependidikan yang secara berkelanjutan. Pernyataannya diiringi dengan kejadian dari anaknya sendiri.
Dari peristiwa ledakan itu, ada 96 korban ledakan yang dirawat di tiga rumah sakit di wilayah Jakarta Pusat. Di antaranya, ada 43 pasien rawat inap dan 29 pasien pulang.
Kemarin minggu lepas, kejadian yang sangat mengejutkan terjadi di SMA Negeri 72 Kelapa Gading Jakarta Utara. Pernyataan menteri ini mengungkapkan bahwa keselamatan dan pemulihan anak-anak menjadi fokus utama pemerintah. Di dalam pernyataannya, dia juga menyampaikan bahwa proses belajar-mengajar akan tetap berlanjut dan hanya metode dan cara yang sedang disusun untuk menyesuaikannya.
Kemudian ada pengeluh dari masyarakat mengenai ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading. Ledakan itu terjadi saat siswa dan guru sedang salat Jumat di masjid sekolah tersebut. Penyebab ledakan masih belum diketahui, namun diduga berasal dari arah berbeda.
Pernyataan menteri PPPA Arifah Fauzi, menyampaikan bahwa pendampingan yang diberikan oleh tim Kementerian PPPA tidak hanya fokus pada pemulihan psikologis anak terapi juga orang tua dan para tenaga kependidikan yang secara berkelanjutan. Pernyataannya diiringi dengan kejadian dari anaknya sendiri.
Dari peristiwa ledakan itu, ada 96 korban ledakan yang dirawat di tiga rumah sakit di wilayah Jakarta Pusat. Di antaranya, ada 43 pasien rawat inap dan 29 pasien pulang.