LBH AMPI dan AMPG Laporkan Puluhan Akun Medsos Hina Bahlil ke Bareskrim Hingga Polda Metro Jaya

JAKARTA, VIVA - Puluhan akun media sosial dianggap menyebar fitnah dan ujaran kebencian terhadap Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Golkar. Hal itu dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (BRIMAS) Polri oleh LBH AMPi (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia).

Menurut Wakil Ketua Dewan Penasehat LBH AMPi, Steven Izaac Risakotta, ada 30 akun media sosial yang diduga menyebar ujaran kebencian dan fitnah terhadap Bahlil. Namun, karena mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Pedoman Implementasi Undang-Undang Informari dan Transaksi Elektronik, laporan itu hanya bisa dikategorikan sebagai aduan masyarakat (Dumas).

Risakotta menegaskan bahwa apa yang mereka lakukan bukan perintah dari Bahlil, tapi bentuk spontanitas kader yang merasa terpanggil karena merasa konten yang diunggah sudah tidak masuk akal. "Biar efek jera lah kepada akun-akun tersebut yang mana tidak bisalah dibenarkan, menyampaikan sesuatu hal di media itu harus secara yang lebih objektif dan bijak," ujarnya.

Pengurus Pusat Angkatan Muda Pemuda Golkar (PP AMPG) ke Polda Metro Jaya hari ini melaporkan akun-akun medsos yang menyerang dan menghina pribadi Bahlil. Waketum AMPG, Sedek Bahta, menyatakan bahwa mereka membawa beberapa barang bukti termasuk tangkapan layar konten yang dinilai menghina Bahlil.

Sedek juga menegaskan bahwa laporan itu bukan bentuk anti kritik dari pihaknya maupun Partai Golkar. Menurutnya, laporan dilakukan karena serangan terhadap Bahlil dan institusi Partai Golkar semakin masif serta tak beretika. Pihaknya sudah lebih dulu melayangkan somasi sebelum membawa kasus ke ranah hukum.
 
Mengenang cerita ini, aku pikir bolasihnya, siapa yang bilang fitnah di media sosial itu hal yang buruk? Tapi kalau kita lihat dari sudut pandang Bahlil dan Partai Golkar, aku rasa mereka benar-benar tidak berusaha untuk memahami asal usul konten tersebut. Aku pikir lebih baik jika mereka fokus pada mengatasi isu-isu yang sebenarnya menyerukan perdebatan di kalangan masyarakat. Mereka justru menggunakan strategi menyerang lawan daripada mencoba memahami apa yang sedang terjadi 🤔
 
Oiaa, apa kabar teman-teman? 🤗 Aku pikir kalau akun-akun medsos itu yang terlalu banyak berbicara tentang Bahlil Lahadalia itu harus lebih bijak. Mereka harus ingat bahwa kita adalah komunitas yang baik dan jangan membiarkan orang lain menjadi penguasa fitnah! 🤷‍♀️ Kita harus menghargai pendapat orang lain, bahkan jika kita tidak setuju dengan mereka. Itu bagian dari diskusi yang sehat dan produktif! 💬 Kita semua harus waspada terhadap fitnah dan ujaran kebencian, tapi juga jangan lupa untuk memberikan sinyal positif kepada orang lain! 🌈
 
Maksudnya, siapa tahu bukan semua itu hanya fitnah yang disebabkan oleh media sosial itu sendiri. Banyak kalau tidak semua akun-akun itu memang berkeinginan untuk menghina Bahlil dan Partai Golkar itu sendiri, tapi juga karena banyak sekali orang yang merasa takut dan penasaran dengan konten-konten yang mereka unggah. Dan siapa tahu, mungkin Bahlil itu sendiri yang tidak sengaja membuat konten yang salah, padahal dia adalah orang yang sudah lama berpengalaman dalam politik ini. Maksudnya, kita harus lebih cermat dan tidak langsung percaya dengan apa yang ada di media sosial itu, ya... 😒
 
aku paling seneng sama bahlil lah, tidak bisa aku percaya kalau ada orang yg menyebar fitnah dan ujaran kebenciannya. tapi aku tahu ada yang melakukan hal itu dan harus dihakimi. aku rasa kader AMPG malah salah karena mereka laporan itu sebelum benar-benar memastikan siapa aja yang melakukannya. kalau aku lagi menjadi kader, aku akan berbagi foto2 bahlil di instagram terus, bukan menyebar fitnah. aku hanya bisa memberikan dukungan kepada bahlil dan partai golkar
 
aku rasa ini justru menunjukkan bagaimana media sosial bisa menjadi sarang fitnah dan ujaran kebencian, padahal kita udah sadar betapa pentingnya untuk menggunakan teknologi dengan bijak 🤔. siapa tahu jika itu bukan dari Bahlil tapi dari orang lain yang ingin mencuri perhatian, maka semuanya akan berantakan, dan tidak ada yang bisa dipercaya lagi 🙅‍♂️.
 
