Kebakaran Membakar Lapak Barang Bekas di Duren Sawit, Jakarta Timur
Sebuah kebakaran besar terjadi pada lapak barang bekas di Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim), kemarin pagi ini. Menurut petugas call center Damkar Jaktim, sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk membantu proses pemadaman api.
Ia juga menyatakan bahwa lapak barang bekas tersebut bukanlah rumah tinggal, tetapi tempat menjual barang-barang bekas. Namun, karena lokasi tersebut terletak di daerah yang sangat padat dan sibuk, kebakaran ini menyebabkan keterlibatan dari warga sekitar.
"Kurang lebih jam 05.30 WIB. Sekarang masih proses pemadaman," kata petugas Damkar Jaktim saat berbicara dengan wartawan.
Dalam video yang beredar di media sosial, dapat dilihat api dan asap hitam membumbung tinggi, sehingga warga di lokasi berupaya memadamkan api dengan menyiramkan air dengan ember. Namun, belum diketahui penyebab kebakaran maupun ada tidaknya korban jiwa.
Kebakaran ini menimbulkan perhatian luas dari masyarakat, dan tentu saja harus segera diatasi oleh pihak berwenang untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
Sebuah kebakaran besar terjadi pada lapak barang bekas di Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim), kemarin pagi ini. Menurut petugas call center Damkar Jaktim, sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk membantu proses pemadaman api.
Ia juga menyatakan bahwa lapak barang bekas tersebut bukanlah rumah tinggal, tetapi tempat menjual barang-barang bekas. Namun, karena lokasi tersebut terletak di daerah yang sangat padat dan sibuk, kebakaran ini menyebabkan keterlibatan dari warga sekitar.
"Kurang lebih jam 05.30 WIB. Sekarang masih proses pemadaman," kata petugas Damkar Jaktim saat berbicara dengan wartawan.
Dalam video yang beredar di media sosial, dapat dilihat api dan asap hitam membumbung tinggi, sehingga warga di lokasi berupaya memadamkan api dengan menyiramkan air dengan ember. Namun, belum diketahui penyebab kebakaran maupun ada tidaknya korban jiwa.
Kebakaran ini menimbulkan perhatian luas dari masyarakat, dan tentu saja harus segera diatasi oleh pihak berwenang untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.