Le Havre vs Brest: Arouna Sangante Ajak Le Havre Mendapatkan Kemenangan Berharga
Di lapangan Stade Océane, Le Havre AC berhasil menelan kemenangan berharga 1-0 atas Brest, meskipun permainan pertama kali di musim ini harus menghadapi beberapa kesulitan. Meski demikian, kapten Arouna Sangante berhasil membawa timnya menuju kegagalan lawan dengan sundulan yang luar biasa.
Sangante, pemain berusia 27 tahun dari Mali, menandai kemenangan kedua secara beruntun dan clean sheet ketiga musim ini. Le Havre juga mencetak clean sheet ketiga berturut-turut di musim ini, menunjukkan kemampuan tim untuk menjaga gawangnya tetap aman.
Le Havre melakukan rotasi besar dengan enam perubahan dari laga sebelumnya melawan Auxerre, termasuk debut pemain muda Zagadou yang baru berusia 17 tahun. Pelatih Didier Digard memilih untuk menggunakan formasi hibrida 3-5-2, tetapi timnya tetap dominan sejak menit awal.
Brest sempat memberi ancaman lewat aksi Dina Ebimbe dan Tousart, namun kiper Diaw tampil sigap menjaga gawangnya. Le Havre terus menekan lewat peluang dari Lloris dan Soumaré, bahkan sempat mencetak gol lewat Ebonog di menit ke-39 yang akhirnya dianulir karena offside.
Namun, dalam menit ke-73, Arouna Sangante membawa Le Havre unggul 1-0 dengan sundulan yang luar biasa. Gol itu menjadi satu-satunya di laga ini dan memastikan kemenangan untuk tim tuan rumah. Brest tidak bisa merubah keunggulan tersebut hingga peluit panjang dibunyikan.
Dengan kemenangan ini, Le Havre kini mengumpulkan 12 poin dari 10 pertandingan dan mulai menjauh dari zona degradasi. Mereka akan melanjutkan perjuangan ke markas Toulouse dengan motivasi tinggi untuk memperpanjang tren positif.
Di lapangan Stade Océane, Le Havre AC berhasil menelan kemenangan berharga 1-0 atas Brest, meskipun permainan pertama kali di musim ini harus menghadapi beberapa kesulitan. Meski demikian, kapten Arouna Sangante berhasil membawa timnya menuju kegagalan lawan dengan sundulan yang luar biasa.
Sangante, pemain berusia 27 tahun dari Mali, menandai kemenangan kedua secara beruntun dan clean sheet ketiga musim ini. Le Havre juga mencetak clean sheet ketiga berturut-turut di musim ini, menunjukkan kemampuan tim untuk menjaga gawangnya tetap aman.
Le Havre melakukan rotasi besar dengan enam perubahan dari laga sebelumnya melawan Auxerre, termasuk debut pemain muda Zagadou yang baru berusia 17 tahun. Pelatih Didier Digard memilih untuk menggunakan formasi hibrida 3-5-2, tetapi timnya tetap dominan sejak menit awal.
Brest sempat memberi ancaman lewat aksi Dina Ebimbe dan Tousart, namun kiper Diaw tampil sigap menjaga gawangnya. Le Havre terus menekan lewat peluang dari Lloris dan Soumaré, bahkan sempat mencetak gol lewat Ebonog di menit ke-39 yang akhirnya dianulir karena offside.
Namun, dalam menit ke-73, Arouna Sangante membawa Le Havre unggul 1-0 dengan sundulan yang luar biasa. Gol itu menjadi satu-satunya di laga ini dan memastikan kemenangan untuk tim tuan rumah. Brest tidak bisa merubah keunggulan tersebut hingga peluit panjang dibunyikan.
Dengan kemenangan ini, Le Havre kini mengumpulkan 12 poin dari 10 pertandingan dan mulai menjauh dari zona degradasi. Mereka akan melanjutkan perjuangan ke markas Toulouse dengan motivasi tinggi untuk memperpanjang tren positif.