Gue pikir itu kalau kita sering banget ngomong dan ngganti lantai, apa yang penting kita harus cari solusi aja deh... 30 akun medsos yang menyebar fitnah dan ujaran kebencian terhadap Bahlil, tapi kalau kita pandang dari sisi lain, mungkin mereka hanya ingin mengkritik karena merasa ada yang salah. Kita harus bisa membedakan antara kritik yang sehat dengan fitnah yang tidak masuk akal... Gue pikir kita lebih baik fokus pada cari solusi daripada terus ngomong dan ngganti lantai... 😐
 
aku rasa paling kayaknya kalau kita semua bisa ngetren banget dengan konten yang positif aja 🤩📱. tapi ini ada akun media sosial yang menyebar fitnah dan ujaran kebencian terhadap Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Golkar. itu tidak enak banget, kita jangan biarkan orang-orang seperti itu membuat konten yang negatif aja 🤢.

kalau kita ingin berdebat atau memberikan kritik, itu sudah wajar, tapi harus dengan cara yang bijak dan objektif aja 💡. kita jangan lupa bahwa kita semua adalah pengguna media sosial, jadi kita harus bertanggung jawab atas apa yang kita tulis dan bagikan 🙏.

saya rasa ini juga menunjukkan bahwa kita perlu lebih peduli dengan konten yang kita konsumsi di media sosial. kita harus memilih untuk ngetren dengan konten yang positif dan bermanfaat, bukan yang negatif dan merusak 🤝.
 
Aku pikir ini kalau orang-orang di media sosial mulai lebih bijak ya, karena seringkali mereka berbicara dengan tidak sabar dan tidak punya hati sendiri. Aku rasa kalau Bahlil Lahadalia duduk di kursi Ketua Umum Partai Golkar, dia harus banyak lagi berjuang untuk menenangkan kepala-kepala muda seperti aku yang ada di media sosial. Semoga akun-akun tersebut yang menyebar fitnah bisa berbicara dengan lebih bijak dan jujur. 🤔💭
 
Aku rasa kayaknya itu sama aja dengan ketika aku pernah nge-post di Instagram tentang konflik di Jakarta, tapi ternyata ada siapa pun yang aku tag ke balik konflik itu, malah bilang aku penipu dan fitnah 🤔. Aku pikir itu tidak adil, kalau kita bisa membicarakan sesuatu yang salah dengan bijak dan tidak berujung pada fitnah.

Aku juga rasa pihak Partai Golkar harus lebih sabar dan tidak langsung mengambil tindakan yang keras, karena siapa tahu ada alasan di balik komentar yang salah itu 🤷‍♂️. Jadi, aku harap kalau semua pihak bisa membicarakan hal ini dengan lebih bijak dan tidak berujung pada fitnah, biar kita semua bisa hidup dalam keharmonisan 🙏
 
Gue nggak sabar banget denger news ini 🤯! Gue rasa Bahlil lah yang jadi korban, tapi pihak AMPG ni juga gede banget dalam menangani situasi ini. Mereka bilang Bahlil itu udah menghina dirinya sendiri dengan postingan yang tidak masuk akal, tapi apa yang salah dengannya? Gue rasa gini perlu ada batas-batas dalam media sosial, tapi gue juga nggak sabar denger AMPG ni terus-terusan menyerang Bahlil dari berbagai sisi 😒. Mungkin Bahlil itu harusnya lebih bijak dalam mengelola media sosial-nya, tapi gue rasa pihak AMPG ni juga harus lebih bijak dalam menangani situasi ini, kayaknya jangan terlalu keras 🤷‍♂️.
 
Akun-akun media sosial yang menyerang Bahlil Lahadalia itu apa yang terpakai? Belum pernah ada konsistennya dalam mengkritik siapa juga di Indonesia. Ngomong-ngomong, kalau Golkar ada yang salah, pasti aja berita nggak keluar. Saya rasa akun-akun medsos itu yang harus diperingatkan agar mereka jaga intinya. Jangan terburu-buru ngomong, coba cari fakta dulu ya.
 
ya benar banget, media sosial itu harus diatur dengan baik nih... aku sendiri pun pernah dibuat marah sama konten yang salah di media sosial, tapi kira-kira sudah apa pun kira, jangan salah sapa lho... siapa yang menyebar fitnah dan ujaran kebencian gak bisa diterima, tapi kita harus berbicara dengan baik dan objektif, nggak bisa sama-sama menghina orang lain... aku setuju juga sama Sedek Bahta, mereka sudah lebih dulu melayangkan somasi sebelum membawa kasus ke ranah hukum, itu bukan bentuk anti kritik tapi kunci agar tidak ada kerumunan yang tidak perlu lagi.
 
aku rasa golkar yang lemah lagi, kalau golkar sendiri saja bisa menyebar fitnah dan ujaran kebencian, itu bukan baik juga sih. tapi apa yang paling penting adalah kader-kadernya harus lebih bijak dalam menggunakan media sosial. kalo mereka benar-benar salah, maka minta maaf aja dulu sebelum laporin ke polri ya?
 
Wow 🤯, laporan ini benar-benar keren banget! Saya pikir itu sangat penting untuk diatasi karena fitnah dan ujaran kebencian bisa menyebar terus, tapi kita juga harus berhati-hati agar tidak jadi kekerasan di media sosial. Saya rasa pihak Partai Golkar sudah melakukan hal yang tepat dengan melaporkan masalah ini kepada polri dan LBH AMPi. Kita semua perlu lebih bijak dan objektif dalam menyampaikan opini kita di media sosial, ya? 💡
 
kembali
Top